Crystal terus saja terdiam saat bayangan akan Caesar yang berpelukan dengan Wanita lain terus berutar dalam kepalanya.
Ingin rasa nya bertanya secara langsung pada Caesar mengenai identitas Wanita itu secatra rinci dan bukan hanya sekedar kalimat ‘teman lama’ yang sebelumnya Caesar katakan.Tapi disisi lain, Crystal tahu pasti kalau dia sama sekali tidak berhak untuk menanyakan masalah itu secara mendetail dengan hubungan kontrak yang selama ini mereka jalin.“Kita sudah sampai,” kata Caesar menyadarkan Crystal saat mereka berdiri di depan sebuah bar.“Hmm,” gumam Crystal yang harus kembali memaksakan senyuman di wajahnya, “Aku akan memesan beberapa minuman yang biasa kau sukai,” sambungnya yang langsung berjalan ke hadapan bartender untuk memesan beberapa minuman.Sedangkan Caesar, hanya bisa memandangi punggung Crystal yang berdiri membelakanginya.Selesai memasan beberapa makanan dan minuman, Crystal kembali mengh“Profesor,” kata seorang Wanita dari sisi kanannya secara tiba-tiba dan membuat Caesar cukup terkejut saat melihat kedua teman baik Crystal kini menatapnya penuh tanya.“Ah… Victoria Song, dan juga Li Nan?” Tanya Caesar saat melihat teman dekat Crystal berdiri di hadapannya.“Ya,” jawab mereka canggung, “Awalnya kami pikir Xiao Gu di ganggu oleh Pria asing,” senyum Victoria semakin canggung, “Tapi saat mendekat, tanpa sengaja kami mendengar apa yang Xiao Gu katakan pada Anda.”“Karena kalian sudah mendengarnya, maka malam ini aku akan menjaganya di tempatku,” senyum Caesar saat dia sudah lebih tenang dan bisa mengendalikan ekspresinya sendiri, “Dan untuk mengetahui yang lainnya, kalian bisa menanyakan segalanya pada anak ini saat dia sudah benar-benar sadar besok.”“Lu Caesar,” kata Crystal memegang kedua sisi wajah Caesar untuk menatapnya, “Bukankah sudah aku katakan kalau kau tidak boleh berbicara dengan Wanita lain?” “Baiklah, aku tidak akan bicara dengan Wanita lain,” senyum Caes
“Jadi maksudmu, kau ingin aku menjelaskan pada mereka bagaimana kita memulai hubungan tidak masuk akal ini?” Tanya Crystal yang merasa cukup kesal saat Caesar ingin semua orang tahu masalah hubungan mereka yang di mulai karena one night stand.“Aku tidak pernah memintamu untuk mengatakan hal seperti itu,” senyum Caesar jahil, “Tapi aku sama sekali tidak keberatan jika kau memang ingin mengatakan hal itu pada mereka.”“Lu Caesar,” kesal Crystal saat Caesar menganggap semua itu sebagai lelucon, “Apa kau tidak pernah memikirkan reputasimu sebagai dosen dingin?”“Baobei,” kata Caesar memegang kedua bahu Crystal dan menatap wajahnya serius, “Sebelum memikirkan semuanya tentang orang lain, tidak bisakah kau mempertimbangkan segala sesuatunya untuk dirimu sendiri?”“Tapi bagiku, kau sama sekali bukan orang lain,” jawab Crystal tanpa ragu dan membuat hati Caesar terasa sedikit sesak saat mendengarnya, “Karena bagiku, kau adalah segalanya,” sambungnya menatap Caesar serius karena dia sendiri i
“Jadi… kalian benar-benar sudah sampai tahap itu,” tanya Victoria cepat, “Dan itu juga alasanmu meminta video itu dariku?” Tanyanya bertubi-tubi tanpa melepaskan pandangan terkejutnya dari wajah Crystal.“Aiyoo… jie,” senyum Crystal malu, “Kenapa pikirannu bisa sampai sejauh itu?” “Baobei, bagaimanapun juga dia adalah Pria dewasa yang kau temui di club malam, jadi bagaimana mungkin kami tidak mencemaskan sejauh apa hubungan kalian sebenarnya.”“Tapi kita juga tidak bisa melupakan kalau dia adalah seorang Profesor.”“Gu Crystal,” tegas Li Nan menatap Crystal semakin tajam karena dia masih saja takut kalau Crystal akan di permainkan oleh laki-laki dewasa seperti Caesar, “Katakan yang sebenarnya atau aku tidak akan membiarkanmu bertemu lagi dengan Pria itu,”“Tentu saja tidak,” jawab Crystal cepat, “Dia sama sekali tidak seperti yang kalian pikirkan,” senyumnya saat sudah bisa mengendalikan dirinya sendiri, “Dan dia tidak pernah memaksaku untuk melakukan sesuatu yang tidak aku inginkan.
