Share

Akhir dari Wira

Kejadian itu terjadi begitu singkat. Najendra hanya bisa diam lantaran tak cukup kuat tuk melawan. Kekuatannya masih melemah karena efek dupa yang menyimpang. Tubuhnya gemetar dan terus mengingat wajah pria itu.

Abimanyu tersenyum licik, dia tampak sangat senang ketika melihat sosok yang dianggap penjahat tak lama lagi akan mati di tangan manusia biasa.

"Datang lagi orang dungu yang perlu kuhabisi." Najendra membatin.

Setelah menyelesaikan urusannya di sana, Abimanyu pergi ke gudang tak terpakai. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Purnama yang dipadati banyak orang.

“Apa kau sudah bangun?” Dia bertanya pada sosok pria yang kedua tangan dan kakinya terikat.

Wira hanya menggerutu sepanjang waktu, dan menatap tajam Abimanyu. Dia sedang amarah besar.

“Aku tahu kau khawatir tentang temanmu, tapi tenang saja karena kau sebentar lagi akan menyusulnya,” ucap Abimanyu.

“Di mana dia?”

“Sampai sekarang pun kau tidak mau menyebutkan namanya. Apakah nama dia sangat terkenal atau sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status