“Aku Jenny Li, dan aku adalah teman masa kecil Caesar,” jawabnya menggantung kalimatnya, “Dan aku datang untuk membicarakan sesuatu denganmu,” sambungnya tersenyum penuh arti sehingga membuat Crystal sedikit bertanya-tanya dengan maksud kedatangan Wanita di hadapannya.“Kita sama sekali tidak saling mengenal,” senyum Crystal ramah, “Jadi aku pikir tidak ada hal yang bisa kita bicarakan,” sambungnya melangkahkan kakinya pergi dari sana.“Aku dan Caesar pernah menjalin hubungan yang sangat intim,” kata Jenny menghentikan langkah Crystal, “Dan sebagai kekasihnya saat ini, kau pasti ingin tahu sejauh apa hubungan kami saat itu, jadi bukankah seharusnya kita membicarakan hal ini?” “Apa yang terjadi pada kalian saat itu adalah masa lalu yang sama sekali tidak ada hubungannya denganku,” kata Crystal berbalik dan menatap Jenny dingin, “Dan saat ini, dia menjali hubungan itu denganku, dan dia mencintaiku, jadi…”“Apa kau yakin kalau Caesar mencintaimu?” sela Jenny tidak mau kalah, “Apa dia pe
“Kalau begitu… haruskah aku memberitahukan masalah ini padanya?”“Kau bisa mencobanya,” seringai Caesar yang sama sekali tidak peduli dengan apa yang akan Jenny lakukan karena Crystal memang sudah mengetahui masalah perjodohan yang di sudah di atur untuknya.‘Jadi Wanita itu sudah mengetahuinya,” gumam Jenny memaksakan senyum di wajahnya, “Lalu apa dia juga tahu siapa Wanita itu?” Tanyanya pada dirinya sendiri.Jenny kembali melangkahkan kakinya untuk pergi dari universitas.Banyak hal yang saat ini mengganggu pikirannya, dan itu membuatnya merasa sedikit frustasi karena dia merasa semakin sulit untuk dirinya bisa mendapatkan Caesar. Namun saat itu, seorang Pria muda dengan seteoan hitam.berlari menghampirinya dan membungkukan badannya, “Nonan besar,” katanya sopan, “Seperti yang Anda perintahkan, aku menyelidiki Gadis itu, tapi ternyata dia dan tuan muda saling mengenal.”“John mengenalnya,” tanya Jenny terkejut sekaligus tidak percaya, “Lalu bagaimana dengan katar belakangnya? Bagai
“Tiba-tiba aku hanya ingin tahu, sampai mana sebenarnya hubungan kita akan berakhir,” tanyanya kembali menyungingkan senyuman hangatnya, “Apakah mungkin bagi kita untuk menikah dan menghabiskan waktu kita bersama seumur hidup?”“Seumur hidup,” senyum Caesar hangat, “Baobao, seumur hidup adalah waktu yang tidak bisa di putuskan dengan mudah,” sambungnya membelai wajah Crystal lembut, “Dan kita tidak pernah tahu, berapa lama kita akan hidup, karena mungkin saja besok kau atau aku tiada begitu saja karena suatu alasa,” bujuknya lembut.“Kalau begitu apa kau bisa menjanjikan sebuah pernikahan untukku dan membatalkan perjodohanmu dengan Wanita itu?” Tanya Crystal saat mengingat bagaimana bangganya Wanita bernama Jenny Li itu membahas masalah perjodohannya dengan Caesar.“Sejak awal kita memulai semua ini karena kontrak, dan kau benar kalau aku memang tidak akan pernah bisa menjanjikan sebuah pernikahan untukmu,” kata Caesar pasti dan membuat nafas Crystal benar-benar terasa sesak, “Tapi pe
Caesar baru saja menyelesaikan pekerjaannnya untuk memeriksa dan menandatangani beberapa dokumen yang Felix bawa dari perusahaan. Dan saat itu, pintu ruang kerjanya di unoversitas di ketuk, “Masuklah,” singkatnya masih sibuk menyusun dokumen di hadapannya“Apa kau memiliki waktu?” Tanya Jenny yang sudah berdiri di hadapan meja kerjanya.“Aku sudah membantumu untuk menyelesaikan masalah yang adikmu lakukan supaya tidak diketahui Paman Li,” kata Caesar menahan amarahnya, “Jadi alasan apa lagi yang kali ini akan kau buat untuk membuatnya semakin salah paham pada hubungan kita?” “Bukan alasan,” senyumnya berjalan ke tempat Caesar duduk dan memutar kursinya, “Tapi aku dengar pertemuan pertama kalian terjadi di Star club, jadi aku ingin membawamu ke sana untuk mengenang masa lalu kalian,” seringainya membelai wajah Caesar dengan jari telunjuknya.“Aku sama sekali tidak memiliki waktu untuk menemani membuat pertunjukan, jadi kaluarlah dari ruanganku karena aku harus pergi dan menguncinya,”
