Share

BAB : 124

"Pagi Pak Restu," sapa Resti yang lagi bersih-bersih.

"Pagi juga," balasnya. ''Kan aku sudah bilang, jangan panggil, Pak, panggilnya, Kak aja," komentar Restu tak terima.

Tuh, kan, bener tebakan Kim. Penciumannya sudah familiar sama ciptaan Tuhan yang satu ini.

"Kak Restu ... Pliss deh, jangan gangguin aktifitas orang. Kayak nggak ada kerjaan lain aja. Udah tua, masih aja pingin dipanggil, Kak," omel Kim

"Kimmy cemburu?"

Apa dia bilang barusan, cembokir? Hhah ... Gila!

"Awas ya, aku telepon Kak Alvin, nih. Orang kepercayaan apaan, masa iya bos nya dari subuh udah berada di kantor, bawahannya masih di sini juga gangguin kerjaan orang," omelnya sambil pura-pura hendak menghubungi Alvin.

"Ancaman kamu basi Kimmy," ujarnya tak takut

Awalnya Kim cuma pura-pura mau menghubungi Alvin, eh, tiba-tiba saja ponselnya berdering, dan nama Alvin lah yang tertera di layar ponsel.

"Kak Alvin nelepon," ujar Kim pada Restu.

"N

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status