Share

218

218.

"Pasien Humaira mengalami perdarahan, detak jantung bayi terus melemah, pasien menjalani tindakan operasi agar bayi bisa segera dilahirkan," ucap seorang perawat, membawa berkas persetujuan meminta tandatangan dariku. Setelah kurang lebih lima belas menit Maira di dalam ruang IGD, akhirnya seorang perawat menemuiku dan mengabarkan hal ini.

Kutarik napas dalam-dalam sepenuh dada. Menormalkan deru napas yang tak beraturan, kemudian mengambil berkas dari tangan perawat tersebut. Kububuhkan tanda tanganku di kolom persetujuan.

"Lakukan yang terbaik. Selamatkan anak dan istri saya," ucapku penuh keyakinan seraya menyerahkan kembali berkas yang sudah aku tanda tangani itu.

Perawat berambut pendek di hadapanku itu mengangguk pasti. Berlalu dari depan mataku dengan membawa berkas persetujuan. Sosoknya menghilang di balik pintu IGD.

Aku kembali duduk di kursi tunggu. Menunduk sambil menutup wajah dengan kedua tanganku. Benar-benar keadaan yang membuatku drop dan aku sendirian di sini. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kismi Yati
bikib merinding ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status