Share

Chapter 07

Penulis: Shao_sān
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-15 23:49:01

“Nona besar,” kata kedua Pria dengan setelan hitam di hadapannya membungkukan badannya sopan, “Tuan besar memerintahkan kami untuk membawa Anda kembali ke kediaman,” sambungnya menghalangi jalan Crystal dan membukakan pintu mobil untuknya.

“Katakan pada kakek tua itu kalau aku hanya akan kembali ke kediaman setelah dia membatalkan rencananya untuk menikahkan aku dengan Pria tidak tahu diri itu,” tegas Crystal menutup pintu mobil dengan kasar, “Karena aku tidak akan pernah kembali sampai dia memberiku izin untuk menikah dengan Pria manapun yang aku cintai.”

“Tuan besar meminta Anda untuk menghubunginya setelah melihat semua ini,” katanya menunjukan foto-foto Crystal yang berjalan masuk ke club malam tempatnya bertemu dengan Caesar.

“Aku akan bicara padanya,” kata Crystal meminta mereka memberikan ponsel itu dan menghapus foto-foto yang ada di galeri ponsel lalu menghubungi sang kakek menggunakan ponsel anak buahnya itu karena dia sudah memblokir semua hal yang berhubungan dengan sang kakek.

“Apa kau sudah berhasil membawa anak nakal itu?” Tanya seorang Pria dengan suara berat dari seberang line.

“Ini aku,” dingin Crystal kesal, “Jadi katakan saja semuanya dengan singkat.”

“Gu Crystal,” bentaknya membuat Crystal menjauhkan ponsel itu dari telinganya, “Selama ini kau menolak semua uang yang kakek berikan. Tapi hal itu justru membuatmu bekerja di tempat malam seperti itu disaat kau belum mencapai usia dewasa,” tegasnya penuh amarah.

“Yeye (kakek),” jawab Crystal penuh penekanan, “Bukankah sudah aku katakan kalau aku sama sekali tidak memmbutuhkan bantuan yang mengharapkan balasan seperti itu?” Tanyanya kesal

“Gu Crystal,” bentaknya sekali lagi, “Kau adalah satu-satunya cucu…”

“Selama 4 tahun ini aku bisa bertahan hidup tanpa bantuan uang dari Anda, jadi berhenti menghubungiku sebelum Pria tua dan tidak tahu diri itu mau membatalkan pernikahannya dengank,” tegasnya lalu menutup panggilan itu, melemparkan ponselnya pada sang pemilik dan segera pergi dari sana dengan kesal.

***

Victoria segera menghentikan langkahnya saat melihat Crystal yang baru saja berbicara dengan 2 orang Pria yang menggunakan mobil mewah dan baru pertama kali dia lihat.

Ada rasa curiga dalam diri Victoria saat dia mengingat tempat kerja yang dia perkenalkan pada Crystal. Namun sebagai teman terbaik yang Crystal milikki, Victoria tidak ingin menyimpulkan hal buruk pada Gadis sepolos Crystal hanya karena tempat kerja yang dia perkenalkan, sehingga saat itu, dengan cepat Victoria menenangkan dirinya sendiri dan memanggil Crystal tenang, “Xiao Gu,” panggilnya yang membuat Crystal berbalik ke arah Victoria berdiri.

“Victoria,” senyum Crystal ceria.

Dan saat melihat senyuman manis di wajah Crystal, Victoria segera berlari ke arahnya dan berkata, “Siapa 2 Pria yang menggunakan mobil mewah itu?”

“Ah… mereka menunjukan foto tuan muda mereka yang hilang untuk bertanya padaku,” bohong Crystal yang tidak ingin seorangpun tahu identitasnya yang sebenarnya.

“Benarkah?” tanya Victoria ragu, “Kau tidak mempraktekan video…”

“Tentu saja tidak,” sela Crystal tertawa ringan saat menangkap maksud pertanyaan Victoria dan membuat Victoria yang melihatnya merasa tenang, “Bagaimana mungkin aku melakukan hal seperti itu?”

“Baiklah, maafkan aku karena sudah berpikiran buruk padamu,” sesalnya yang hanya mencemaskan Crystal, “Jadi… bagaimana dengan pekerjaanmu semalam,” tanya Victoria ceria, “Oh… dan apa ini?” Tanya Victoria saat dia menyadari beberapa kantung merek pakaian mewah di yang ada di tangan Crystal.

