Share

Chapter 03

Author: Shao_sān
last update Last Updated: 2024-03-08 19:55:19

Pagi kembali tiba, dan Caesar membuka matanya yang berat secara perlahan.

Bayangan akan tubuh polos Gadis kecil yang ditemuinya dua hari lalu benar-benar sudah membuatnya gila, karena setiap kali wajah Gadis itu muncul, bayangan akan permainan mereka di atas ranjang juga terus kembali dalam mimpinya dan membuatnya tidak bisa tidur dengan nyeyak karena kembali menginginkan pelayan Gadis bernama Crystal Gu.

 

Hari ini Caesar diminta untuk mengisi kelas Nyonya Liu yang baru saja mengambil waktu cuti melahirkan.

Seperti biasa, Caesar akan menyiapkan bahan ajar yang hari ini akan dia sampaikan. Dan saat waktu pelajaran akan di mulai hanya tersisa beberapa menit, Caesar melangkahkan kakinya menuju kelasnya hari ini.

Namun saat baru saja akan masuk ke dalam kelas, karena terlalu fokus memeriksa buku di tangannya, Caesar hampir saja menabrak seorang mahasiswi yang juga baru akan masuk ke dalam ruangan

“Maaf,” kata Gadis kecil di hadapannya dengan kepala tertunduk, “Anda bisa masuk lebih dulu.” Sambungnya yang membuat Caesar menatap wajah Gadis kecil di hadapannya saat merasa mengenali suara yang dia dengar.

Dan setelah memperhatikan bagian samping wajahnya, betapa terkejutnya Caesar saat menyadari kalau Gadis kecil di hadapannya adalah Wanita yang dua hari ini terus muncul dalam kepalanya

“Gu Crystal?” Tanya Caesar memastikan penglihatannya tidak salah

“Tuan Lu?” Katanya tidak kalah terkejut saat mata mereka kembali bertemu, “Apa yang Anda lakukan disini?” polos Crystal saat pikirannya sama sekali tidak fokus.

“Bukankah aku yang seharusnya menanyakan hal itu?” Kata Caesar mendengus kesal karena dia berhasil di bodohi oleh Gadis kecil di hadapannya

“Profesor Lu.” kata seorang siswa Laki-laki menyadarkan Caesar dan membuatnya segera masuk ke dalam kelas

“Profesor Lu?” Tanya Crystal saat jantungnya berdetak sangat cepat karena akhirnya dia tahu kalau Pria yang dia tipu hingga mereka bersetubuh dua hari lalu adalah Profesor muda yang menggantikan akan menggantikan Profesor Liu yang sudah berpamitan sejak minggu lalu

“Nona kecil, sampai kapan Anda akan berdiri di depan pintu?” Senyum Pria di hadapannya menyadarkan Crystal yang membuatnya segera melangkahkan kakinya masuk dengan sedikit ketakutan.

 

Selama kelasnya bersama Caesar berlangsung, Crystal harus terus menenangkan dirinya sendiri karena dia takut, kalau Caesar akan menjadikannya sasaran empuk. Namun entah karena ini adalah kehadiran pertama Caesar di kelas atau mungkin karena dia juga tidak ingin seorangpun tahu hubungan mereka, Caesar sama sekali tidak melihat ke arahnya dan terus sibuk dengan bahan ajar yang dia jelaskan, hingga membuat Crystal juga bisa fokus pada pelajarannya.

 

Begitu kelas berakhir, Crystal yang merasa harus segera keluar untuk menyelamatkan diri segera merapikan buku dan juga tas yang dia bawa agar dia bisa keluar tanpa Caesar sadari.

Namun saat Crystal baru saja beranjak dari tempatnya duduk, namanya di panggil dan membuat Crystal berpura-pura tidak mendengarnya karena dia tahu kalau Caesar pasti akan menginterogasinya

“Nona Crystal Gu,” katanya sekali lagi dan penuh penekanan

“Ada yang bisa saya bantu Profesor?” Tanya Crystal canggung

“Ikuti aku.” Tegasnya yang membuat Crystal mau tidak mau harus pergi mengikutinya karena dia tidak ingin membuat masalah dengan orang yang sudah mengetahui rahasia besarnya.

