Share

Chapter 03

Penulis: Shao_sān
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-08 19:55:19

Pagi kembali tiba, dan Caesar membuka matanya yang berat secara perlahan.

Bayangan akan tubuh polos Gadis kecil yang ditemuinya dua hari lalu benar-benar sudah membuatnya gila, karena setiap kali wajah Gadis itu muncul, bayangan akan permainan mereka di atas ranjang juga terus kembali dalam mimpinya dan membuatnya tidak bisa tidur dengan nyeyak karena kembali menginginkan pelayan Gadis bernama Crystal Gu.

 

Hari ini Caesar diminta untuk mengisi kelas Nyonya Liu yang baru saja mengambil waktu cuti melahirkan.

Seperti biasa, Caesar akan menyiapkan bahan ajar yang hari ini akan dia sampaikan. Dan saat waktu pelajaran akan di mulai hanya tersisa beberapa menit, Caesar melangkahkan kakinya menuju kelasnya hari ini.

Namun saat baru saja akan masuk ke dalam kelas, karena terlalu fokus memeriksa buku di tangannya, Caesar hampir saja menabrak seorang mahasiswi yang juga baru akan masuk ke dalam ruangan

“Maaf,” kata Gadis kecil di hadapannya dengan kepala tertunduk, “Anda bisa masuk lebih dulu.” Sambungnya yang membuat Caesar menatap wajah Gadis kecil di hadapannya saat merasa mengenali suara yang dia dengar.

Dan setelah memperhatikan bagian samping wajahnya, betapa terkejutnya Caesar saat menyadari kalau Gadis kecil di hadapannya adalah Wanita yang dua hari ini terus muncul dalam kepalanya

“Gu Crystal?” Tanya Caesar memastikan penglihatannya tidak salah

“Tuan Lu?” Katanya tidak kalah terkejut saat mata mereka kembali bertemu, “Apa yang Anda lakukan disini?” polos Crystal saat pikirannya sama sekali tidak fokus.

“Bukankah aku yang seharusnya menanyakan hal itu?” Kata Caesar mendengus kesal karena dia berhasil di bodohi oleh Gadis kecil di hadapannya

“Profesor Lu.” kata seorang siswa Laki-laki menyadarkan Caesar dan membuatnya segera masuk ke dalam kelas

“Profesor Lu?” Tanya Crystal saat jantungnya berdetak sangat cepat karena akhirnya dia tahu kalau Pria yang dia tipu hingga mereka bersetubuh dua hari lalu adalah Profesor muda yang menggantikan akan menggantikan Profesor Liu yang sudah berpamitan sejak minggu lalu

“Nona kecil, sampai kapan Anda akan berdiri di depan pintu?” Senyum Pria di hadapannya menyadarkan Crystal yang membuatnya segera melangkahkan kakinya masuk dengan sedikit ketakutan.

 

Selama kelasnya bersama Caesar berlangsung, Crystal harus terus menenangkan dirinya sendiri karena dia takut, kalau Caesar akan menjadikannya sasaran empuk. Namun entah karena ini adalah kehadiran pertama Caesar di kelas atau mungkin karena dia juga tidak ingin seorangpun tahu hubungan mereka, Caesar sama sekali tidak melihat ke arahnya dan terus sibuk dengan bahan ajar yang dia jelaskan, hingga membuat Crystal juga bisa fokus pada pelajarannya.

 

Begitu kelas berakhir, Crystal yang merasa harus segera keluar untuk menyelamatkan diri segera merapikan buku dan juga tas yang dia bawa agar dia bisa keluar tanpa Caesar sadari.

Namun saat Crystal baru saja beranjak dari tempatnya duduk, namanya di panggil dan membuat Crystal berpura-pura tidak mendengarnya karena dia tahu kalau Caesar pasti akan menginterogasinya

“Nona Crystal Gu,” katanya sekali lagi dan penuh penekanan

“Ada yang bisa saya bantu Profesor?” Tanya Crystal canggung

“Ikuti aku.” Tegasnya yang membuat Crystal mau tidak mau harus pergi mengikutinya karena dia tidak ingin membuat masalah dengan orang yang sudah mengetahui rahasia besarnya.

