Crystal membuka matanya perlahan saat sinar matahari yang entah berasal darimana mengganggu pandangan mata kecilnya. Dan begitu matanya benar-benar terbuka, Crystal mendapati pintu balkon kamarnya yang terbuka dan membuatnya segera beranjak dari ranjang dan berjalan keluar, “Lu zong,” katanya berdiri di ambang pintu kaca, “Apa yang sedang Anda renungkan disini, sepagi ini?”
“Lu zong?” Tanya Caesar berjalan menghampiri Gadis kecil yang masih terlihat mengantuk, “Apa saat ini kau sedang menguji kesabaranku?”“Bagaimana mungkin aku berani mengganggu tuan muda besar seperti Anda?”“Jadi menurutmu… apa alasan seseorang berani mengganggu tuan muda besar sepertiku?” Tanya Caesar menatap Wanita di hadapannya dengan serius.“Apa kau masih memikirkan masalah yang ada di forum mahasiswa?” Tanya Crystal ragu“Hmm,” senyumnya tipis, “Aku bisa mengatasi dan menghentikan semua berita itu dengan mudah,” katanya membelakangi Crystal, “Tapi aku masih beluCrystal segera masuk ke dalam kamar saat dia sampai di apartemen. Sikap Caesar padanya barusan benar-benar membuat Crystal cemas karena dia belum mau kembali ke kediaman kakeknya apalagi kehilangan Caesar jika sampai Pria itu mengetahui identitas Crystal yang sebenarnya.Sehingga saat itu, tanpa berpikir lebih lama lagi, Crystal segera menghubungi ponsel pribadi sang kakek untuk meminta bantuan, “Yeye…” ragu Crystal begitu mendengar jawaban dari seberang line“Akhirnya kau mau menghubungi kakek tua ini?”“Aku tidak akan lagi membujuk kakek untuk membiarkan aku tinggal sendirian.”“Owh,” katanya tidak percaya, “Jadi imbalan apa yang harus aku berikan saat nona besar sepertimu mengatakan hal seperti itu?” Tanyanya sedikit menggoda sang cucu“Aku hanya ingin kakek membiarkan aku tinggal di asrama hingga aku lulus, tapi sampai hari itu tiba, aku tidak ingin seorangpun mengetahui identitasku yang sebenarnya,” pinta Crystal tanpa ragu, “Jadi bi
Seminggu kembali berlalu sejak Caesar mengetahui hubungan Crystal dengan John dari bibir Crystal sendiri. Dan hari ini, sama seperti biasa, Caesar masih sibuk di ruang kerjanya untuk memeriksa tugas para muridnya minggu ini, sehingga meski hari sudah mulai gelap, Caesar masih tetap sibuk di ruangannya. Sampai akhirnya, pintu ruangannya di ketuk, “Masuklah,” katanya masih sibuk dengan kertas di hadapannya.“Lu zong,” manja Crystal yang membuat senyuman kembali terukir di bibir tipis Caesar“Ada apa, bayi kecilku?” Tanya Caesar tanpa melihat Crystal yang menjatuhkan tubuhnya di atas sofa dengan lemas“Leluhurku sudah datang lagi (datang bulan),” rengeknya yang langsung bisa menghentikan aktivitas Caesar saat itu.“Apa masih sesakit itu?” Tanya Caesar yang langsung beranjak dari tempat duduknya dan duduk di samping Crystal.“Hmm,” manjanya menelusupkan wajahnya di dada bidang Caesar, “Tidak ada siapapun di asrama, jadi aku hanya bisa datang
“Sebenarnya aku memiliki seorang murid bernama Crystal Gu,” senyum Caesar saat melihat ekspresi sang kakek yang tiba-tiba berubah, “Tapi saat mencari tahu identitasnya, semua informasi yang aku dapatkan selalu berakhir di tempat ini,” sambungnya pasti, “Jadi apa mungkin Anda mengenal anak itu?” Tanya Caesar yang menatap sang kakek semakin serius karena dia harus mendapatkan jawaban pasti atas identitas Crystal sebenarnya. “Kenapa kau tiba-tiba mencaritahu identitas seorang Gadis muda?” Tanya tuan Gu saat dia sudah mulai tenang, “Apa mungkin kau tertarik pada Gadis itu?” “Dia hanya salah satu muridku yang pintar, jadi aku hanya ingin tahu mengenai latar belakangnya karena selama ini aku dengar dia banyak melakukan pekerjaan paruh waktu untuk biaya hidupnya,” jawab Caesar mengatakan hal yang sama dengan apa yang pernah Crystal katakan sebelumnya. “Aku pikir kau mulai tertarik pada seorang Wanita,” senyum tuan Gu tipis, “Tapi ternyata kau hanya tertarik pada latar belakangnya.” “
Caesar keluar dari villa yang di tinggalinya setelah dia selesai beristirahat dan membersihkan diri. Namun saat Caesar baru saja melangkahkan kakinya keluar dari pintu, langkahnya terhenti saat melihat Wanita yang tidak lagi asing baginya kini berdiri di depan pintu penginapannya,“Jenny Li,” kata Caesar sedikit terkejut“Lama tidak bertemu, Caesar,” senyumnya menatap Caesar dalam setelah mereka tidak bertemu selama hampir kurang lebih 8 tahun.“Hmm,” gumamnya singkat, “Lama tidak bertemu,” sambungnya dingin, “Tapi kenapa kau bisa berdiri di depan villa yang aku sewa?” “Saat bepergian bersama teman-temanku, aku melihatmu yang baru saja turun dari mobil,” senyumnya tipis, “Jadi aku mencoba peruntunganku dengan mengikutimu sampai ke sini. Dan karena kau tidak juga keluar, aku pergi darisini dan baru saja kembali,” kjelasnya masih dengan senyum yang sama, “Dan mungkin karena kita memang berjodoh, akhirnya kita bisa benar-benar bertemu dengan cara seperti ini.”“Berjodoh?” Tanya Caesar m
