“Xiao Lu, apa kau sudah bertemu dan membujuk Xiaobao,” tanyanya cemas dan terburu-buru, ”Atau setidaknya, kau sudah menemukan anak manja itu?”“Xiaobao,” kata Caesar menatap Crystal yang sudah berwajah masam, “Dia ada di sampingku,” senyumnya menatap wajah terkejut Crystal, “Apa kakek mau bicara padanya?” “Tidak… tidak… tidak,” jawab tuan Gu cepat, “Baguslah jika dia memang sudah bersamamu.”“Aku sedang menemaninya bermain, dan setelah selesai, kami pasti akan segera lulang untuk makan malam bersama Anda,” goda Caesar menatap Crystal yang langsung mendorongnya perlahan dan naik ke atas tubu polos Caesar untuk kembali menyatukan tubuh mereka karena tidak ingin kalah dengan godaan Caesar saat berbicara dengan sang kakek.“Kalian tidak perlu makan malam di rumah,” perintah tuan Gu cepat, “Jadi bermainlah lebih lama dan gunakan waktu kebersamaan kalian saat ini untuk membuat hubungan kalian lebih dekat,” sambungnya tertawa ceria.“Aku mengerti, kalau begitu aku akan menghubungi lagi Anda
“Xiao Lu,” panggil tuan Gu tiba-tiba namun langsung menghentikan langkah Caesar, “Kenapa lehermu bisa terluka?” “Ah…” kata Caesar menggantung kalimatnya dan secara reflek memegang lehernya, “Ada banyak nyamuk di taman bermain, jadi sepertinya aku tidak sadar saat ada yang menggigit leherku,” sambungnya menatap Crystal yang sedang menahan tawanya.“Segera oleskan obat anti nyamuk agar tidak meninggalkan bekas apapun.”“Aku mengerti,” senyum Caesar tipis, “Jadi istirahatlah, kakek.”Melihat sang kakek juga sudah masuk ke dalam kamarnya, Caesar dan Crystal masuk ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat.Namun karena masih ada beberapa dokumen yang harus di periksa, Caesar masih harus berkutat dengan layar lapotop dan juga beberapa file yang ada di atas ranjangnya. Sampai akhirnya, pintu kamarnya terbuka secara perlahan dan Crystal berdiri di ambang pintu dan menatapnya,“Baobei,” kata Caesar meletakan laptop di pangkuannya ke atas ranjang dan membuat Crystal melangkahkan kakinya
“Nona besar,” katanya menganggukan kepalanya sopan“Asisten Cui,” canggung Crystal memaksakan senyuman di wajahnya, “Aku…”“Tuan muda baru saja menghubungiku dan memintaku untuk mengantar Anda ke perusahaan,” selanya yang memang baru saja mendapat panggilan dari Caesar.“Mengantarku ke perusahaan,” tanya Crystal ragu, “Jadi maksdunya kakek tahu kalau aku tidur di sini semalam?”“Tuan besar marah besar saat tidak bisa menemukan Anda di kamar pagi tadi, tapi setelah tuan muda menjelaskan segalanya, tuan besar marah karena Anda sudah mengganggu waktu istirahat tuan muda hanya untuk membahas skripsi yang sudah selesai,” jelasnya singkat.“Ah… lalu kenapa mereka memintaku untuk datang ke perusahaan?” Tanya Crystal tidak mengerti.“Tuan muda tidak mengatakan apapun dan hanya memintaku untuk membawa Anda ke perusahaan.”“Baiklah, kalau begitu aku akan segera bersiap,” senyum Crystal segera melangkahkan kakinya untuk kembali ke kamarnya dan bersiap.Selesai bersiap dan makan, Crystal segera p
“Jika kau tidak membiarkan aku untuk berada dekat denganmu, maka aku akan memberitahu tuan Gu mengenai sejauh apa hubungan kalian sebenarnya,” ancamnya kembali menyentuh area sensitive Caesar dengan senyum penuh kemenangan yang terpancar di wajahnya.“Kau bisa mencobanya,” seringai Caesar meninggalkan Jenny di sana dengan perasaan yang sangat kesal.“Lu Caesar, akan aku pastikan untuk menjadikanmu milikku karena kau adalah milikku dan akan selalu menajdi milikku,” kata Jenny meneteskan air matanya penuh amarah karena Caesar tidak tertarik padanya meski mereka lebih awal bertemu.***Seperti yang Caesar katakan sebelumnya, Crystal menunggu di dalam mobil setelah meyakinkan tuan Gu untuk berangkat lebih dulu karena Caesar sedang mengangkat panggilan sebentar.Namun saat dia melihat ke arah pintu keluar menuju basement tempat mobilnya terparkir, dia melihat ekspresi penuh amarah di wajah Caesar saat ini, sehingga hal itu membuat Crystal segera keluar dari mobil dan berdiri di hadapan pin