 

Kini mereka sampai di ruangan yang Crystal pikir merupakan ruangan pribadi milik Caesar karena hanya ada satu meja disana dengan sofa panjang berwarna coklat yang ada di hadapan meja kayu yang kini menjadi dudukan bagi Caesar yang menyilangkan kedua tangannya di atas dada

“Profesor.” kata Crystal canggung, “Kenapa Anda membawaku ke tempat ini?”Tanyanya ragu

“Bagaimana menurutmu?” Tanya Caesar yang sudah duduk di atas meja dengan kedua tangan yang dia silangkan di depan dada

“Profesor… bukankah seharusnya kita saling merahasiakan apa yang terjadi pada kita malam itu?” Tanya Crystal ragu saat dia pikir Pria di hadapannya akan memperhitungkan apa yang malam itu sudah mereka lakukan

“Tunjukan kartu identitasmu.” Singkatnya mengulurkan tangannya dan membuat Crystal semakin canggung karena dia belum memiliki kartu identitas, “Karrtu mahasiswa?” tanyanya yang membuat Crystal akhirnya memberikan kartu mahasiswanya ke tangan Pria di hadapannya dengan ragu

“Aku bisa menjelaskannya.” Senyum Crystal memutar otaknya untuk mencari alasan

“Usiamu bahkan baru akan menginjak usia legal dalam beberapa bulan,” kata Caesar menatapnya serius, “Tapi kemarin kau bilang kau sudah berusia 25 tahun?” Tanya Caesar tersenyum tidak percaya karena Pria dewasa sepertinya bisa di bodohi oleh seorang Gadis kecil yang bahkan belum genap berusia 20 tahun.

“Aku melakukan itu karena terpaksa,” kata Crystal pasti, “Aku memerlukan uang untuk biaya hidupku, tapi Anda pasti akan melaporkan aku jika Anda tahu kalau aku bekerja di tempat seperti itu disaat aku belum mencapai usia dewasa.”

“Lalu bagaimana dengan keluargamu? Apa mereka tahu apa yang kau kerjakan?” Tanya Caesar setenang mungkin karena bagaimanapun juga dia jauh lebih dewasa dari Gadis kecil di hadapannya

“Sejak kecil kedua orang tuaku sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan ” jawab Crystal menundukan kepalanya, “Dan sejak saat itu, kakekku tidak pernah bisa merawatku,” sambungnya, “Jadi aku hanya bisa bertahan hidup dengan caraku sendiri.” Katanya mencoba untuk menarik simpati Pria di hadapannya dengan cerita hidupnya

“Lalu bagaimana jika orang yang malam itu kau temui bukan aku?” Tanya Caesar ragu karena sejujurnya, sejak awal dia memang langsung tertarik pada Gadis kecil di hadapannya, itu sebabnya dia ingin memiliki Gadis itu dengan cara ‘meniduri’ dan menjadikan Wanita itu sebagai miliknya.

“Tidak ada yang namanya ‘bagaimana’ karena orang yang aku temui adalah Anda, bukan Pria hidung belang lainnya.” Jawab Crystal tanpa sadar saat dia sendiri tidak tahu bagaimana sifat Pria di hadapannya

“Gu Crystal.” Kesal Caesar saat Crystal menjawabnya dengan asal

“Aku melakukan itu karena aku sedikit tertarik sejak aku pertama kali melihat fisik dan juga wajah Anda,” kata Crystal pasti, “Jadi aku pasti akan menolaknya dengan tegas jika Pria yang aku temui tidak bisa membuatku tertarik padanya.” Sambung Crystal dalam satu tarikan nafas lalu segera berlari keluar dari ruangan itu karena kebodohonnya yang sudah mengungkapkan perasaannya pada Pria asing sekaligus Profesor yang membimbingnya.

“Kenapa sikapnya bisa seimut itu disaat pelayanannya di atas ranjang sangat hebat dan memuaskan?” Senyum Caesar menatap kartu mahasiswa yang masih ada di tangannya, “Jadi dia kehilangan orang tuanya sejak kecil?” Senyum Caesar memutar kartu identitas di tangannya saat mengingat perkataan Crystal mengenai kehidupannya yang sulit.

