Share

Ch. 195

195

🌺

"Apa yang terjadi dengan Arsa, Mai? Kenapa dia mengatakan kamu sebagai orang asing?" Ibu Hilma menyusulku di teras. Aku menghapus cepat-cepat kedua pipiku yang basah. Menahan tangisku yang terlanjur sudah pecah saat tadi.

"Aku tidak tahu, Bu. Tapi Mas Arsa memang tidak ingat padaku, dan dia marah sampai membanting piring makan yang aku bawa. Mas Arsa juga marah karena aku memintanya untuk mengingat-ingat tentang kami," jelasku pada Ibu.

Ibu yang sudah duduk di kursi sebelah nampak menutup mulutnya yang menganga. "Tidak ingat kamu? Kamu serius, Mai?"

Aku mengangguk sambil menggigit bibir. Tersenyum getir dengan hati terasa pilu. Tidak ada jawaban dari mulutku, hanya anggukan kepala yang bisa kuberikan sebagai respon pada Ibu.

Tiba-tiba terasa rangkulan pada pundakku, membuatku menoleh dan akhirnya saling tatap dengan Ibu Hilma.

"Kamu sabar, ya? Setelah Ayah datang nanti. Kita akan sama-sama periksa ke rumah sakit," tutur Ibu dan aku lagi-lagi hanya bisa mengangguk. Ibu lalu memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status