“Aku Jenny Li, dan aku adalah teman masa kecil Caesar,” jawabnya menggantung kalimatnya, “Dan aku datang untuk membicarakan sesuatu denganmu,” sambungnya tersenyum penuh arti sehingga membuat Crystal sedikit bertanya-tanya dengan maksud kedatangan Wanita di hadapannya.“Kita sama sekali tidak saling mengenal,” senyum Crystal ramah, “Jadi aku pikir tidak ada hal yang bisa kita bicarakan,” sambungnya melangkahkan kakinya pergi dari sana.“Aku dan Caesar pernah menjalin hubungan yang sangat intim,” kata Jenny menghentikan langkah Crystal, “Dan sebagai kekasihnya saat ini, kau pasti ingin tahu sejauh apa hubungan kami saat itu, jadi bukankah seharusnya kita membicarakan hal ini?” “Apa yang terjadi pada kalian saat itu adalah masa lalu yang sama sekali tidak ada hubungannya denganku,” kata Crystal berbalik dan menatap Jenny dingin, “Dan saat ini, dia menjali hubungan itu denganku, dan dia mencintaiku, jadi…”“Apa kau yakin kalau Caesar mencintaimu?” sela Jenny tidak mau kalah, “Apa dia pe
“Kalau begitu… haruskah aku memberitahukan masalah ini padanya?”“Kau bisa mencobanya,” seringai Caesar yang sama sekali tidak peduli dengan apa yang akan Jenny lakukan karena Crystal memang sudah mengetahui masalah perjodohan yang di sudah di atur untuknya.‘Jadi Wanita itu sudah mengetahuinya,” gumam Jenny memaksakan senyum di wajahnya, “Lalu apa dia juga tahu siapa Wanita itu?” Tanyanya pada dirinya sendiri.Jenny kembali melangkahkan kakinya untuk pergi dari universitas.Banyak hal yang saat ini mengganggu pikirannya, dan itu membuatnya merasa sedikit frustasi karena dia merasa semakin sulit untuk dirinya bisa mendapatkan Caesar. Namun saat itu, seorang Pria muda dengan seteoan hitam.berlari menghampirinya dan membungkukan badannya, “Nonan besar,” katanya sopan, “Seperti yang Anda perintahkan, aku menyelidiki Gadis itu, tapi ternyata dia dan tuan muda saling mengenal.”“John mengenalnya,” tanya Jenny terkejut sekaligus tidak percaya, “Lalu bagaimana dengan katar belakangnya? Bagai
“Tiba-tiba aku hanya ingin tahu, sampai mana sebenarnya hubungan kita akan berakhir,” tanyanya kembali menyungingkan senyuman hangatnya, “Apakah mungkin bagi kita untuk menikah dan menghabiskan waktu kita bersama seumur hidup?”“Seumur hidup,” senyum Caesar hangat, “Baobao, seumur hidup adalah waktu yang tidak bisa di putuskan dengan mudah,” sambungnya membelai wajah Crystal lembut, “Dan kita tidak pernah tahu, berapa lama kita akan hidup, karena mungkin saja besok kau atau aku tiada begitu saja karena suatu alasa,” bujuknya lembut.“Kalau begitu apa kau bisa menjanjikan sebuah pernikahan untukku dan membatalkan perjodohanmu dengan Wanita itu?” Tanya Crystal saat mengingat bagaimana bangganya Wanita bernama Jenny Li itu membahas masalah perjodohannya dengan Caesar.“Sejak awal kita memulai semua ini karena kontrak, dan kau benar kalau aku memang tidak akan pernah bisa menjanjikan sebuah pernikahan untukmu,” kata Caesar pasti dan membuat nafas Crystal benar-benar terasa sesak, “Tapi pe