***

2 hari berlalu sejak Crystal tahu kalau Caesar adalah salah satu Profesor muda di universitasnya. Namun entah apa yang sedang merasukinya, bayangan akan malam panasnya bersama Caesar tiba-tiba kembali terbayang dalam ingatannya disaat beberapa hari ini dia sama sekali tidak membayangkan hal itu karena menurutnya itu hanyalah hubungan ‘one night stand’ yang membuat mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Dan mengingat hal itu, pada akhirnya membuat Crystal juga kembali mengingat apa yang pernah Victoria tunjukan padanya

“Qian jie.” Kata Crystal turun dari ranjang tingkatnya dan menghampiri Victoria

“Jika ini masalah pekerjaan, maka aku belum bisa…”

“Bukan itu,” sela Crystal, “Tapi apa kamu masih ingat mengenai beberapa video dan film yang sebelumnya ingin kamu tunjukan padaku?” Tanya Crystal ragu

“Video?” Tanya Victoria mengingat maksud perkataan Crystal

“Maksudmu…” kata Victoria terkejut

“Hmm.” Gumam Crystal mengerti

“Gu Crystal,” kata Victoria serius, “Kamu baru bekerja selama satu hari di tempat itu, tapi sudah ingin memperlajari hal seperti itu?” Tanyanya pasti

“Bukankah kau juga cukup profesional dalam hal dewasa seperti itu?” Gerutu Crystal kesal

“Xiao Gu,” katanya semakin serius, “Aku melakukan itu dengan sukarela bersama orang yang aku sukai, dan bukan untuk melayani para lelaki hidung belang yang sukai bermain di tempat seperti itu.”

“Aku tahu,” senyum Crystal se-lucu mungkin, “Tapi bukankah saat itu kau sendiri yang memberitahuku kalau itu adalah edukasi yang baik untuk aku pelajari agar tidak tertipu oleh Pria manapun?” Bujuknya lembut

“Jika kau hanya akan menyaksikan itu untuk edukasi, maka aku akan segera mengirimnya,” kata Victoria pasti, “Tapi jika kau memerlukan video itu untuk…”

“Itu tidak akan pernah terjadi.” Sela Crystal tersenyum saat dia tahu pasti jalan pikiran Victoria saat ini

“Baiklah.” katanya lalu mengirimkan beberapa video yang ada di ponselnya termasuk judul film yang sebelumnya pernah dia saksikan

“Terimakasih.” Ceria Crystal kembali naik ke atas ranjangnya untuk mulai menyaksikan video itu dan mempelajarinya.

***

Akhir pekan kembali tiba.

Dan sama seperti minggu pertamanya bekerja, Crystal kembali pergi Star club yang merupakan salah satu club malam besar di kota Qing yang cukup terkenal di kalangan anak muda yang menyukai tempat seperti itu.

Begitu memulai pekerjaannya Crystal hanya diminta untuk melakukan tugasnya sebagai seorang pramusaji di beberapa ruang VIP yang memerlukan bantuannya.

Namun begitu dia keluar dari ruangan ke 10 dan waktu semakin malam, Sunny memanggil Crystal yang baru saja akan mengantar minuman ke ruangan lain, “Xiao Gu sayang.” panggil Sunny untuk yang kedua kalinya dan membuat Crystal segera menghampirinya, “Tuan Lu sedang menunggumu di ruangan kemarin.” katanya memberikan key-card kamar pada Crystal

“Jie,” senyumnya canggung, “Bisakah aku menolak tugas ini?” tanyanya ragu

“Kenapa?” Tanya Wanita itu terkejut sekaligus cemas, “Apa sebelumnya dia bertindak berlebihan dan tidak sopan?” Tanya Sunny semakin cemas karena bagaimanapun juga Victoria memintanya untuk menjaga Crystal

“Bukan itu, hanya saja aku pikir dia mungkin tidak akan menyukainya.” jelas Crystal singkat

“Xiao Gu sayang,” senyum Sunny ceria, “Sejak awal dia meminta kami untuk tidak membiarkanmu melayani Pria lain, dan kali ini dia sendiri yang memintamu untuk datang ke ruangannya dengan membawa kunci kamar,” kata Sunny setelah mendengar alasan kekanakan yang Crystal katakan, “Jadi segera temui Tuan Lu sebelum kita menyinggungnya, karena dia sudah cukup lama menunggu.” Kata Sunny yang akhirnya membuat Crystal segera pergi.

 

Sama seperti yang dilakukan sebelumnya, Crystal kembali berdiri di depan pintu masuk ruangan Caesar berada dengan tegang.

Namun kali ini, yang dia takutkan bukanlah apa yang harus dia lakukan saat masuk, melainkan apa yang akan Caesar lakukan padanya saat masuk, sehingga membuatnya dengan sengaja datang untuk kembali menemui Crystal di sebuah club malam, disaat Caesar sendiri sudah mengetahui kebohongan yang sebelumnya Crystal sembunyikan.

Namun setelah meyakinkan dan menenangkan dirinya sendiri, akhirnya Crystal masuk ke dalam ruangan di hadapannya dan mendapati Caesar yang sedang duduk bersAndar di sofa panjang yang ada di sana dengan mata terpejam dan keadaan ruangan yang sangat hening.

