Share

JANDA - 56

"Belum beruntung Mbak." Sam nyengir. "Kita coba lagi ya."

"Nggak usah," kata Boram seraya mengambil boneka monyet ukuran mini yang diserahkan cowok penjaga stand dengan tambahan bonus senyuman ala pepsodent. "Ini juga lumayan kok. Jadi kalau aku lihat monyet ini, aku jadi ingat sama kamu."

Sam mendengus saat Boram menggoyangkan boneka monyet itu di depan wajahnya, "Kenapa harus monyet?!"

Boram hanya bisa tertawa. Sam mendesah dan mengacak rambutnya. "Duh, nggak dapat deh bantal lucunya. Maklum aja Mbak, biasanya ngelempar pakai batu bukan pakai tembakan begitu."

Boram kembali tertawa seraya memasukkan boneka monyet itu ke dalam tas lalu memeluk sebelah lengan Sam dan menyeret laki-laki itu untuk mengikutinya. Di salah satu area di mana banyak remaja sedang duduk santai menunggu menghadap ke panggung megah yang ada di depan sana, Sam menghentikan langkah kakinya membuat Boram sempat bingung. Sam yang hanya memakai kaos tanpa lengan sedang memakai kaca mata hitamnya.

"Fotoin dulu dong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status