Share

Bab 26 Pemeriksaan

Seruan itu membuat Dokter Bagas mendongakkan kepalanya ke arah Theo. "Baik, Pak Theo. "

Meskipun begitu, karena di sana sudah ada Sanjaya dengan Rosalina. Sehingga, ia tidak bisa pergi begitu saja.

"Kalau begitu, saya permisi," ucap Dokter Bagas.

Rosalina menoleh ke arah Sanjaya yang membuat keduanya saling bertatapan satu sama lain.

"Biarkan saja, Pa," kata Rosalina.

Dokter Bagas pun berjalan menaiki tangga itu dengan cepat, dirinya tidak bisa menunda lagi karena sepertinya telah terjadi sesuatu hal yang buruk.

Sesampainya di lantai dua, Theo pun langsung menarik Dokter Bagas ke dalam kamarnya. "Ayo, cepat! Istri saya sudah menunggumu sedari tadi!" katanya.

Mereka pun memasuki kamar. Di sana, Dokter Bagus langsung mengeluarkan alat yang diperlukan untuk memeriksa Amilie.

"Aaaahh ... Sakiiit!"

Melihat kondisi Amilie yang seperti itu, Dokte Bagas pun menyuntikkan obat pereda nyeri di bagian perutnya tersebut. Tetapi, itu malah membuat Amilie pingsan.

"Dok, kenapa dengan istri saya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status