‘Kenapa bisa ada Pria setampan dirinya?’ batin Crystal yang kembali kagum dengan fisik dan juga visual Caesar yang sangat tampan dan juga sempurna

“Sampai kapan kau akan berdiri disana?” Tanya Caesar membuka matanya dan membuat Crystal segera menghampirinya

“Kenapa Profesor ingin kembali menemuiku di tempat ini?” Tanya Crystal ragu

“Bagaimana menurutmu?” Senyumnya yang membuat kaki Crystal terasa lemas karena senyumannya terlalu tampan

“Aku mengerti.” jawab Crystal cepat, “Kalau begitu aku akan segera menyiapkan ruangannya?” Sambungnya yang dia pikir tujuan kedatangan Pria di hadapannya adalah tubuhnya karena itu adalah pekerjaannya

“Apa kau benar-benar melakukan pekerjaan ini karena kau sangat memerlukan uang?” Tanya Pria di hadapannya serius

“Tentu saja benar.” Jawab Crystal sedikit ragu

“Jika memang hanya hal itu yang kamu perlukan, maka tinggalkan pekerjaan ini dan bekerjalah di rumahku.” kata Caesar menatap Crystal yang terkejut, dengan serius.

-°-

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • My Sweet Baby   Chapter 04

    “Jika memang hanya hal itu yang kamu perlukan, maka tinggalkan pekerjaan ini dan bekerjalah di rumahku.” Senyum Caesar menatap Gadis kecil di hadapannya dengan serius“Apa?” Tanya Crystal serius karena tidak mengerti dengan keinginan Pria di hadapannya“Jika kau benar-benar melakukan pekerjaan ini hanya untuk memenuhi semua kebutuhan hidupmu, lebih baik kau bekerja untukku.” Kata Caesar mengulangi perkataannya“Aku pikir Profesor sudah salah paham pada caraku memilih pekerjaan,” senyum Crystal canggung, “Karena meski aku melakukan banyak pekerjaan untuk menghasilkan sejumlah uang, tapi aku bukanlah orang yang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik,” sambungnya “Jadi aku tidak akan mungkin bisa datang dan bekerja di rumah Profesor.” Jelas Crystal yang memang tidak pernah bisa melakukan pekerjaan rumah tangga apapun, terutama jika hal itu berhubungan dengan dapur.“Apa aku tanpa sengaja memberitahumu kalau kau akan bekerja sebagai asisten rumah tangga?” Tanya Caesar berdiri d

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-09
  • My Sweet Baby   Chapter 05

    “Karena ini adalah pertama kalinya aku menemukan seseorang yang bisa membuatku tertarik padanya hingga membuatku selalu memikirkannya,” jawab Caesar yang membuat jantung Crystal seolah melompat dari tempatnya, “Jadi apa yang akan kau lakukan setelah mendengar penjelasanku barusan?” tanya Pria itu tenang yang akhirnya membuat Crystal kembali meyakinkan dirinya sendiri untuk menerima tawaran serius dari Profesor-nya itu karena dia juga merasa sangat tertarik pada Pria yang kini duduk hadapannya“Apa ada perjanjian yang harus aku tanda tangani jika aku menyetujui tawaran Anda?” tanya Crystal yang terus saja mengingit dan menjilat bibirnya karena tegang“Perjanjian?” tanya Caesar yang membuat Crystal menganggukan kepalanya, “Kita bicarakan itu kain kali” senyum Caesar yang tidak bisa lagi menahan diri dan membuatnya mencium bibir Crystal intens.Merasakan bibir manis Caesar yang melumat bibirnya, Crystal yang tidak mau kalah segera mengaitkan lengannya di leher Caesar dan membalas ciuman

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-11
  • My Sweet Baby   Chapter 06

    “Dan setelah makan, kita bisa mulai membicarakan kontrak yang semalam kamu sebutkan.” Kata Caesar menatap Crystal serius dan kembali membuat Crystal merasa terintimidasi oleh tatapan Caesar saat ini.“Kontrak?” Tanya Crystal ragu meski awalnya dia sendiri yang memikirkan hal itu.“Hmm,” senyum Pria di hadapannya hangat, “Aku yakin kalau ada sesuatu yang harus kita sepakati dalam suatu hubungan agar hal itu tidak merugikan pihak manapun,” sambungnya pasti, “Jadi seperti yang sebelumnya kamu katakan… kita harus membuat kontrak yang bisa membuat posisi dan hubungan kita jelas juga tidak saling merugikan.” “Apa aku bisa mengatakan apa yang aku inginkan?” Tanya Crystal ragu“Tentu saja,” jawab Caesar dengan senyum sehangat sebelumnya, “Kita berdua terlibat dalam kontrak itu, jadi kau juga bisa mengatakan apa yang kau inginkan,” sambung Caesar yang membuat jantung Crystal kembali berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya saat melihat senyuman dari wajah Pria tampan di hadapannya.Crystal k