 

Kini mereka sampai di ruangan yang Crystal pikir merupakan ruangan pribadi milik Caesar karena hanya ada satu meja disana dengan sofa panjang berwarna coklat yang ada di hadapan meja kayu yang kini menjadi dudukan bagi Caesar yang menyilangkan kedua tangannya di atas dada

“Profesor.” kata Crystal canggung, “Kenapa Anda membawaku ke tempat ini?”Tanyanya ragu

“Bagaimana menurutmu?” Tanya Caesar yang sudah duduk di atas meja dengan kedua tangan yang dia silangkan di depan dada

“Profesor… bukankah seharusnya kita saling merahasiakan apa yang terjadi pada kita malam itu?” Tanya Crystal ragu saat dia pikir Pria di hadapannya akan memperhitungkan apa yang malam itu sudah mereka lakukan

“Tunjukan kartu identitasmu.” Singkatnya mengulurkan tangannya dan membuat Crystal semakin canggung karena dia belum memiliki kartu identitas, “Karrtu mahasiswa?” tanyanya yang membuat Crystal akhirnya memberikan kartu mahasiswanya ke tangan Pria di hadapannya dengan ragu

“Aku bisa menjelaskannya.” Senyum Crystal memutar otaknya untuk mencari alasan

“Usiamu bahkan baru akan menginjak usia legal dalam beberapa bulan,” kata Caesar menatapnya serius, “Tapi kemarin kau bilang kau sudah berusia 25 tahun?” Tanya Caesar tersenyum tidak percaya karena Pria dewasa sepertinya bisa di bodohi oleh seorang Gadis kecil yang bahkan belum genap berusia 20 tahun.

“Aku melakukan itu karena terpaksa,” kata Crystal pasti, “Aku memerlukan uang untuk biaya hidupku, tapi Anda pasti akan melaporkan aku jika Anda tahu kalau aku bekerja di tempat seperti itu disaat aku belum mencapai usia dewasa.”

“Lalu bagaimana dengan keluargamu? Apa mereka tahu apa yang kau kerjakan?” Tanya Caesar setenang mungkin karena bagaimanapun juga dia jauh lebih dewasa dari Gadis kecil di hadapannya

“Sejak kecil kedua orang tuaku sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan ” jawab Crystal menundukan kepalanya, “Dan sejak saat itu, kakekku tidak pernah bisa merawatku,” sambungnya, “Jadi aku hanya bisa bertahan hidup dengan caraku sendiri.” Katanya mencoba untuk menarik simpati Pria di hadapannya dengan cerita hidupnya

“Lalu bagaimana jika orang yang malam itu kau temui bukan aku?” Tanya Caesar ragu karena sejujurnya, sejak awal dia memang langsung tertarik pada Gadis kecil di hadapannya, itu sebabnya dia ingin memiliki Gadis itu dengan cara ‘meniduri’ dan menjadikan Wanita itu sebagai miliknya.

“Tidak ada yang namanya ‘bagaimana’ karena orang yang aku temui adalah Anda, bukan Pria hidung belang lainnya.” Jawab Crystal tanpa sadar saat dia sendiri tidak tahu bagaimana sifat Pria di hadapannya

“Gu Crystal.” Kesal Caesar saat Crystal menjawabnya dengan asal

“Aku melakukan itu karena aku sedikit tertarik sejak aku pertama kali melihat fisik dan juga wajah Anda,” kata Crystal pasti, “Jadi aku pasti akan menolaknya dengan tegas jika Pria yang aku temui tidak bisa membuatku tertarik padanya.” Sambung Crystal dalam satu tarikan nafas lalu segera berlari keluar dari ruangan itu karena kebodohonnya yang sudah mengungkapkan perasaannya pada Pria asing sekaligus Profesor yang membimbingnya.

“Kenapa sikapnya bisa seimut itu disaat pelayanannya di atas ranjang sangat hebat dan memuaskan?” Senyum Caesar menatap kartu mahasiswa yang masih ada di tangannya, “Jadi dia kehilangan orang tuanya sejak kecil?” Senyum Caesar memutar kartu identitas di tangannya saat mengingat perkataan Crystal mengenai kehidupannya yang sulit.