“Seorang pelanggan memberikan ini padaku setelah Wanita yang dia bawa menolak lamaranya,” bohong Crystal sekali lagi, “Jadi aku tidak enak untuk menolaknya.”

“Benarkah?” Tanya Victoria antusias.

“Hmm, Wanita itu bilang pakaian ini tidak sesuai dengan ukurannya, jadi dia menolak lamaran Pria itu karena menurutnya Pria itu memiliki Wanita lain di belakangnya, sehingga akhirnua Pria itu memberikan semua ini padaku,” kata Crystal yang mulai mengarang cerita untuk meyakinkan Victoria yang akhirnya percaya dan sama sekali tidak curiga.

-°-

Crystal memulai kembali aktivitasnya untuk masuk ke kelas Caesar yang sudah pasti tidak akan datang setelah 2 hari lalu dia berpamitan untuk pergi ke Shanghai selama beberapa hari.

Namun saat itu, karena harus berpura-pura tidak tahu apapun, dengan malas Crystal mengikuti langkah Victoria yang ingin masuk ke kelasnya dan melihat sendiri secara langsung setampan apa Profesor dingin di kelas Crystal, setelah dia mendengar kabar mengenai bagaimana wajah tampan dan tubuh sempurna Profesor dingin itu.

“Jika dia benar-benar setampan yang aku lihat di foto, haruskah aku mengejarnya?” Tanya Victoria saat mereka berjalan menuju kelas.

“Tidak boleh,” kata Crystal cepat karena dia tidak ingin Victoria mendapatkan Pria yang dia sukai.

“Kenapa?” Tanya Victoria bingung.

“Apa kau lupa mengenai rumor dingin, kejam dan juga beberapa hal lain yang ada di sekelilingnya?” ragu Crystal mencoba meyakinkan Victoria tanpa membuatnya curiga.

“Xiao Gu, kau pasti lupa kalau aku pasti selalu bisa membuat Pria manapun bertekuk lutut di hadapanku dengan tubuh sempurnaku ini,” senyum Victoria percaya diri, “Jadi kau tidak perlu mencemaskanku karena aku pasti akan membuatnya bertekuk lutut di bawah kakiku ini saat aku memang sudah merasa tertarik padanya,” sambungnya membelai pahanya dengan gerakan sensual.

‘Kalau begitu, aku harap Victoria tidak akan pernah tertarik padanya,’ batin Crystal penuh harap karena dia tidak ingin kehilangan orang yang baru saja dia sukai.

 

Saat masuk ke dalam kelas, langkah Crystal dan Victoria terhenti saat melihat beberapa staf administrasi kini memasang beberapa kamera dan menyambungkan beberapa kabel pada proyektor.

“Pak Su, apa yang terjadi disini?” Tanya Victoria ragu.

“Profesor Lu tidak bisa menghadiri kelas ini secara langsung. Jadi dia pikir akan melakukannya melalui panggilan vidio karena menurutnya masih banyak hal yang harus dia jelaskan di kelas ini,” jelas Pria paruh baya yang mengawasi beberapa staf disana.

“Bukankah ini keterlaluan,” bisik Victoria saat mereka berjalan menuju tempat duduk, “Maksudku dia hanya tidak bisa datang sekali, tapi dia sampai harus melakukan hal ini dan merepotkan semua orang?” Gerutunya yang merasa semua ini tidak masuk akal.

“Dia pasti punya pemikirannya sendiri sebelum dia melakukan hal ini,” senyum Crystal tipis, “Dan bukankah kamu juga ingin melihatnya?” Tanya Crystal menggoda karena Victoria terlihat kesal saat membicarakannya.

“Hmm. Tapi aku pikir aku tidak akan sanggup menghadapi seseorang yang tidak masuk akal seperti dirinya,” tegas Victoria yang langsung berubah pikiran hanya karena tindakan kecil yang Caesar lakukan, “Jadi aku harus mempertimbangkan kembali rencanaku ini.”

 

Kelas di mulai sesuai dengan jadwal yang ada. Dan saat itu seorang Pria dengan setelan kotak berwarna coklat berjalan menghampiri kamera dan berbalik membelakangi white boar di belakangnya

“Wah… dia benar-benar terlihat sangat tampan dengan setelan itu,” senyum Victoria saat melihat Caesar yang terlihat sangat berbeda dari Caesar yang Crystal lihat kemarin.