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-13
  • My Sweet Baby   Chapter 07

    “Nona besar,” kata kedua Pria dengan setelan hitam di hadapannya membungkukan badannya sopan, “Tuan besar memerintahkan kami untuk membawa Anda kembali ke kediaman,” sambungnya menghalangi jalan Crystal dan membukakan pintu mobil untuknya.“Katakan pada kakek tua itu kalau aku hanya akan kembali ke kediaman setelah dia membatalkan rencananya untuk menikahkan aku dengan Pria tidak tahu diri itu,” tegas Crystal menutup pintu mobil dengan kasar, “Karena aku tidak akan pernah kembali sampai dia memberiku izin untuk menikah dengan Pria manapun yang aku cintai.”“Tuan besar meminta Anda untuk menghubunginya setelah melihat semua ini,” katanya menunjukan foto-foto Crystal yang berjalan masuk ke club malam tempatnya bertemu dengan Caesar.“Aku akan bicara padanya,” kata Crystal meminta mereka memberikan ponsel itu dan menghapus foto-foto yang ada di galeri ponsel lalu menghubungi sang kakek menggunakan ponsel anak buahnya itu karena dia sudah memblokir semua hal yang berhubungan dengan sang k

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-15
  • My Sweet Baby   Chapter 08

    Begitu pekerjaannya di Shanghai selesai, Caesar segera kembali ke Qing dan menjadikan universitas tempatnya mengajar sebagai tempat pertama yang harus dia kunjungi.Namun sesampainya di tempat parkir, dia melihat Crystal yang sedang tertawa bahagia bersama seorang Pria yang baru pertama kali dia lihat dan hal itu membuatnya segera melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana karena terlalu kesal dengan pemAndangan di depan matanya saat ini“Profesor,” Senyum Crystal berdiri di hadapan Caesar dan menghentikan langkahnya.“Siapa laki-laki itu?” Tanya Caesar dingin.“Dia…” ragu Crystal saat dia harus berpikir untuk mencari alasan yang bisa meyakinkan Caesar tanpa harus membuat Caesar menyadari identitasnya.“Kenapa? Apa dia adalah laki-laki yang sebenarnya kau cintai? Atau mungkin dia adalah cinta pertamamu?” Tanya Caesar bertubi-tubi saat Pria itu terus memandang ke arah Crystal berdiri saat ini.“Tentu saja bukan,” jawab Crystal pasti, “Dia hanya seorang senior yang meminta bantuanku unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • My Sweet Baby   Chapter 09

    “Jika kau memang selalu memikirkanku dan juga permainan kita, maka sebaiknya segera urus kepindahanmu dari asrama dan tinggalah bersamaku, supaya kita bisa memiliki lebih banyak waktu untuk di habiskan bersama,” kata Caesar menatap Crystal serius.“Aku akan memikirkannya, jadi…” senyum Crystal menggantung kalimatnya dan menunjukan ponselnya.“Baiklah,” senyum Caesar menunjukan kode QR miliknya, “Dan aku akan mengirimkan nomor teleponku melalui pesan,” sambungnya kembali menatap Crystal hangat, “Jadi pikirkan tawaranku dengan baik karena sejak awal, itulah yang aku inginkan.”“Aku akan memikirkannya dan memberi Anda jawabannya saat aku kembali ke rumah Anda,” jawab Crystal tenang.“Hmm… kalau begitu istirahatlah lebih awal,” perintah Caesar yang benar-benar membuat hati Crystal terasa hangat karena dia tidak pernah mendapatkan perhatian sehangat yang beberapa waktu ini Caesar berikan padanya.Sesampainya di kamar, Crystal masih memikirkan tawaran Caesar untuk tinggal bersama. Dan karen

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-21
  • My Sweet Baby   Chapter 10