***

2 hari berlalu sejak Crystal tahu kalau Caesar adalah salah satu Profesor muda di universitasnya. Namun entah apa yang sedang merasukinya, bayangan akan malam panasnya bersama Caesar tiba-tiba kembali terbayang dalam ingatannya disaat beberapa hari ini dia sama sekali tidak membayangkan hal itu karena menurutnya itu hanyalah hubungan ‘one night stand’ yang membuat mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Dan mengingat hal itu, pada akhirnya membuat Crystal juga kembali mengingat apa yang pernah Victoria tunjukan padanya

“Qian jie.” Kata Crystal turun dari ranjang tingkatnya dan menghampiri Victoria

“Jika ini masalah pekerjaan, maka aku belum bisa…”

“Bukan itu,” sela Crystal, “Tapi apa kamu masih ingat mengenai beberapa video dan film yang sebelumnya ingin kamu tunjukan padaku?” Tanya Crystal ragu

“Video?” Tanya Victoria mengingat maksud perkataan Crystal

“Maksudmu…” kata Victoria terkejut

“Hmm.” Gumam Crystal mengerti

“Gu Crystal,” kata Victoria serius, “Kamu baru bekerja selama satu hari di tempat itu, tapi sudah ingin memperlajari hal seperti itu?” Tanyanya pasti

“Bukankah kau juga cukup profesional dalam hal dewasa seperti itu?” Gerutu Crystal kesal

“Xiao Gu,” katanya semakin serius, “Aku melakukan itu dengan sukarela bersama orang yang aku sukai, dan bukan untuk melayani para lelaki hidung belang yang sukai bermain di tempat seperti itu.”

“Aku tahu,” senyum Crystal se-lucu mungkin, “Tapi bukankah saat itu kau sendiri yang memberitahuku kalau itu adalah edukasi yang baik untuk aku pelajari agar tidak tertipu oleh Pria manapun?” Bujuknya lembut

“Jika kau hanya akan menyaksikan itu untuk edukasi, maka aku akan segera mengirimnya,” kata Victoria pasti, “Tapi jika kau memerlukan video itu untuk…”

“Itu tidak akan pernah terjadi.” Sela Crystal tersenyum saat dia tahu pasti jalan pikiran Victoria saat ini

“Baiklah.” katanya lalu mengirimkan beberapa video yang ada di ponselnya termasuk judul film yang sebelumnya pernah dia saksikan

“Terimakasih.” Ceria Crystal kembali naik ke atas ranjangnya untuk mulai menyaksikan video itu dan mempelajarinya.

***

Akhir pekan kembali tiba.

Dan sama seperti minggu pertamanya bekerja, Crystal kembali pergi Star club yang merupakan salah satu club malam besar di kota Qing yang cukup terkenal di kalangan anak muda yang menyukai tempat seperti itu.

Begitu memulai pekerjaannya Crystal hanya diminta untuk melakukan tugasnya sebagai seorang pramusaji di beberapa ruang VIP yang memerlukan bantuannya.

Namun begitu dia keluar dari ruangan ke 10 dan waktu semakin malam, Sunny memanggil Crystal yang baru saja akan mengantar minuman ke ruangan lain, “Xiao Gu sayang.” panggil Sunny untuk yang kedua kalinya dan membuat Crystal segera menghampirinya, “Tuan Lu sedang menunggumu di ruangan kemarin.” katanya memberikan key-card kamar pada Crystal

“Jie,” senyumnya canggung, “Bisakah aku menolak tugas ini?” tanyanya ragu

“Kenapa?” Tanya Wanita itu terkejut sekaligus cemas, “Apa sebelumnya dia bertindak berlebihan dan tidak sopan?” Tanya Sunny semakin cemas karena bagaimanapun juga Victoria memintanya untuk menjaga Crystal

“Bukan itu, hanya saja aku pikir dia mungkin tidak akan menyukainya.” jelas Crystal singkat

“Xiao Gu sayang,” senyum Sunny ceria, “Sejak awal dia meminta kami untuk tidak membiarkanmu melayani Pria lain, dan kali ini dia sendiri yang memintamu untuk datang ke ruangannya dengan membawa kunci kamar,” kata Sunny setelah mendengar alasan kekanakan yang Crystal katakan, “Jadi segera temui Tuan Lu sebelum kita menyinggungnya, karena dia sudah cukup lama menunggu.” Kata Sunny yang akhirnya membuat Crystal segera pergi.

 

Sama seperti yang dilakukan sebelumnya, Crystal kembali berdiri di depan pintu masuk ruangan Caesar berada dengan tegang.

Namun kali ini, yang dia takutkan bukanlah apa yang harus dia lakukan saat masuk, melainkan apa yang akan Caesar lakukan padanya saat masuk, sehingga membuatnya dengan sengaja datang untuk kembali menemui Crystal di sebuah club malam, disaat Caesar sendiri sudah mengetahui kebohongan yang sebelumnya Crystal sembunyikan.