“Apa yang sebenarnya sudah Wanita itu katakan padamu sehingga kau melupakan hal sepenting ini disaat kau tidak pernah sekalipun melakukannya?” Tanya Crystal menatap Caesar kesal.“Tanpa memikirkan rasa malu, dia ingin kembali padaku dan memaksaku untuk meninggalkanmu,” jawab Caesar setelah memikirkan jawaban itu cukup lama.“Apa kau yakin hanya itu alasannya?” Tanya Crystal dingin.“Tentu saja hanya itu,” senyum Caesar menopangkan kedua tangannya di atas bahu Crystal.“Apa kau yakin kalau dia sama sekali tidak pernah memintamu untuk ‘tidur’ dengannya?”“Baobei itu…”“Lu Caesar dengar,” sela Crystal kesal, “Aku tetap diam dan tidak mengatakan apapun tadi meski aku melihatnya menyentuhmu beberapa kali karena aku tahu kalau kau tidak akan mungkin mengabulkan keinginannya,” sambung Crystal dingin, “Tapi apa kau pikir aku akan tetap diam saat sikapnya itu membuatmu tidak fokus dan melupakan aku?”“Aku bukan melupakanmu, tapi aku…”“Merasa marah karena sikap kurang ajar dan tidak tahu malu
“Jika Wanita yang di jodohkan dengan Profesor Lu adalah dirimu, lalu bagaimana dengan nona Li? Apa hubungan mereka sebenarnya hingga mereka bisa sedekat itu?” Tanya Li Nan saat mengingat seberapa dekat Caesar dengan Jenny saat Crystal menjauh darinya.“Dia adalah mantan kekasih Caesar,” jawab Crystal cepat.“Mantan kekasih?” Tanya Victoria terkejut, “Jadi maksudmu, nona Li adalah cinta pertama Profesor Lu?”“Apa semua Gadis kecil seperti kalian sangat terobsesi pada cinta pertama?” Tanya suara seorang Pria dari belakang mereka sehingga membuat mereka berbalik.“Lu zong,” senyum Crystal ceria saat melihat Pria yang dicintainya kini berdiri di hadapannya, “Aku pikir Anda terlalu sibuk hingga tidak akan bisa datang ke sini.” “Aku sudah berjanji padamu,” senyum Caesar menepuk kepala Crystal lembut, “Jadi bagaimana mungkin aku tidak datang?” “Profesor, bagaimana dengan pertanyaanku tadi?” Tanya Victoria tersenyum polos.“Upacaranya akan segera dimulai, jadi bergabunglah bersama teman-tem
“Jadi maksudmu, kau baru saja bertemu dengannya?” Tanya Crystal menatap Jenny serius dan membuat senyuman lebar kembali terukir di wajahnya,“Bagaimana menurutmu?” Tanyanya menatap Crystal dengan senyuman penuh kemenangan.“Hanya kau dan dia yang tahu hal itu,” senyum Crystal tenang saat mengingat ucaoan kedua temannya, “Tapi jika Anda memang baru saja bertemu dengannya, maka aku hanya bisa berterimakasih pada Anda.”“Berterima kasih?” Tanya Jenny tidak mengerti.“Ya, aku harus berterimakasih karena Anda sudah bekerja keras untuknya.”“Apa sebenarnya kau tidak mengerti dan memahami maksud ucapanku tadi?” Senyum Jenny semakin percaya diri dan membuat senyumannya semakin lebar.“Aku sangat memahami maksud ucapan Anda tadi,” senyum Crystal menjawabnya tanpa ragu, “Dan ucapanku tetap sama, aku hanya bisa berterima kasih pada Anda karena Anda sudah memberinya kesempatan untuk mendapatkan pembanding untuk apa yang selama ini kami lakukan.”“Gu Crystal,” senyum Jenny menahan amarahnya, “Apa
“Lu zong,” kata Crystal begitu dia dudu di samping Caesar yang sedang fokus pada televisi di hadapannya, “Saat datang tadi, aku bertemu dengan nona Li,” sambungnya yang membuat Caesar menatap Crystal serius, “Dan dia bilang dia baru saja menyelesaikan pekerjaannya di tempat ini.”“Itu sama sekali tidak benar,” jawab Caesar cepat, “Bagaimana mungkin aku membiarkannya masuk disaat aku tahu kalau kau akan pulang?”“Ah… jadi maksudmu, kau akan membiarkan masuk jika aku tidak akan kembali?” Tanya Crystal menatap Pria di sampingnya serius.“Bukan itu maksudku, tapi bagaimana mungkin aku…”“Tentu saja aku mengetahui hal itu,” sela Crystal tersenyum menenangkan, “Hanya saja apa yang dia lakukan disini?” “Dia pindah ke unit depan saat kau tiba-tiba menghilang tahun lalu, dan sisanya kau sendiri pasti tahu,” senyumnya hangat, “Tapi aku benar-benar bahagia karena au sudaj bisa melihat dan memahami rencana gilanya itu,” kata Caesar mengacak kecil rambut Crystal dan membuat Crystal menjelaskan se