“Hmm… dia terlihat sangat tampan dengan setelan dan juga kacamata yang digunakannya,” pelan Crystal tanpa sadar dengan mata yang sama sekali tidak lepas dari sosok tampan Caesar.

“Xiao Gu… apa pendapatmu ini bisa aku artikan sebagai cinta pada pandangan pertama yang sedang kau rasakan?” Tanya Victoria menatap Crystal serius karena selama ini Crystal tidak pernah berkomentar seperti itu saat melihat berbagai macam Pria yang selalu berusaha untuk mendekatinya, “Dan apa mungkin itu juga alasanmu melarangku untuk menundukannya?”

“Hmm ” gumam Crystal yang memang menyukai Pria tampan yang ada di dalam layar di hadapannya sejak pertemuan pertama mereka, itu sebabnya dia mau melayani Caesar dan menerima tawarannya, “Aku pikir aku sangat menyukainya.”

“Kalau begitu, aku akan membantumu untuk mendapatkannya,” bahagia Victoria saat mendengar kalau Crystal sudah bisa jatuh cinta pada seseorang.

“Apa?” Tanya Crystal saat sadar apa yang baru saja Victoria katakan.

“Aku akan membantumu untuk mengejar dan mendapat cinta pertamamu itu,” senyumnya percaya diri, “Jadi serahkan saja ini padaku.”

 

Begitu kelasnya berakhir, Crystal pergi ke perpustakaan untuk mencari beberapa buku yang sebelumnya Caesar rekomendasikan di dalam kelas.

“Crystal Gu?” panggil seorang Pria dari sampingnya dan membuat Crystal berbalik ke arah suara

“John Li ge(kakak)?” Kata Crystal terkejut saat orang yang dia kenal tiba-tiba muncul di hadapannya.

“Aku pikir mataku salah mengenali orang, tapi ternyata ini benar-benar dirimu?” Tanyanya antusias.

“Ge,” canggung Crystal saat semua mata tertuju pada mereka, “Kita sedang berada di perpustakaan, jadi…”

“Aku mengerti,” senyum John Li malu, “Jadi bagaimana jika kita bicara di luar?” Tanyanya ragu.

“Hmm,” jawab Crystal cepat sebelum ada temannya yang melihat mereka, “Lebih baik kita bicara di tempat lain.”

“Aku sudah mendengar alasanmu meninggalkan rumah kakekmu,” senyum John Li saat mereka berjalan keluar dari lingkungan universitas, “Tapi aku tidak akan pernah menyangka kalau kau akan bersembunyi di sini.”

“Ini tidak bisa di katakan tempatku sembunyi karena rubah tua itu selalu tahu lokasi pastiku,” gerutu Crystal kesal.

“Rubah tua?” tawa John Li keras, “Kakekmu pasti akan sangat kesal jika dia mendengar cucu kesayangannya memberi julukan seperti itu untuknya.”

“Ah… tapi apa yang membawamu ke universitas kami?” Tanya Crystal mengalihkan pembicaraan.

“Aku akan melanjutkan studiku disini,” senyumnya hangat, “Jadi aku sedang berkeliling di sekitar untuk mengetahui lingkungan universitas,” jelas John Li singkat, “Tapi melihatmu juga ada di sini, aku jadi melupakan tujuan awalku. Jadi bisakah kau membawaku berkeliling dan memperkenalkan seluruh tempat disini?” Tanyanya penuh harap.

“Tentu saja aku bisa melakukannya,” senyum Crystal pasti, “Tapi sehari tidak akan cukup untuk mengelilingi seluruh tempat ini, jadi…”

“Kita bisa melakukannya selama beberapa hari,” sela John yang memang ingin lebih dekat dengan Crystal seperti saat mereka kecil.

“Baiklah,” senyum Crystal setuju, “Kalau begitu kita lihat dulu tempat paling penting yang harus di ketahui semua siswa disini.”

 

Akhirnya tugas Crystal untuk mengantar John berkeliling berhasil dia selesaikan dalam waktu 5 hari. Dan sebagai ucapan terima kasihnya, John memutuskan untuk mengajak Crystal makan di luar. Namun belum sempat dia memberikan jawaban pada John, langkah Crystal terhenti saat melihat Caesar yang baru saja turun dari mobilnya dan menatapnya dingin.

“Li ge,” kata Crystal menghentikan langkahnya, “Aku harus menemui Profesorku, jadi kita bisa makan bersama lain kali,” sambungnya segera berlari ke arah Caesar untuk menjelaskan semuanya sebelum Caesar salah paham.