Namun setelah meyakinkan dan menenangkan dirinya sendiri, akhirnya Crystal masuk ke dalam ruangan di hadapannya dan mendapati Caesar yang sedang duduk bersAndar di sofa panjang yang ada di sana dengan mata terpejam dan keadaan ruangan yang sangat hening.

‘Kenapa bisa ada Pria setampan dirinya?’ batin Crystal yang kembali kagum dengan fisik dan juga visual Caesar yang sangat tampan dan juga sempurna

“Sampai kapan kau akan berdiri disana?” Tanya Caesar membuka matanya dan membuat Crystal segera menghampirinya

“Kenapa Profesor ingin kembali menemuiku di tempat ini?” Tanya Crystal ragu

“Bagaimana menurutmu?” Senyumnya yang membuat kaki Crystal terasa lemas karena senyumannya terlalu tampan

“Aku mengerti.” jawab Crystal cepat, “Kalau begitu aku akan segera menyiapkan ruangannya?” Sambungnya yang dia pikir tujuan kedatangan Pria di hadapannya adalah tubuhnya karena itu adalah pekerjaannya

“Apa kau benar-benar melakukan pekerjaan ini karena kau sangat memerlukan uang?” Tanya Pria di hadapannya serius

“Tentu saja benar.” Jawab Crystal sedikit ragu

“Jika memang hanya hal itu yang kamu perlukan, maka tinggalkan pekerjaan ini dan bekerjalah di rumahku.” kata Caesar menatap Crystal yang terkejut, dengan serius.

-°-

Related chapters

  • My Sweet Baby   Chapter 04

    “Jika memang hanya hal itu yang kamu perlukan, maka tinggalkan pekerjaan ini dan bekerjalah di rumahku.” Senyum Caesar menatap Gadis kecil di hadapannya dengan serius“Apa?” Tanya Crystal serius karena tidak mengerti dengan keinginan Pria di hadapannya“Jika kau benar-benar melakukan pekerjaan ini hanya untuk memenuhi semua kebutuhan hidupmu, lebih baik kau bekerja untukku.” Kata Caesar mengulangi perkataannya“Aku pikir Profesor sudah salah paham pada caraku memilih pekerjaan,” senyum Crystal canggung, “Karena meski aku melakukan banyak pekerjaan untuk menghasilkan sejumlah uang, tapi aku bukanlah orang yang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik,” sambungnya “Jadi aku tidak akan mungkin bisa datang dan bekerja di rumah Profesor.” Jelas Crystal yang memang tidak pernah bisa melakukan pekerjaan rumah tangga apapun, terutama jika hal itu berhubungan dengan dapur.“Apa aku tanpa sengaja memberitahumu kalau kau akan bekerja sebagai asisten rumah tangga?” Tanya Caesar berdiri d

    Last Updated : 2024-03-09
  • My Sweet Baby   Chapter 05

    “Karena ini adalah pertama kalinya aku menemukan seseorang yang bisa membuatku tertarik padanya hingga membuatku selalu memikirkannya,” jawab Caesar yang membuat jantung Crystal seolah melompat dari tempatnya, “Jadi apa yang akan kau lakukan setelah mendengar penjelasanku barusan?” tanya Pria itu tenang yang akhirnya membuat Crystal kembali meyakinkan dirinya sendiri untuk menerima tawaran serius dari Profesor-nya itu karena dia juga merasa sangat tertarik pada Pria yang kini duduk hadapannya“Apa ada perjanjian yang harus aku tanda tangani jika aku menyetujui tawaran Anda?” tanya Crystal yang terus saja mengingit dan menjilat bibirnya karena tegang“Perjanjian?” tanya Caesar yang membuat Crystal menganggukan kepalanya, “Kita bicarakan itu kain kali” senyum Caesar yang tidak bisa lagi menahan diri dan membuatnya mencium bibir Crystal intens.Merasakan bibir manis Caesar yang melumat bibirnya, Crystal yang tidak mau kalah segera mengaitkan lengannya di leher Caesar dan membalas ciuman

