Share

BAB : 123

  Beberapa bulan kemudian....

Mulai dari situ, aktifitasnya sehari-hari mulai berubah. Nggak ada yang namanya kuliah, bikin tugas ini, bikin tugas itu, mikirin kuis, mikirin dosen yang super galak. Ia benar-benar cuti.

Alvin sudah mengabulkan permintaannya tentang butik. Maka, itulah rutinitas yang ia kerjakan sehari-hari.

Di usia kehamilan yang sudah memasuki bulan ke 8, cuma itulah kegiatan yang seharian penuh ia lakukan, karna di rumah pun ia juga bakal sendirian. Untungnya lagi adalah, si dedek bayi yang ada di perutnya merupakan tipe anak yang nggak neko-neko. Mau dirinya makan apapun dan sebanyak apapun itu, manis ,asam, asin kayak nano-nano sekalipun, nggak pernah bikin ia mual, eneg atau apalah itu namanya. Bahkan, ia nggak merasakan yang namanya ngidam. Di bawain makanan ya Alhamdulillah, nggak dibawain juga nggak apa-apa.

Lucunya lagi malah Alvin yang mengalami itu semua. Coba kalau Kim yang merasakan itu, bisa-bisa asupan nutrisi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status