“Crystal,” panggil John yang sama sekali tidak Crystal tanggapi, “Gu Crystal,” panggilnya sekali lagi namun hanya Crystal tanggapi dengan lambaian tangannya.

“Profesor,” senyum Crystal berdiri di hadapan Caesar dan menghentikan langkahnya.

“Siapa laki-laki itu?” Tanyanya dingin.

“Dia…” ragu Crystal saat dia harus berpikir untuk mencari alasan yang bisa meyakinkan Caesar tanpa harus membuat Caesar menyadari identitasnya.

“Kenapa? Apa dia adalah laki-laki yang sebenarnya kau cintai? Atau mungkin dia adalah cinta pertamamu?” Tanya Caesar bertubi-tubi saat Pria itu terus memandang ke arah Crystal berdiri saat ini.

-°-

Bab terkait

  • My Sweet Baby   Chapter 08

    Begitu pekerjaannya di Shanghai selesai, Caesar segera kembali ke Qing dan menjadikan universitas tempatnya mengajar sebagai tempat pertama yang harus dia kunjungi.Namun sesampainya di tempat parkir, dia melihat Crystal yang sedang tertawa bahagia bersama seorang Pria yang baru pertama kali dia lihat dan hal itu membuatnya segera melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana karena terlalu kesal dengan pemAndangan di depan matanya saat ini“Profesor,” Senyum Crystal berdiri di hadapan Caesar dan menghentikan langkahnya.“Siapa laki-laki itu?” Tanya Caesar dingin.“Dia…” ragu Crystal saat dia harus berpikir untuk mencari alasan yang bisa meyakinkan Caesar tanpa harus membuat Caesar menyadari identitasnya.“Kenapa? Apa dia adalah laki-laki yang sebenarnya kau cintai? Atau mungkin dia adalah cinta pertamamu?” Tanya Caesar bertubi-tubi saat Pria itu terus memandang ke arah Crystal berdiri saat ini.“Tentu saja bukan,” jawab Crystal pasti, “Dia hanya seorang senior yang meminta bantuanku unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • My Sweet Baby   Chapter 09

    “Jika kau memang selalu memikirkanku dan juga permainan kita, maka sebaiknya segera urus kepindahanmu dari asrama dan tinggalah bersamaku, supaya kita bisa memiliki lebih banyak waktu untuk di habiskan bersama,” kata Caesar menatap Crystal serius.“Aku akan memikirkannya, jadi…” senyum Crystal menggantung kalimatnya dan menunjukan ponselnya.“Baiklah,” senyum Caesar menunjukan kode QR miliknya, “Dan aku akan mengirimkan nomor teleponku melalui pesan,” sambungnya kembali menatap Crystal hangat, “Jadi pikirkan tawaranku dengan baik karena sejak awal, itulah yang aku inginkan.”“Aku akan memikirkannya dan memberi Anda jawabannya saat aku kembali ke rumah Anda,” jawab Crystal tenang.“Hmm… kalau begitu istirahatlah lebih awal,” perintah Caesar yang benar-benar membuat hati Crystal terasa hangat karena dia tidak pernah mendapatkan perhatian sehangat yang beberapa waktu ini Caesar berikan padanya.Sesampainya di kamar, Crystal masih memikirkan tawaran Caesar untuk tinggal bersama. Dan karen

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-21
  • My Sweet Baby   Chapter 10

    “Apa kau sudah memutuskannya,” tanya Caesar sibuk dengan panci sup di hadapannya, “Maksudku mengenai kepindahanmu ke sini,” sambungnya ragu. “Profesor,” serius Crystal membuat Caesar menatapnya, “Kita baru saja saling mengenal, jadi aku pikir tinggal bersama…” sambungnya menggantung kalimatnya ragu. “Kita bahkan sudah bersetubuh berkali-kali,” senyum Caesar mendengus kesal, “Jadi apa waktu berkenalan bisa menjadi alasan untukmu menolaknya?” Tanyanya menatap Crystal dingin. “Bukan itu maksudku,” bantah Crystal cepat, “Tapi teman-temanku tidak memberiku izin untuk tinggal bersama Pria yang aku sukai karena kita baru saja saling mengenal,” Jelas Crystal yang akhirnya mengatakan yang sebenarnya. “Apa kau yakin kalau hanya itu alasannya?” Tanya Caesar mematikan kompor dan menatap Crystal serius. “Tentu saja aku yakin,” jawab Crystal tegas karena hanya itu alasannya tidak bisa tinggal bersama Caesar meski dia juga memang sedikit menginginkannya. “Apa kau yakin kalau ini bukan kar