    Last Updated : 2024-03-11
  • My Sweet Baby   Chapter 06

    “Dan setelah makan, kita bisa mulai membicarakan kontrak yang semalam kamu sebutkan.” Kata Caesar menatap Crystal serius dan kembali membuat Crystal merasa terintimidasi oleh tatapan Caesar saat ini.“Kontrak?” Tanya Crystal ragu meski awalnya dia sendiri yang memikirkan hal itu.“Hmm,” senyum Pria di hadapannya hangat, “Aku yakin kalau ada sesuatu yang harus kita sepakati dalam suatu hubungan agar hal itu tidak merugikan pihak manapun,” sambungnya pasti, “Jadi seperti yang sebelumnya kamu katakan… kita harus membuat kontrak yang bisa membuat posisi dan hubungan kita jelas juga tidak saling merugikan.” “Apa aku bisa mengatakan apa yang aku inginkan?” Tanya Crystal ragu“Tentu saja,” jawab Caesar dengan senyum sehangat sebelumnya, “Kita berdua terlibat dalam kontrak itu, jadi kau juga bisa mengatakan apa yang kau inginkan,” sambung Caesar yang membuat jantung Crystal kembali berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya saat melihat senyuman dari wajah Pria tampan di hadapannya.Crystal k

    Last Updated : 2024-03-13
  • My Sweet Baby   Chapter 07

    “Nona besar,” kata kedua Pria dengan setelan hitam di hadapannya membungkukan badannya sopan, “Tuan besar memerintahkan kami untuk membawa Anda kembali ke kediaman,” sambungnya menghalangi jalan Crystal dan membukakan pintu mobil untuknya.“Katakan pada kakek tua itu kalau aku hanya akan kembali ke kediaman setelah dia membatalkan rencananya untuk menikahkan aku dengan Pria tidak tahu diri itu,” tegas Crystal menutup pintu mobil dengan kasar, “Karena aku tidak akan pernah kembali sampai dia memberiku izin untuk menikah dengan Pria manapun yang aku cintai.”“Tuan besar meminta Anda untuk menghubunginya setelah melihat semua ini,” katanya menunjukan foto-foto Crystal yang berjalan masuk ke club malam tempatnya bertemu dengan Caesar.“Aku akan bicara padanya,” kata Crystal meminta mereka memberikan ponsel itu dan menghapus foto-foto yang ada di galeri ponsel lalu menghubungi sang kakek menggunakan ponsel anak buahnya itu karena dia sudah memblokir semua hal yang berhubungan dengan sang k

    Last Updated : 2024-03-15
  • My Sweet Baby   Chapter 08

    Begitu pekerjaannya di Shanghai selesai, Caesar segera kembali ke Qing dan menjadikan universitas tempatnya mengajar sebagai tempat pertama yang harus dia kunjungi.Namun sesampainya di tempat parkir, dia melihat Crystal yang sedang tertawa bahagia bersama seorang Pria yang baru pertama kali dia lihat dan hal itu membuatnya segera melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana karena terlalu kesal dengan pemAndangan di depan matanya saat ini“Profesor,” Senyum Crystal berdiri di hadapan Caesar dan menghentikan langkahnya.“Siapa laki-laki itu?” Tanya Caesar dingin.“Dia…” ragu Crystal saat dia harus berpikir untuk mencari alasan yang bisa meyakinkan Caesar tanpa harus membuat Caesar menyadari identitasnya.“Kenapa? Apa dia adalah laki-laki yang sebenarnya kau cintai? Atau mungkin dia adalah cinta pertamamu?” Tanya Caesar bertubi-tubi saat Pria itu terus memandang ke arah Crystal berdiri saat ini.“Tentu saja bukan,” jawab Crystal pasti, “Dia hanya seorang senior yang meminta bantuanku unt

    Last Updated : 2024-03-16
  • My Sweet Baby   Chapter 09

    “Jika kau memang selalu memikirkanku dan juga permainan kita, maka sebaiknya segera urus kepindahanmu dari asrama dan tinggalah bersamaku, supaya kita bisa memiliki lebih banyak waktu untuk di habiskan bersama,” kata Caesar menatap Crystal serius.“Aku akan memikirkannya, jadi…” senyum Crystal menggantung kalimatnya dan menunjukan ponselnya.“Baiklah,” senyum Caesar menunjukan kode QR miliknya, “Dan aku akan mengirimkan nomor teleponku melalui pesan,” sambungnya kembali menatap Crystal hangat, “Jadi pikirkan tawaranku dengan baik karena sejak awal, itulah yang aku inginkan.”“Aku akan memikirkannya dan memberi Anda jawabannya saat aku kembali ke rumah Anda,” jawab Crystal tenang.“Hmm… kalau begitu istirahatlah lebih awal,” perintah Caesar yang benar-benar membuat hati Crystal terasa hangat karena dia tidak pernah mendapatkan perhatian sehangat yang beberapa waktu ini Caesar berikan padanya.Sesampainya di kamar, Crystal masih memikirkan tawaran Caesar untuk tinggal bersama. Dan karen

