Share

Ch.193

Aku beserta Ibu juga Ayah segera mendatangi ruangan rawat seperti yang suster informasikan. Mencari ruangan nomor lima di kamar Bougenville rumah sakit kepolisian ini. Kemudian masuk setelah mendapatkannya. Tidak ada batasan orang saat kami ingin masuk bersamaan ke dalam ruang rawat. Sehingga masuklah kami bertiga bahkan sambil menggendong Askara.

"Ya Allah, Nak ... apa yang terjadi sama kamu?" Suara Ibu terdengar lemah di samping ranjang tempat Mas Arsa berbaring. Matanya telah terbuka meski begitu kecil. Dia juga dapat melihatku, ayah dan ibunya ada di ruangan ini.

Kami bertiga berdiri di sisi kanan brankar. Ayah berada di tengah-tengah antara aku dan Ibu Hilma. Mertuaku itu nampak menenangkan istrinya. Diusap penuh sayang punggung dari Ibu Hilma di sebelahnya. Seolah menyalurkan kekuatan atas kecelakaan yang rasanya tiba-tiba ini.

"Tenang, Buk. Arsa 'kan sudah sadar sekarang," ucap Ayah menenangkan Ibuk.

"Tapi coba Ayah lihat. Wajah Arsa lebam, Yah. Kepalanya juga terluka sampai h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
L Leen
sudah ku duga saraf Otaknya Konslet.
goodnovel comment avatar
Edwin
Lama up nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status