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • My Sweet Baby   Chapter 11

    “Jangan katakan padaku jika dia melakukan hal itu karena dia ingin menjadikan Anda sebagai cucu menantunya juga,” goda Crystal saat meminum obatnya dan membuat Caesar hanya bisa terdiam karena merasa wajahnya tertampar keras oleh ucapan Crystal, “Jadi itu benar?” Tanya Crystal memastikan apa yang baru saja dia katakan tidak benar.“Bagaimana menurutmu?” Senyum Caesar setenang mungkin.“Melihat ekspresi Anda barusan, awalnya aku pikir ucapanku itu benar,” senyum Crystal menatap Pria di hadapannya serius, “Tapi saat aku melihat ekspresi Anda saat ini, aku rasa itu hanyalah bayanganku yang terlalu banyak menyaksikan drama televisi,” senyumnya berjalan melewati Caesar begitu saja untuk masuk ke dalam kamar.“Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku memang sudah di jodohkan dengan Wanita lain?” Kata Caesar menahan tangan Crystal dan menghentikan langkahnya.“Apa yang harus aku lakukan?” Senyum Crystal seolah semuanya baik-baik saja disaat dia bisa menangkap kebenaran di balik jawaban semu y

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • My Sweet Baby   Chapter 12

    “Kalau begitu apa dia tahu bagaimana latar belakangmu yang sebenarnya?” Tanyanya kembali percaya diri, “Dan setelah dia mengetahui segalanya, apa kau pikir dia akan tetap bertahan bersamamu dengan hanya bermodalkan cinta dan kasih sayang,” sambungnya mencibir, “Atau mungkin kau pikir dia akan sanggup melawan dan menentang kekuasaan yang kakekmu miliki di kota ini?” Tanyanya bertubi-tubi dan percaya diri seolah dia adalah Pria paling baik dan bisa melakukan segalanya untuk Crystal.Mendengar perkataan masuk akal John saat itu, benar-benar membuat Crystal goyah dan meragukan dirinya sendiri. Namun saat dia memikirkan kembali bagaimana perasaannya pada Caesar, tanpa ragu Gadis kecil itu berkata, “Aku pikir, itu adalah urusanku dengannya,” senyum Crystal tenang, “Jadi Li ge… jika hanya itu yang ingin di bicarakan, aku rasa sebaiknya kita menghentikan pembicaraan kita sampai di sini, karena aku tidak akan pernah menyerah untuk bisa bersamanya,” tegas Crystal beranjak dari tempatnya duduk m

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • My Sweet Baby   Chapter 13

    Setelah panggilan Crystal dengan Victoria selesai. Caesar juga segera mengambil ponselnya dan menghubungi salah satu orang kepercayaannya untuk segera menyelesaikan masalah yang terjadi di universitas tanpa melibatkan Crystal, termasuk mencari tahu, dalang di balik tersebarnya informasi ini. “Apa kita harus segera kembali ke universitas dan menyelesaikan segalanya?” Tanya Crystal ragu karena dia sedikit mencemaskan nama baik dan juga reputasi Pria di hadapannya. “Aku akan memerintahkan kenalanku untuk menanganinya dengan baik,” senyum Caesar membelai wajah Crystal menenangkan, “Jadi keluarlah lebih dulu,” sambungnya membelai wajah Crystal sayang. Begitu Crystal keluar dari dalam toilet, Caesar segera masuk ke forum mahasiswa kampusnya untuk memeriksa sejauh apa gambar tersebut di sebarkan luaskan karena dia takut, kalau hal itu akan berdampak buruk bagi nama baik dan juga status yang selama ini Crystal sandang di lingku

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-27
  • My Sweet Baby   Chapter 14