    “Apa kau sudah memutuskannya,” tanya Caesar sibuk dengan panci sup di hadapannya, “Maksudku mengenai kepindahanmu ke sini,” sambungnya ragu. “Profesor,” serius Crystal membuat Caesar menatapnya, “Kita baru saja saling mengenal, jadi aku pikir tinggal bersama…” sambungnya menggantung kalimatnya ragu. “Kita bahkan sudah bersetubuh berkali-kali,” senyum Caesar mendengus kesal, “Jadi apa waktu berkenalan bisa menjadi alasan untukmu menolaknya?” Tanyanya menatap Crystal dingin. “Bukan itu maksudku,” bantah Crystal cepat, “Tapi teman-temanku tidak memberiku izin untuk tinggal bersama Pria yang aku sukai karena kita baru saja saling mengenal,” Jelas Crystal yang akhirnya mengatakan yang sebenarnya. “Apa kau yakin kalau hanya itu alasannya?” Tanya Caesar mematikan kompor dan menatap Crystal serius. “Tentu saja aku yakin,” jawab Crystal tegas karena hanya itu alasannya tidak bisa tinggal bersama Caesar meski dia juga memang sedikit menginginkannya. “Apa kau yakin kalau ini bukan kar

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • My Sweet Baby   Chapter 11

    “Jangan katakan padaku jika dia melakukan hal itu karena dia ingin menjadikan Anda sebagai cucu menantunya juga,” goda Crystal saat meminum obatnya dan membuat Caesar hanya bisa terdiam karena merasa wajahnya tertampar keras oleh ucapan Crystal, “Jadi itu benar?” Tanya Crystal memastikan apa yang baru saja dia katakan tidak benar.“Bagaimana menurutmu?” Senyum Caesar setenang mungkin.“Melihat ekspresi Anda barusan, awalnya aku pikir ucapanku itu benar,” senyum Crystal menatap Pria di hadapannya serius, “Tapi saat aku melihat ekspresi Anda saat ini, aku rasa itu hanyalah bayanganku yang terlalu banyak menyaksikan drama televisi,” senyumnya berjalan melewati Caesar begitu saja untuk masuk ke dalam kamar.“Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku memang sudah di jodohkan dengan Wanita lain?” Kata Caesar menahan tangan Crystal dan menghentikan langkahnya.“Apa yang harus aku lakukan?” Senyum Crystal seolah semuanya baik-baik saja disaat dia bisa menangkap kebenaran di balik jawaban semu y

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28

Bab terbaru

  • My Sweet Baby   Chapter 99

    Pagi itu, udara di luar jendela terasa lebih dingin dari biasanya. Kabut tipis masih menyelimuti area kediaman keluarga Gu saat Crystal duduk di meja makan, ditemani secangkir kopi yang sebenarnya sama sekali tidak dia disentuh. Matanya menatap kosong ke luar jendela, tetapi pikirannya sibuk merancang strategi. Sebuah strategi yang bisa menghancurkan Li Jingyan dan seluruh pendukungnya dalam satu pukulan.Beberapa dokumen yang masih berserakan terbuka di hadapannya, termasuk salinan surat kuasa dan jadwal rapat darurat yang akan diadakan pagi ini. Di sudut ruangan, yang tidak jauh dari tempat Crystal duduk, Felix sudah berdiri dengan siap untuk menerima perintah apa pun yang Crystal katakan."Apa semuanya sudah sesuai dengan yang di rencanakan?" tanya Crystal tanpa mengalihkan pandangan dari berkas-berkas di tangannya.Felix mengangguk cepat. "Sudah, Nona. Semua anggota dewan telah menerima pemberitahuan. Ruang rapat sudah disterilkan, keamanan ditingkatkan sesuai instruksi, dan para

  • My Sweet Baby   Chapter 98

    Saat itu, Jason dan Felix berdiri di kedua sisi ujung lorong sempit, menghalangi satu-satunya jalan keluar bagi Zhang Wei. Napas Zhang Wei terdengar kasar, matanya bergerak gelisah, mencari celah untuk melarikan diri. Namun, Jason dan Felix tidak memberinya kesempatan. Felix, yang berdiri di hadapan Jason dan Zhang Wei, tiba-tiba menangkap sesuatu dari sudut matanya. Sekelompok pria berpakaian hitam tengah mengawasi mereka dari kejauhan, bersembunyi di balik bayangan gedung tua yang remang. Mata Felix menyipit, karena dia bisa segera menyadari maksud mereka. Dengan nada tajam dan sedikit mengancam, Felix menatap Zhang Wei. “Kau lihat itu?” ujarnya seraya menganggukkan kepalanya ke arah pria-pria mencurigakan itu. “Kau masih di sini, tapi mereka sudah bersiap untuk melenyapkanmu.” Zhang Wei menggeleng dengan ekspresi penuh ketidakpercayaan. “Tidak mungkin! Li zong tidak akan menghabisiku begitu saja. Aku punya terlalu banyak rahasia. Aku tahu setiap transaksi gelapnya, perusahaan