    Last Updated : 2024-03-21
  • My Sweet Baby   Chapter 10

    “Apa kau sudah memutuskannya,” tanya Caesar sibuk dengan panci sup di hadapannya, “Maksudku mengenai kepindahanmu ke sini,” sambungnya ragu. “Profesor,” serius Crystal membuat Caesar menatapnya, “Kita baru saja saling mengenal, jadi aku pikir tinggal bersama…” sambungnya menggantung kalimatnya ragu. “Kita bahkan sudah bersetubuh berkali-kali,” senyum Caesar mendengus kesal, “Jadi apa waktu berkenalan bisa menjadi alasan untukmu menolaknya?” Tanyanya menatap Crystal dingin. “Bukan itu maksudku,” bantah Crystal cepat, “Tapi teman-temanku tidak memberiku izin untuk tinggal bersama Pria yang aku sukai karena kita baru saja saling mengenal,” Jelas Crystal yang akhirnya mengatakan yang sebenarnya. “Apa kau yakin kalau hanya itu alasannya?” Tanya Caesar mematikan kompor dan menatap Crystal serius. “Tentu saja aku yakin,” jawab Crystal tegas karena hanya itu alasannya tidak bisa tinggal bersama Caesar meski dia juga memang sedikit menginginkannya. “Apa kau yakin kalau ini bukan kar

    Last Updated : 2024-03-26
  • My Sweet Baby   Chapter 11

    “Jangan katakan padaku jika dia melakukan hal itu karena dia ingin menjadikan Anda sebagai cucu menantunya juga,” goda Crystal saat meminum obatnya dan membuat Caesar hanya bisa terdiam karena merasa wajahnya tertampar keras oleh ucapan Crystal, “Jadi itu benar?” Tanya Crystal memastikan apa yang baru saja dia katakan tidak benar.“Bagaimana menurutmu?” Senyum Caesar setenang mungkin.“Melihat ekspresi Anda barusan, awalnya aku pikir ucapanku itu benar,” senyum Crystal menatap Pria di hadapannya serius, “Tapi saat aku melihat ekspresi Anda saat ini, aku rasa itu hanyalah bayanganku yang terlalu banyak menyaksikan drama televisi,” senyumnya berjalan melewati Caesar begitu saja untuk masuk ke dalam kamar.“Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku memang sudah di jodohkan dengan Wanita lain?” Kata Caesar menahan tangan Crystal dan menghentikan langkahnya.“Apa yang harus aku lakukan?” Senyum Crystal seolah semuanya baik-baik saja disaat dia bisa menangkap kebenaran di balik jawaban semu y

    Last Updated : 2024-03-28

Latest chapter

  • My Sweet Baby   Chapter 91

    Tanpa terasa malam kembali tiba, dan seperti biasanya, Caesar kembali ke rumah cukup larut. Hari ini, dia menghabiskan waktu lebih lama untuk memastikan rencana yang Felix buat berjalan dengan sempurna. Pengawasan terhadap keluarga Li harus diperketat. Setiap gerakan mereka harus dipantau tanpa celah sedikit pun.Saat memasuki kamarnya, mata Caesar langsung tertuju pada pintu balkon yang terbuka. Udara malam yang dingin menyusup masuk, membawa hembusan angin yang membuat tirai tipis berkibar pelan. Namun, tanpa memikirkan hal itu lebih jauh karena dia tahu alasan pintu balkon terbuka, Caesar segera melangkah ke kamar mandi. Setelah seharian bekerja, yang ia butuhkan saat ini hanyalah mandi dan berendam di dalam bathtub untuk meredakan ketegangan di tubuhnya.Air hangat menyentuh kulitnya, memberikan sensasi nyaman yang perlahan mengendurkan otot-ototnya yang tegang. Waktu berlalu tanpa terasa, dan setelah beberapa saat, dia keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan bathrobe. Saa

  • My Sweet Baby   Chapter 90

    Dua hari kembali berlalu, dan baik Jason maupun Li Nan masih terus berkutat di depan layar komputer mereka masing-masing, menyisihkan waktu istirahat demi menggali lebih dalam masalah keluarga Li. Mereka tahu bahwa sedikit saja celah yang ditemukan bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan Li Jingyan.Jason, yang sudah cukup lama menyelidiki transaksi keuangan Jenny, akhirnya menemukan bukti yang selama ini mereka cari—rekaman transaksi yang menunjukkan pembelian obat per**gs**g yang pernah digunakan Jenny untuk menjebak Caesar beberapa bulan lalu. Bukti yang akan menjadi ancaman besar bagi Li Jingyan, yang selama ini sangat mempercayai putrinya, dan menganggap ucapan Caesar hari itu hanya untuk menyudutkannya saja.Di saat yang bersamaan, di ruang kerjanya sendiri Li Nan juga berhasil mengakses percakapan WeChat antara John dan Jenny. Dalam percakapan itu, John menekan Jenny dengan ancaman agar menutup mulutnya mengenai perjudian ilegal yang selama ini dia lakukan. Sebagai gantinya, d