    Crystal membuka matanya perlahan saat sinar matahari yang entah berasal darimana mengganggu pandangan mata kecilnya. Dan begitu matanya benar-benar terbuka, Crystal mendapati pintu balkon kamarnya yang terbuka dan membuatnya segera beranjak dari ranjang dan berjalan keluar, “Lu zong,” katanya berdiri di ambang pintu kaca, “Apa yang sedang Anda renungkan disini, sepagi ini?”“Lu zong?” Tanya Caesar berjalan menghampiri Gadis kecil yang masih terlihat mengantuk, “Apa saat ini kau sedang menguji kesabaranku?” “Bagaimana mungkin aku berani mengganggu tuan muda besar seperti Anda?”“Jadi menurutmu… apa alasan seseorang berani mengganggu tuan muda besar sepertiku?” Tanya Caesar menatap Wanita di hadapannya dengan serius.“Apa kau masih memikirkan masalah yang ada di forum mahasiswa?” Tanya Crystal ragu“Hmm,” senyumnya tipis, “Aku bisa mengatasi dan menghentikan semua berita itu dengan mudah,” katanya membelakangi Crystal, “Tapi aku masih belu

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-28
  • My Sweet Baby   Chapter 15

    Crystal segera masuk ke dalam kamar saat dia sampai di apartemen. Sikap Caesar padanya barusan benar-benar membuat Crystal cemas karena dia belum mau kembali ke kediaman kakeknya apalagi kehilangan Caesar jika sampai Pria itu mengetahui identitas Crystal yang sebenarnya.Sehingga saat itu, tanpa berpikir lebih lama lagi, Crystal segera menghubungi ponsel pribadi sang kakek untuk meminta bantuan, “Yeye…” ragu Crystal begitu mendengar jawaban dari seberang line“Akhirnya kau mau menghubungi kakek tua ini?”“Aku tidak akan lagi membujuk kakek untuk membiarkan aku tinggal sendirian.”“Owh,” katanya tidak percaya, “Jadi imbalan apa yang harus aku berikan saat nona besar sepertimu mengatakan hal seperti itu?” Tanyanya sedikit menggoda sang cucu“Aku hanya ingin kakek membiarkan aku tinggal di asrama hingga aku lulus, tapi sampai hari itu tiba, aku tidak ingin seorangpun mengetahui identitasku yang sebenarnya,” pinta Crystal tanpa ragu, “Jadi bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29

Bab terbaru

  • My Sweet Baby   Chapter 76

    Caesar kembali ke kediaman lebih larut dari biasanya, karena dia masih harus menangani dan membenahi kembali masalah yang sudah keluarga Li buat selama ini.Namun saat baru saja masuk ke dalam kamar, Caesar kembali mendapati Crystal yang termenung di balkon kamar mereka. Bahkan kedatangannya saat ini, sama sekali tidak menyadarkan Crystal yang biasanya selalu mengetahui kedatangannya karena aroma perfume yang di gunakannya.Sehingga saat itu, dengan oerlahan, Caesar melingkarkan lengannya di tubuh ramping Crystal, dan menopangkan kepalanya di atas salah satu bahu gadis kecil dalam pelukannya.“Kenapa akhir-akhir ini, aku sering melihatmu termenung disini?” tanya Caesar tepat di samping telinga Crystal.“Lu zong,” kata Crystal melepaskan pelukan Caesar dan berbalik menatapnya serius.“Hmm?” tanya Caesar saat Crystal tidak mengatalan apapun dan hanya menatapnya.“Apa kecelakaan yang saat itu kau dan juga keluargamu alami, melibatkan kedua orang tuaku?” Tanya Crystal dalam satu tarikan n

  • My Sweet Baby   Chapter 75

    Seminggu kembali berlalu sejak Crystal mendengar sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dan kini, Crystal masih duduk di atas ranjangnya dengan berbagai macam pikiran yang kembali mengganggunya, saat ucapan John Li hari itu kembali berputar dalam kepalanya.Dan saat Crystal masih belum bisa fokus pada dunianya saat ini, ponselnya berbunyi dan nama Victoria tercantum di layar ponselnya.“Jie,” jawab Crystal begitu panggilan mereka terhubung, “Apa sudah ada informasi mengenai apa yang John Li katakan?” tanya Crystal ragu.“Bagaimana jika kita membicarakannya secara langsung?” tanya Victoria pelan.Namun nada bicara Victoria saat ini, seolah menjelaskan, bahwa ucapan John benar, dan fakta kematian kedua orang tuanya berhubungan langsung dengan ayah Caesar sudah pasti nyata.“Baiklah,” jawab Crystal setelah menenangkan dirinya sendiri, “Mari kita bertrmu di tempat biasa, jie,” sambungnya yang membuat Victoria segera menutup panggilan itu.Begitu panggilannya dengan Victoria b