  • My Sweet Baby   Chapter 97

    Di dalam kamar yang remang, Jenny dan John berdiri di ambang pintu dengan ekspresi penuh keraguan. Mereka tak pernah mengira akan berada dalam posisi ini—mencari perlindungan dari seorang ibu yang selama ini mereka abaikan.Nyonya Jin, yang duduk di tepi ranjang dengan wajah lelah, mengangkat pandangannya ketika menyadari kehadiran mereka dari sudut matanya. Napasnya terdengar berat, seakan beban yang ia pikul selama ini mulai mencapai batasnya."Kenapa kalian datang padaku sekarang?" tanyanya dengan nada yang tidak sepenuhnya dingin, tetapi juga tidak hangat. "Setelah sekian lama, baru sekarang kalian ingat bahwa kalian punya ibu?" Nyonya Jin menoleh bergantian melihat putra dan putrinya dengan mata yang basah. “Atau mungkin baru sekarang kalian akhirnya ingat, bahwa ibu kalian masih hidup?”John menggigit bibirnya, sementara Jenny melirik ke arah saudaranya sebelum akhirnya berbicara. "Kami… butuh bantuan, Ibu."Jenny ikut menggigit bibirnya, la

  • My Sweet Baby   Chapter 96

    Begitu menyelesaikan urusannya dengan nyonya Jin, Crystal kembali ke rumah sakit. Dian di rumah sakit, suasana di kamar VIP terasa sunyi. Caesar masih terbaring dalam keadaan koma, dengan alat-alat medis yang terus memantau kondisinya. Crystal duduk di sisi ranjangnya, menggenggam tangan suaminya yang dingin. Tidak ada perkembangan signifikan sejak insiden itu, dan setiap hari yang berlalu hanya menambah beban di hatinya.Begitu malam kembali tiba, Victoria masuk ke dalam ruangan dengan membawa secangkir kopi. “Kau harus tetap kuat, Crystal. Kehancuran Li Jingyan, sudah semakin dekat, dan keadaan Lu zong, pasti akan segera membaik,” katanya, meletakkan kopi itu di meja kecil.Crystal mengangguk tanpa melepaskan genggaman tangannya dari Caesar. “Aku tahu… tapi semakin lama dia tidak sadar, semakin besar kesempatan bagi Li Jingyan untuk bergerak dan mencari alasan untuk menggulingkannya. Dan aku takut waktu kita tidak cukup untuk menghancurkannya, hanya dengan bukti

  • My Sweet Baby   Chapter 95

    Di dalam rumah keluarga Li, Nyonya Jin duduk di kursi roda dengan wajah pucat, tubuhnya tampak lemah. Li Jingyan tidak pernah terlalu mengawasi istrinya secara ketat, tapi dia selalu memastikan bahwa Nyonya Jin tidak melakukan hal-hal yang mencurigakan. Dan meminum air mineral, serta obat yang selama ini dia sediakan.Hari itu, Nyonya Song, ibu Victoria, yang memang sudah merawat nyonya Jin selama.beberapa hari, menghampiri Li Jingyan yang masih sibuk di ruang kerja yang berseberangan langsung dengan tempat nyonya Jin beristirahat. Dia masuk dengan senyum ramah, meletakkan tangannya di bahu Jingyan dengan lembut."Jingyan," panggilnya sedikit manja. "Aku ingin membawa nyonya Jin keluar sebentar. Dia sudah terlalu lama terkurung di dalam rumah. Mungkin udara segar akan membantunya merasa lebih baik."Li Jingyan manarik tangan nyonya Song lembut dan menatap wanita di sampingnya dengan curiga, lalu mengalihkan pandangan ke arah istrinya. "Apa kau pikir, dia c