Caesar baru saja menyelesaikan pekerjaannnya untuk memeriksa dan menandatangani beberapa dokumen yang Felix bawa dari perusahaan. Dan saat itu, pintu ruang kerjanya di unoversitas di ketuk, “Masuklah,” singkatnya masih sibuk menyusun dokumen di hadapannya“Apa kau memiliki waktu?” Tanya Jenny yang sudah berdiri di hadapan meja kerjanya.“Aku sudah membantumu untuk menyelesaikan masalah yang adikmu lakukan supaya tidak diketahui Paman Li,” kata Caesar menahan amarahnya, “Jadi alasan apa lagi yang kali ini akan kau buat untuk membuatnya semakin salah paham pada hubungan kita?” “Bukan alasan,” senyumnya berjalan ke tempat Caesar duduk dan memutar kursinya, “Tapi aku dengar pertemuan pertama kalian terjadi di Star club, jadi aku ingin membawamu ke sana untuk mengenang masa lalu kalian,” seringainya membelai wajah Caesar dengan jari telunjuknya.“Aku sama sekali tidak memiliki waktu untuk menemani membuat pertunjukan, jadi kaluarlah dari ruanganku karena aku harus pergi dan menguncinya,”
Hati Crystal benar-benar hancur saat melihat bagaimana mesranya Caesar dengan wanita lain. Dia sama sekali tidak ingin percaya dengan apa yang baru saja dia lihat dengan matanya sendiri, tapi di sisi lain, dia sendiri tahu kalau semua itu benae-benar nyata terjadi di hadapannya. Kini langkah kaki Crystal membawa tubuhnya pergi tanpa arah. Pikiran dan hatinya saat ini benar-benar sangat kacau dan tidak bisa mencerna apapun, sampai akhirnya tanpa Crystal sendiri ketahui apa yang sudah terjadi, dia kini berdiri di sisi jalan bersama seorang Pria paruh baya, yang sangat dia kenali, “Asisten Cui,” kata Crystal saat melihat Cui Lijing yang merupakan asisten kepercayaan sang kakek kini berdiri di hadapannya dengan cemas.“Apa yang Anda pikirkan sehingga sama sekali tidak menyadari mobil di hadapan Anda?” Tanyanya dengan wajah cemas dan nafas yang masih terengah-engah.“Kenapa asisten Cui bisa ada disini?” Tanya Crystal mengabaikan pertanyaan Pria paruh baya di hadapannya.“Tuan besar memint
“Seperti yang kau lihat, itu adalah pengalihan saham atas namamu!” jawabnya tenang dan berwibawa. “YEYE,” kata Caesar semakin terkejut. “Xiao Lu,” kata tuan Gu menatap Caesar serius, “Sejak kau kecil dan tumbuh di bawah pantauanku, apa yang sudah terjadi padamu sudah membuatku merasa sangat bersalah,” katanya sendu, “Dan setelah kau dewasa, aku masih harus membebanimu oleh Xiaobao, jadi…” “Yeye,” sela Caesar sebelum sang kakek menyelesaikan kalimat yang ingin di katakannya, “Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak lagi membahas hal itu dan tidak membiarkan Xiaobao mengetahuinya?” “Kau benar,” senyumnya tipis, “Kalau begitu, tanda tangani surat itu dan aku serahkan Xiaobao juga Qinghua padamu sepenuhnya,” senyumnya kembali menekankan apa yang sejak tadi dia inginkan. “Tapi bukankah…” “Anggap itu, sebagai warisan yang aku titipkan padamu untuk cicit kecilku kelak,” sela tuan Gu yang tidak ingin kalau dengan selaan Caesar padanya tadi. “Baiklah,” senyum Caesar setelah terdi