  • My Sweet Baby   Chapter 74

    “Saat ini, dengan sedikit ragu, kau berkata ‘tidak memikirkan apapun dan hanya memikirkan pesta pernikahan kita’… lalu apa arti tatapanmu dengan John Li, di sepanjang pesta berlangsung tadi?” tanya Caesar dalam satu tarikan nafas, dan membuat Crystal yang terkejut, segera melepaskan pelukan Caesar dan berbalik menatapnya.“Apa maksudmu dengan tatapanku dengan Li ge?” tanya Crystal setenang mungkin, karena dia benar-benar tidak ingin, ada kesalah pahaman sekecil apapun dalam hubungannya dengan Caesar, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.“Li ge…” senyum Caesar menghembuskan nafasnya panjang dan berjalan menjauh dari Crystal, “Baiklah, kau tidak perlu mengatakan apapun, jika kau memang tidak ingin mengatakannya,” sambungnya melepaskan setiap aksesoris yang di gunakannya, termasuk cincin pernikahannya, “Tapi berhenti melamun seperti tadi, dan segeralah istirahat,” sambungnya masuk ke dalam kamar mandi, tanpa melihat lagi ke arah Crystal yang hanya bisa menatap punggung lebar Caesar, d

  • My Sweet Baby   Chapter 73

    Setelah mendapatkan bukti mengenai kejahatan yang Jenny lakukan dengan memasang camera dan juga alat penyadap tanpa izin, Caesar segera pergi ke ruangan Jenny untuk menyelesaikan hal ini hingga tuntas.Namun saat sampai di sana, ternyata Jenny sudah tidak ada di perusahaan. Sehingga saat itu, Caesar dan Felix segera pergi ke kediaman keluarga Li, untuk memperhitungkan secara langsung, masalah apa saja yang sudah Jenny lakukan dan Caesar toleransi selama ini.Sesamlpainya di kediaman keluarga Li, layaknya tuan rumah pada umumnya, para pelayan dan juga pengawal yang berjaga di sana membungkukan badannya sopan, saat Caesar melewati mereka. Dan sebagai tuan rumah yang baik, Li Jingyan juga menyambut kedatangan Caesar dengan hangat, karena dia tidak ingin, Caesar kembali menargetkannya, jika dia tidak bersikap hati-hati dalam menghadapi Caesar.Namun saat itu, tanpa ragu apalagi mempertimbangkan sikap yang Li Jingyan tunjukan, Caesar segera menanyakan keberadaan Jenny saat ini. Sehingga Ji

  • My Sweet Baby   Chapter 72

    “Jika kau benar-benar tidak ingin membuatku merasa cemas seperti hari ini… lalu bisakah kau juga mengumumkan pernikahan kita?” tanya Crystal menatap Caesar serius.“Apa kau yakin?” tanya Caesar tidak kalah serius.“Li Jingyan sudah mengungmapkan identitasku yang sebenarnya…” Kata Crystal semakin serius, “Jadi apa lagi yang harus aku ragukan untuk masalah besar ini?” tanya Crystal balik.“Jika memang itu yang kau inginkan… maka kita lakukan semuanya seperti yang kau inginkan,” jawab Caesar setelah terdiam beberapa saat.“Karena aku sudah mengungkapkan apa yang aku inginkan mengenai hubungan kita… lalu bagaimana dengan keinginanmu mengenai hubungan kita sebenarnya?” tanya Crystal yang tahu pasti, kalau pengumuman pernikahan mereka akan berjalan dengan baik, jika Caesar juga menginginkannya.“Kau selalu tahu apa yang paling aku inginkan dalam hubungan kita ini. Jadi kenapa kau harus mempertanyakannya?” tanya Caesar lembut.“Karena a

