Share

BAB : 122

Sepuluh menit sudah ia cuma duduk sendirian, tanpa peduli kalau ini tu sudah jam 8 malam. Apalagi yang ia lakukan kalau bukan memikirkan kata-kata yang keluar dari mulut Alvin tadi.

"Kamu ngapain?" tanya Alvin yang tiba-tiba saja sudah berdiri di hadapan Kim, dengan kedua tangannya yang berada di kedua saku celananya.

"Nggak ngapa-ngapain," jawabnya.

"Mikirin kata-kataku tadi, ya?"

Ia yang awalnya duduk, beranjak dari kursinya dan berdiri di hadapan Alvin.

"Kak, yang mau aku lakuin ini adalah keinginanku sendiri, tanpa paksaan, sebuah hutang, ataupun syarat," ucapnya.

"Maksudnya?" tanya Alvin bingung dengan dahi berkerut.

Kim tak berkomentar. Dengan sedikit berjinjit, ia langsung mencium bibir Alvin.

Awalnya Kim bisa merasakan kalau Alvin kaget. Itu terlihat jelas dari ekspresi wajahnya. Tapi lama kelamaan, ia merasakan kalau suaminya itu mulai menikmatinya

Di saat berniat mengakhiri itu semua, dengan sengaja Alvin malah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status