Senyuman tipis terukir di wajah Caesar saat gadis kecil di hadapannya mencari tahu rencana yang saat ini sedang dia buat untuk Li Jingyan. Namun apa yang Caesar lakukan, justru membuat Crystal kesal dan sedikit tersinggung, karena saat ini, Caesar kembali menyembunyikan sesuatu darinya, disaat selama ini, Crystal selalu mengatalan setiap hal yang dia tahu pada Caesar, tanpa menyembunyikannya sedikitpun.Sehingga saat itu, dengan wajah kesal dan juga perasaan marah, Crystal melangkahkan kakinya pergi dari ruang kerja Caesar dan masuk ke dalam kamar mereka yang hanya di batasi oleh sekat kayu khas rumah bangsawan saat masa kerajaan Han.Melihat Crystal yang melangkah pergi dengan wajah kesal, sekali lagi Caesar yang jauh lebih dewasa dari Crystal, harus kembali mengalah, dan membereskan pekerjaannya saat ini, hanya untuk membujuk bayi kecilnya.“Bukankah kau menginginkan seorang bayi?” tanya Caesar membuat Crystal menatap ke arahnya mencari tahu, “Lau kenapa kau langsung keluar dan mera
“Li Jingyan adalah ayah kandungku,” jawab Victoria menghentikan langkah Felix yang langsung berbalik.“Apa?” tanya Felix terkejut.“Li Jingyan, dia adalah ayah biologisku,” kata Victoria meneteskan air matanya.“Bagaimana ini…” kata Felix tidak bisa berkata-kata, saat dia mendemgar sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.Karena sebelumnya, Felix pikir, ibu Victoria adalah ‘mainan Lu Jingyan, atau mungkin seseorang yang mengetahui semua rahasianya. Namun saat mendengar Victoria adalah putri biologis pria seperti Li Jingyan, pikirannya terasa kosong, karena hal itu sama sekali tidak pernah ada dalam setiap alasan yang Felix ataupun Caesar pikirkan sejak mengetahui keanehan dari latar belakang Victoria yang tersembunyi dengan sangat rapi.“Apa mendengar hal itu membuatmu ingin menjauh dariku, karena aku adalah putri dari musuh besar atasanmu?” Tanya Victoria ragu.“No honey,” tegas Felix menatap ke dalam mata wanita di hadapannya, “Bagaimana mungkin aku berpikir seperti itu?”
Caesar kembali ke ruangannya dengan beberapa hal yang mengganggu pikirannya. Namun semua itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Li Jingyan, melainkan Li Jenny, yang sudah dengan percaya diri berkata akan memastikan untuk memisahkan dirinya dengan Crystal.Sehingga saat pintu ruangannya di ketuk lun, Caesar sama sekali tidak mendengarnya.“Lu zong,” kata suara Felix cukup keras dan berhasil menyadarkannya.“Katakan!” “Ini adalah beberapa foto yang baru saja ketua Han kirimkan,” lapor Felix menyerahkan setumpuk foto yang menunjukan Li Jingyan sedang memberikan uang menggunakan kotak minuman kesehatan pada beberapa orang yang tadi pagi menuntut banyak hal pada Caesar.“Aku tahu, kakau ular tua itu pasti sudah melakukan banyak hal untuk memastikan posisi putranya stabil,” seringai Caesar saat melihat beberapa foto itu.“Aku juga sudah meminta ketua Han untuk tetap mengawasi mereka dengan hati-hati,” jelas Felix singkat.