  • My Sweet Baby   Chapter 71

    “AFRODISIAK?” seringai Caesar mengendalikan dirinya sendiri, “Apa kau pikir, itu akan berguna untukku?” sambungnya masih berusaha menahan dirinya untuk tetap sadar.“Caesar, sekuat apapun dirimu, kau tidak akan mungkin bisa menahannya, dan saat ini, hanya aku yang bisa mengendalikan rasa laparmu itu,” senyum Jenny yang terus berusaha untuk membuat Caesar kehilangan kendali dengan belaiannya di beberapa bagian sensitive tubuh kekar Caesar.“Berhenti berpikir hal kotor seperti itu, karena aku tidak akan mungkin masuk ke dalam permainan gilamu ini,” kata Caesar kembali melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Jenny.“Kau pasti akan kembali ke sini, dalam beberapa menit,” teriak Jenny percaya diri.Saat itu, Caesar yang masih berusaha untuk tetap sadar, segera menghubungi Felix dan mengatakan kondisinya saat ini. Dan tanpa memerlukan waktu lama, Felix yang tidak ingin nama baik Caesar rusak karena ulah keluarga Li, segera membawa Caesar menggunakan pintu lift barang yang hanya di lewati di

  • My Sweet Baby   Chapter 70

    “Seperti yang kau lihat, itu adalah pengalihan saham atas namamu!” jawabnya tenang dan berwibawa. “YEYE,” kata Caesar semakin terkejut. “Xiao Lu,” kata tuan Gu menatap Caesar serius, “Sejak kau kecil dan tumbuh di bawah pantauanku, apa yang sudah terjadi padamu sudah membuatku merasa sangat bersalah,” katanya sendu, “Dan setelah kau dewasa, aku masih harus membebanimu oleh Xiaobao, jadi…” “Yeye,” sela Caesar sebelum sang kakek menyelesaikan kalimat yang ingin di katakannya, “Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak lagi membahas hal itu dan tidak membiarkan Xiaobao mengetahuinya?” “Kau benar,” senyumnya tipis, “Kalau begitu, tanda tangani surat itu dan aku serahkan Xiaobao juga Qinghua padamu sepenuhnya,” senyumnya kembali menekankan apa yang sejak tadi dia inginkan. “Tapi bukankah…” “Anggap itu, sebagai warisan yang aku titipkan padamu untuk cicit kecilku kelak,” sela tuan Gu yang tidak ingin kalau dengan selaan Caesar padanya tadi. “Baiklah,” senyum Caesar setelah terdi

  • My Sweet Baby   Chapter 69

    Senyuman tipis terukir di wajah Caesar saat gadis kecil di hadapannya mencari tahu rencana yang saat ini sedang dia buat untuk Li Jingyan. Namun apa yang Caesar lakukan, justru membuat Crystal kesal dan sedikit tersinggung, karena saat ini, Caesar kembali menyembunyikan sesuatu darinya, disaat selama ini, Crystal selalu mengatalan setiap hal yang dia tahu pada Caesar, tanpa menyembunyikannya sedikitpun.Sehingga saat itu, dengan wajah kesal dan juga perasaan marah, Crystal melangkahkan kakinya pergi dari ruang kerja Caesar dan masuk ke dalam kamar mereka yang hanya di batasi oleh sekat kayu khas rumah bangsawan saat masa kerajaan Han.Melihat Crystal yang melangkah pergi dengan wajah kesal, sekali lagi Caesar yang jauh lebih dewasa dari Crystal, harus kembali mengalah, dan membereskan pekerjaannya saat ini, hanya untuk membujuk bayi kecilnya.“Bukankah kau menginginkan seorang bayi?” tanya Caesar membuat Crystal menatap ke arahnya mencari tahu, “Lau kenapa kau langsung keluar dan mera

  • My Sweet Baby   Chapter 68

    “Li Jingyan adalah ayah kandungku,” jawab Victoria menghentikan langkah Felix yang langsung berbalik.“Apa?” tanya Felix terkejut.“Li Jingyan, dia adalah ayah biologisku,” kata Victoria meneteskan air matanya.“Bagaimana ini…” kata Felix tidak bisa berkata-kata, saat dia mendemgar sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.Karena sebelumnya, Felix pikir, ibu Victoria adalah ‘mainan Lu Jingyan, atau mungkin seseorang yang mengetahui semua rahasianya. Namun saat mendengar Victoria adalah putri biologis pria seperti Li Jingyan, pikirannya terasa kosong, karena hal itu sama sekali tidak pernah ada dalam setiap alasan yang Felix ataupun Caesar pikirkan sejak mengetahui keanehan dari latar belakang Victoria yang tersembunyi dengan sangat rapi.“Apa mendengar hal itu membuatmu ingin menjauh dariku, karena aku adalah putri dari musuh besar atasanmu?” Tanya Victoria ragu.“No honey,” tegas Felix menatap ke dalam mata wanita di hadapannya, “Bagaimana mungkin aku berpikir seperti itu?”

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status