  • My Sweet Baby   Chapter 89

    Setelah membuat kesepakatan untuk bekerja sama dengan Crystal, Victoria, dan Li Nan, Caesar akhirnya meminta Crystal untuk membawa kedua teman baiknya itu ke apartemen Jason—sebuah tempat yang jarang diketahui oleh siapa pun. Tempat ini dipilih bukan tanpa alasan; apartemen itu adalah salah satu lokasi yang aman dan jauh dari jangkauan Li Jingyan.Saat mereka tiba, suasana di dalam ruangan terasa sedikit tegang. Felix dan Victoria yang masih belum sepenuhnya berdamai satu sama lain membuat senyum tipis terukir di wajah Caesar. Dia tahu bahwa Felix adalah salah satu orangnya yang paling setia dan tidak segan-segan menyinggung siapa pun yang berpotensi mengganggu rencananya—termasuk kekasihnya sendiri."Sampai kapan kalian akan bersikap seperti itu dan membuatku merasa bersalah?" Caesar akhirnya membuka pembicaraan, suaranya tenang namun penuh tekanan.Crystal yang mengerti maksud ucapannya segera menatap Caesar tajam. "Lu Zong, apa saat ini kau juga ingin melibatkan aku dalam kesalahan

  • My Sweet Baby   Chapter 88

    Setelah panggilan telepon berakhir, Crystal menatap Caesar dengan ragu. Matanya dipenuhi ketidakpastdian, sementara hatinya masih berdebat dengan dirinya sendiri."Aku ingin percaya padamu, tapi bagaimana aku bisa yakin kalau kau tidak akan pernah lagi menyembunyikan sesuatu dariku?" suaranya lirih, namun nada tegasnya menunjukkan bahwa dia tidak ingin lagi dibohongi.Caesar menghela napas, lalu mengangkat tangannya untuk menyentuh pipi Crystal dengan lembut. Tatapannya dalam dan serius, penuh dengan kehangatan yang berusaha dia sampaikan. "Baobei, aku tahu beberapa hari ini aku telah menyembunyikan banyak hal darimu. Tapi percayalah, aku melakukan semua ini bukan karena aku tidak percaya padamu atau sengaja membodohimu, melainkan karena aku ingin melindungimu dari bahaya." Suaranya terdengar lebih lembut dari sebelumnya, seakan ingin meyakinkan Crystal bahwa dia tidak lagi ingin ada jarak di antara mereka.Crystal menggigit bibirnya. Hatinya berdebar, tid

  • My Sweet Baby   Chapter 87

    Crystal menatap Caesar dengan penuh harap, tangannya masih melingkar erat di pinggang pria itu. Rasa rindu yang menggunung selama beberapa hari terakhir sedikit terobati dengan kehangatan tubuhnya. "Jadi jali ini, apa kau benar-benar akan mengatakan segalanya padaku, tanpa merahasiakan apapun?" tanyanya, suaranya dipenuhi dengan harapan. Caesar terdiam, matanya menatap dalam seolah mempertimbangkan sesuatu. Lalu, setelah beberapa detik yang terasa begitu lama, ia mengangguk pelan. "Hmm... Aku akan mengatakan semua hal yang ingin kau ketahui." Senyum bahagia merekah di bibir Crystal. Ia tidak hanya senang mendengar kata-kata itu, tetapi juga karena tatapan Caesar begitu tulus, membuatnya merasa bahwa pria ini benar-benar ingin berbagi segalanya dengannya. Namun, sebelum kebahagiaan itu bertahan lama, Caesar tiba-tiba berkata, "Tapi sebelum itu, katakan dulu padaku, apa saja yang sebenarnya saat ini sedang kau dan kedua sahabatmu itu rencanakan!" Crystal tertegun. Ia melepaskan pelu