Hati Crystal benar-benar hancur saat melihat bagaimana mesranya Caesar dengan wanita lain. Dia sama sekali tidak ingin percaya dengan apa yang baru saja dia lihat dengan matanya sendiri, tapi di sisi lain, dia sendiri tahu kalau semua itu benae-benar nyata terjadi di hadapannya. Kini langkah kaki Crystal membawa tubuhnya pergi tanpa arah. Pikiran dan hatinya saat ini benar-benar sangat kacau dan tidak bisa mencerna apapun, sampai akhirnya tanpa Crystal sendiri ketahui apa yang sudah terjadi, dia kini berdiri di sisi jalan bersama seorang Pria paruh baya, yang sangat dia kenali, “Asisten Cui,” kata Crystal saat melihat Cui Lijing yang merupakan asisten kepercayaan sang kakek kini berdiri di hadapannya dengan cemas.“Apa yang Anda pikirkan sehingga sama sekali tidak menyadari mobil di hadapan Anda?” Tanyanya dengan wajah cemas dan nafas yang masih terengah-engah.“Kenapa asisten Cui bisa ada disini?” Tanya Crystal mengabaikan pertanyaan Pria paruh baya di hadapannya.“Tuan besar memint
“Kalau begitu nona besar,” kata Caesar menatap Crystal menggoda, “Apa yang sebenarnya sudah membuat Anda berubah pikiran dan menerima pernikahan ini?”“Itu sama sekali bukan urusanmu,” tegas Crystal menabrak tubuh Caesar kasar dan keluar dari kediaman dengan kesal.“Apa yang sebenarnya terjadi pada anak itu sehingga dia tiba-tiba bersikap tidak masuk akal seperti itu?” Tanya tuan Gu bingung.“Aku akan bicara dengannya.”“Apa kau yakin kalau kau bisa menangani sikap keras kepala dan juga kekanakannya itu?” Tanya tuan Gu tidak percaya.“Setidaknya dia pernah menjadi muridku,” senyum Caesar tipis, “Jadi aku sedikit mengenali sifat kekanakannya itu,” sambungnya membungkukan badannya dan mengejar Crystal.Begitu keluar dari dalam kediaman, Caesar melihat Crystal yang baru saja akan masuk ke dalam mobil. Namun saat itu, dengan cepat Caesar segera menahan lengan Wanita di hadapannya dan menghentilan langkahnya “Xiaobao.”“Apa sejak awal kau sudah mengetahui masalah ini?” Tanya Crystal kesal
“Apa kau mencintaiku?” Tanya Crystal menatap Pria di hadapannya serius.“Hal apa lagi yang sebenarnya harus aku lakukan dan katakan untuk meyakinkan dan membuat amarahmu reda?” Tanya Caesar setenang mungkin.“Apa kau mencintaiku?” “Bagaimana menurutmu? Apa kau pikir aku akan tidur dengan Wanita manapun tanpa perasaan apapun?”“Kau benar,” kata Crystal menundukan kepalanya, “Saat itu kau sudah memberitahuku dengan jelas, kalau aku adalah Wanita pertama yang membuatmu tertarik,” senyumnya kembali menatap Caesar, “Tapi apa kau pikir hal itu cukup setelah aku tahu kalau kau pernah menjalin hubungan dengan Wanita lain?” “Baobei, tidak bisakah kau berhenti melibatkan Wanita lain dalam masalah ini?” Tanya Caesar memegang kedua bahu Crystal dan menatapnya hangat.“Apa saat ini, kau sedang membelanya di hadapanku?” “Gu Crystal,” kata Caesar penuh penekanan, “Aku tidak ingin kau terus melibatkannya karena dia sama sekali tidak ada hubungannya denganku,” sambungnya penuh penekanan, “Dan saat
“Jadi apa yang sebenarnya saat ini kau inginkan mengenai hubungan kita?” Tanya Caesar menatap Crystal hangat untuk memberitahu Gadis kecil di hadapannya kalau apapun yang dia inginkan pasti akan Caesar lakukan dan berikan dengan senang hati.“Aku menginginkanmu,” kata Crystal sedikit ragu dengan apa yang baru saja dikatakannya, “Apa kau juga… menginginkanku?”“Tentu saja aku menginginkanmu,” senyum Caesar yang langsung berjalan ke arah Crystal dan kembali melumat bibir tipis yang selalu menjadi favoritnya itu.Begitu Crystal membalas dan mengimbangi ciuman darinya Caesar langsung mengangkat kedua kaki ramping Crystal dan mengaitkannya di pinggang lalu membawa tubuh mungil itu ke dalam kamar.“Aku pikir akan sulit untuk aku bisa menyakinkanmu agar kembali padaku,” kata Caesar saat dia baru saja duduk di atas ranjang, “Tapi ternyata, kau tetaplah bayi kecilku yang sangat imut dan juga baik.”“Bayi kecil,” gerutu Crystal mendorong Caesar yang masih memangkunya hingga berbaring, “Akan aku