Crystal terus saja terdiam saat bayangan akan Caesar yang berpelukan dengan Wanita lain terus berutar dalam kepalanya. Ingin rasa nya bertanya secara langsung pada Caesar mengenai identitas Wanita itu secatra rinci dan bukan hanya sekedar kalimat ‘teman lama’ yang sebelumnya Caesar katakan. Tapi disisi lain, Crystal tahu pasti kalau dia sama sekali tidak berhak untuk menanyakan masalah itu secara mendetail dengan hubungan kontrak yang selama ini mereka jalin.“Kita sudah sampai,” kata Caesar menyadarkan Crystal saat mereka berdiri di depan sebuah bar.“Hmm,” gumam Crystal yang harus kembali memaksakan senyuman di wajahnya, “Aku akan memesan beberapa minuman yang biasa kau sukai,” sambungnya yang langsung berjalan ke hadapan bartender untuk memesan beberapa minuman.Sedangkan Caesar, hanya bisa memandangi punggung Crystal yang berdiri membelakanginya. Selesai memasan beberapa makanan dan minuman, Crystal kembali mengh
“Profesor,” kata seorang Wanita dari sisi kanannya secara tiba-tiba dan membuat Caesar cukup terkejut saat melihat kedua teman baik Crystal kini menatapnya penuh tanya.“Ah… Victoria Song, dan juga Li Nan?” Tanya Caesar saat melihat teman dekat Crystal berdiri di hadapannya.“Ya,” jawab mereka canggung, “Awalnya kami pikir Xiao Gu di ganggu oleh Pria asing,” senyum Victoria semakin canggung, “Tapi saat mendekat, tanpa sengaja kami mendengar apa yang Xiao Gu katakan pada Anda.”“Karena kalian sudah mendengarnya, maka malam ini aku akan menjaganya di tempatku,” senyum Caesar saat dia sudah lebih tenang dan bisa mengendalikan ekspresinya sendiri, “Dan untuk mengetahui yang lainnya, kalian bisa menanyakan segalanya pada anak ini saat dia sudah benar-benar sadar besok.”“Lu Caesar,” kata Crystal memegang kedua sisi wajah Caesar untuk menatapnya, “Bukankah sudah aku katakan kalau kau tidak boleh berbicara dengan Wanita lain?” “Baiklah, aku tidak akan bicara dengan Wanita lain,” senyum Caes
“Jadi maksudmu, kau ingin aku menjelaskan pada mereka bagaimana kita memulai hubungan tidak masuk akal ini?” Tanya Crystal yang merasa cukup kesal saat Caesar ingin semua orang tahu masalah hubungan mereka yang di mulai karena one night stand.“Aku tidak pernah memintamu untuk mengatakan hal seperti itu,” senyum Caesar jahil, “Tapi aku sama sekali tidak keberatan jika kau memang ingin mengatakan hal itu pada mereka.”“Lu Caesar,” kesal Crystal saat Caesar menganggap semua itu sebagai lelucon, “Apa kau tidak pernah memikirkan reputasimu sebagai dosen dingin?”“Baobei,” kata Caesar memegang kedua bahu Crystal dan menatap wajahnya serius, “Sebelum memikirkan semuanya tentang orang lain, tidak bisakah kau mempertimbangkan segala sesuatunya untuk dirimu sendiri?”“Tapi bagiku, kau sama sekali bukan orang lain,” jawab Crystal tanpa ragu dan membuat hati Caesar terasa sedikit sesak saat mendengarnya, “Karena bagiku, kau adalah segalanya,” sambungnya menatap Caesar serius karena dia sendiri i
“Jadi… kalian benar-benar sudah sampai tahap itu,” tanya Victoria cepat, “Dan itu juga alasanmu meminta video itu dariku?” Tanyanya bertubi-tubi tanpa melepaskan pandangan terkejutnya dari wajah Crystal.“Aiyoo… jie,” senyum Crystal malu, “Kenapa pikirannu bisa sampai sejauh itu?” “Baobei, bagaimanapun juga dia adalah Pria dewasa yang kau temui di club malam, jadi bagaimana mungkin kami tidak mencemaskan sejauh apa hubungan kalian sebenarnya.”“Tapi kita juga tidak bisa melupakan kalau dia adalah seorang Profesor.”“Gu Crystal,” tegas Li Nan menatap Crystal semakin tajam karena dia masih saja takut kalau Crystal akan di permainkan oleh laki-laki dewasa seperti Caesar, “Katakan yang sebenarnya atau aku tidak akan membiarkanmu bertemu lagi dengan Pria itu,”“Tentu saja tidak,” jawab Crystal cepat, “Dia sama sekali tidak seperti yang kalian pikirkan,” senyumnya saat sudah bisa mengendalikan dirinya sendiri, “Dan dia tidak pernah memaksaku untuk melakukan sesuatu yang tidak aku inginkan.