  • My Sweet Baby   Chapter 94

    Jason dan Felix tiba di rumah sakit dengan langkah tergesa. Wajah mereka serius, menandakan bahwa mereka membawa kabar penting. Sesampainya di depan kamar perawatan Caesar, mereka melihat Crystal yang tetap duduk di sisi ranjang suaminya, jemarinya menggenggam erat tangan Caesar yang masih tak sadarkan diri. Mata Crystal tampak lelah, tapi sorotnya tetap tajam penuh tekad.Felix mengetuk pintu pelan sebelum masuk. Setelah mendapat izin, dengan sedikit keraguan Felix melangkah maju dan membungkuk sedikit dengan sopan. "Nona besar, kami sudah mendapatkan sesuatu."Crystal menoleh, menatap Felix dan Jason secara bergantian. "Apa yang kalian temukan?"Jason menyandarkan dirinya pada dinding dan menyilangkan tangan di dada. "Pria yang mencoba membunuh Caesar akhirnya berbicara. Namanya Jiang Hao. Awalnya dia bersikeras bahwa dia hanya orang suruhan yang tidak pernah melihat wajah dalang di balik semua ini. Tapi setelah sedikit tekanan..."Felix melanju

  • My Sweet Baby   Chapter 93

    Setelah memastikan penjagaan di ruang rawat Caesar lebih ketat dari sebelumnya, Felix dan Jason kini tiba di salah satu apartemen rahasia milik Caesar. Bersama mereka, seorang pria yang sebelumnya berusaha melenyapkan Caesar dengan suntikan kini duduk terikat di atas kursi kayu, kedua tangannya diikat erat di belakang punggungnya.Felix berdiri di sisi ruangan, melepaskan jasnya dengan gerakan tenang sebelum menggulung lengan kemejanya hingga sebatas siku. Mata tajamnya menatap dingin ke arah pria yang duduk dengan kepala tertunduk. Jason, yang duduk di atas meja di hadapan pria itu, menyilangkan tangan di depan dada dengan ekspresi santai namun penuh kehati-hatian."Su Zong, apa aku bisa memulainya?" tanya Felix, suaranya rendah dan tajam, berbeda dari biasanya.Jason menatap pria yang diikat itu sejenak sebelum mengangguk pelan. "Hmm... Mari kita mulai."Tanpa ragu, sebuah pukulan keras mendarat di wajah pria itu, membuatnya tersentak ke belakan

  • My Sweet Baby   Chapter 92

    Crystal sedang duduk di ruang tamu bersama kakeknya ketika teleponnya tiba-tiba berdering. Nama asisten Wu muncul di layar ponselnya, membuat alisnya berkerut. Dia tidak pernah menyangka akan menerima panggilan dari asisten pribadi Caesar di tengah malam seperti ini."Halo?" Suaranya terdengar ragu."Nona Besar… Lu zong… Lu zong mengalami kecelakaan. Dan saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah sakit sekarang."Dunia Crystal terasa berhenti berputar. Napasnya tercekat, dan dadanya terasa sesak seolah ada sesuatu yang menghimpitnya. "Apa yang terjadi?! Bagaimana kondisinya?!""Aku tidak bisa menjelaskannya," jawab Felix dengan suara berat. "Tapi dokter sudah berkata Lu zong harus segera menjalani operasi. Dan saat ini aku dalam perjalanan ke sana. Anda harus segera datang."Crystal tidak bisa mendengar apa pun lagi. Suara Felix terasa jauh, bergema di dalam kepalanya. Dengan tangan gemetar, dia segera bangkit dari sofa, membuat kakeknya menatapnya dengan khawatir."Ada apa, Xiaobao?"

  • My Sweet Baby   Chapter 91

    Tanpa terasa malam kembali tiba, dan seperti biasanya, Caesar kembali ke rumah cukup larut. Hari ini, dia menghabiskan waktu lebih lama untuk memastikan rencana yang Felix buat berjalan dengan sempurna. Pengawasan terhadap keluarga Li harus diperketat. Setiap gerakan mereka harus dipantau tanpa celah sedikit pun.Saat memasuki kamarnya, mata Caesar langsung tertuju pada pintu balkon yang terbuka. Udara malam yang dingin menyusup masuk, membawa hembusan angin yang membuat tirai tipis berkibar pelan. Namun, tanpa memikirkan hal itu lebih jauh karena dia tahu alasan pintu balkon terbuka, Caesar segera melangkah ke kamar mandi. Setelah seharian bekerja, yang ia butuhkan saat ini hanyalah mandi dan berendam di dalam bathtub untuk meredakan ketegangan di tubuhnya.Air hangat menyentuh kulitnya, memberikan sensasi nyaman yang perlahan mengendurkan otot-ototnya yang tegang. Waktu berlalu tanpa terasa, dan setelah beberapa saat, dia keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan bathrobe. Saa

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status