Share

Bab 25 Penghalang

"Jangan berpura-pura sakit. Saya tahu kamu berbohong!" cetus Theo.

"Apa menurutmu saya keliatan sedang berbohong?" balas Amilie.

Dengan tangan di perut, Amilie terus menahan perutnya dengan rasa sakit yang hebat.

Delvin yang melihat kesungguhan dari rasa sakit Amilie itu, membuatnya segera beranjak dan memindahkan Amilie menuju tempat tidur.

"Tunggu sebentar!"

Delvin mengambil ponselnya dan segera menghubungi dokter langganannya itu.

-Dalam telpon-

"Halo?"

"Ya, kenapa, Pak Delvin?" tanya Dokter Bagas.

"Tolong segera ke rumah orang tua saya. Saya butuh bantuanmu! Segeralah ke sini!"

"Baik."

-Telp End-

Dokter Bagas pun bergegas pergi, ia berjalan sebentar dan menemui rekan dokternya yang lain.

"Anya, tolong kamu gantikan saya sebentar. Temui pasien saya di ruangan 1022. Dia harus segera ditangani karena terdapat pendarahan otak di kepalanya!"

"Tapi saya juga punya pasien lain!" balas Dokter Anya.

"Sebentar saja, sekarang saya ada urusan di luar!"

Dokter Bagas pun berlari menuju l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status