  • My Sweet Baby   Chapter 86

    Di dalam kamar yang remang, suasana semakin menegang. Crystal dan Caesar kembali terlibat dalam perdebatan yang seolah tak berujung. Nada suara mereka meninggi, memenuhi ruang dengan ketegangan yang menyesakkan. "Kenapa kau terus menyembunyikannya dariku?!" Crystal bertanya dengan suara bergetar. "Apa yang sebenarnya kau takutkan, Lu zong? Apa kau benar-benar berpikir aku tidak berhak tahu?"Caesar menatapnya dengan sorot mata gelap. Rahangnya mengeras, tangan yang terkepal di sisi tubuhnya bergetar menahan emosi. "Ini bukan tentang hak atau bukan, Crystal. Ini tentang keselamatanmu!""Keselamatanku?" Crystal tertawa hambar, matanya mulai berkaca-kaca. "Kau pikir aku akan tetap aman dengan terus berada dalam kegelapan? Aku hanya ingin tahu yang sebenarnya! Aku berhak tahu, tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam kecelakaan orang tua kita!"Sebelum Caesar sempat membalas, suara berat seorang pria memotong perdebatan mereka. 

  • My Sweet Baby   Chapter 85

    Malam sudah larut ketika Crystal akhirnya sampai di rumah. Hujan yang turun sejak sore telah reda, menyisakan udara dingin yang menusuk. Sesampainya di kediaman keluarga Gu, seperti biasa, beberapa pengawal yang berjaga membungkukan badannya tanda hormat. Dan seorang wanita muda dengan kemeja berwarna mint dan juga celana coklat, menghampirinya dengan segelas air hangat, yang pasti bisa menghangatkan tubuh Crystal. Crystal segera naik dan masuk ke dalam kamar, melepas mantel dan menggantungnya di dalam lemari steril di sudut kamar, sebelum langkahnya membawa tubuh Crystal ke dalam kamar mandi, untuk membersihkan diri dan berendam di dalam bathtub meski hanya beberapa saat.   Selesai mandi dan melakukan aktivitas malamnya, Crystal duduk di sofa yang ada tepat beberapa langkah dari sisi ranjangnya, mengusap wajahnya yang masih terasa lelah.Pikirannya terus dipenuhi dengan pertanyaan yang belum terjawab. Victoria, bagian dari

  • My Sweet Baby   Chapter 84

    Victoria menatap Crystal dan Li Nan dengan ekspresi serius. Suasana ruangan terasa begitu sunyi setelah pengakuannya yang mengejutkan."Aku adalah putri biologis Li Jingyan. Dan ibuku baru saja memberitahuku, bahwa Li Jingyan sudah mendapatkan izin dari istrinya untuk membawaku masuk ke dalam keluarga Li," ulangnya dengan lebih tenang. Crystal masih berusaha mencerna kata-kata Victoria. "Tapi... bagaimana mungkin? Maksudku, kenapa kau bisa tidak tahu apapun mengenai masalah ini sebelumnya?"Victoria menarik napas panjang. "Ibuku, Xu Meiling, adalah wanita yang paling dicintai Li Jingyan sebelum dia menikah dengan Nona Jin. Mereka memiliki hubungan yang sangat kuat, tapi keluarga Li menolak pernikahan mereka karena status ibuku yang saat itu hanyalah seorang wanita biasa tanpa latar belakang kuat. Akhirnya, Li Jingyan dipaksa menikah dengan Nona Jin demi mempertahankan posisinya dalam keluarga."Li Nan menyilangkan tangannya di dada, eks

  • My Sweet Baby   Chapter 83

    Crystal menatap jalanan yang mulai basah karena rintik hujan di luar jendela mobil, pikirannya dipenuhi dengan berbagai kemungkinan yang membuat dadanya terasa sesak. Percakapan dengan kakeknya beberapa saat yang lalu masih terngiang dengan sangat jelas di telinganya. Sejak kapan dia mulai meragukan Caesar? Sejak kapan dia merasa ada sesuatu yang lebih besar yang selama ini tersembunyi di balik semua tindakan pria itu? Sopir pribadi yang selama ini selalu Caesar siapkan meliriknya dari kaca depan. "Kita hampir sampai, nona besar." Crystal mengangguk tanpa menjawab. Jemarinya mencengkeram erat tasnya seolah itu satu-satunya yang bisa menenangkan kegelisahannya. Mobil berhenti di depan sebuah apartemen yang tampak tenang dari luar, tetapi Crystal tahu di dalamnya ada sesuatu yang akan mengubah cara pandangnya terhadap masa lalu dan mungkin juga terhadap Caesar. Ketika pintu ter

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status