Beberapa hari yang laluCrystal hanya bisa terdiam saat untuk pertama kalinya, Caesar bersikap sangat dingin padanya.Dia sama sekali tidak pernah menyangkan, kalau sikap dingin yang selama ini Caesar tunjukan pada wanita di sekelilingnya, kini bisa dia terima juga.Cukup lama Crystal memutar kembali setiap kata yang tuan Gu dan Caesar ucapkan padanya. Sampai akhirnya Crystal sadar, bahwa anak bukanlah bahan taruhan untuk alasan apapun. Dan saat ini, jika Crystal benar-benar sudah siap untuk menjadi orang tua, maka dia harus siap untuk menjadi lebih dewasa, bertanggung jawab, termasuk berbagi kasih sayang Caesar bersama anak mereka nanti.Sehingga pada akhirnya, Crystal yang belum siap dengan semua itu, tidak lagi ingin membuktikan ucapan sang kakek, menggunakan anak yang tidak bersalah, melainkan menjadikan dirinya sendiri untuk lebih dewasa dan mencoba untuk memahami maksud perkataan tuan Gu sebenarnya.-°-“Jadi apa hari itu kau tetap meminumnya?” Tanya Caesar menatap Crystal seriu
Tuan Gu sampai di kediaman 1 hari lebih awal dari waktu yang sebelumnya di putuskan.Dan begitu sampai ke rumah, Crystal yang masih merasa kesal karena perkataan sang kakel beberapa hari yang lalu memutuskan untuk pergi bekerja, hanya untuk menghindari pertemuannya dengan sang kakek, sedang Caesar yang tidak ingin membuat mood Crystal berantakan, mwmilih untuk membiarkan hal itu dan menghampiri tuan Gu yang langsung masuk ke dalam kamarnya bersama asiten Cui.“Xiao Lu,” senyum tuan Gu tipis begitu melihat Caesar yang masuk ke kamarnya.“Yeye,” jawab Caesar berdiri di hadapan ranjang sang kakek, “Kenapa waktu pulangnya lebih cepat dari yang sebelumnya di sepakati sebelumnya?” tanyanya cepat.“Hhhaahh… Xiaobao marah padaku karena masalah Li Jingyan, dan dia sama sekali tidak berkunjung sejak hari itu,” jawab tuan Gu menghembuskan nafasnya panjang, “Jadi aku memutuskan untuk pulang lebih awal agar aku bisa melihatnya… tapi ternyata, dia pergi begitu
Crystal sampai di rumah masih dengan berbagai macam kata yang tuan Gu katakan. Dia sama sekali tidak menyangka kalau satu-satunya keluagrga yang dia miliki akan berpikir seperti itu mengenai orang yang sudah mencelakai pria yang paling dicintainya.Sehingga begitu masuk ke dalam kamar, thal pertama yang Crystal lakukan adalah masuk ke dalam kamar mandi, dan merendam seluruh tubuhnya di dalam air bathtub yang sudah siap dia gunakan setiap kali pulang.Saat itu, pikiran Crystal terus memutar dan mencerna kata-kata sang kakek mengenai hubungan orang tua dan anak yang tidak.bisa Crystal pahami. Namun, sekeras apapun Crystal memutar isi kepalanya, jawabannya tetap sama, Crystal pasti akan membela cucunya jika dia yang berada di posisi tuan Gu saat ini. Dan hal itu pada akhirnya membuat Crystal sendiri tidak sadar, sudah berapa lama dia merendam seluruh tubuhnya di dalam air sampai sebuah suara dan guncangan yang cukup keras membangunkan Crystal yang merasa sangat sesak.“Gu Crystal,” kata
“Apa kau juga akan tetap diam saja jika aku yang ada di posisimu?” tanya Crystal kembali menatap ke dalam mata Caesar“Nona besarku tersayang,” senyum Caesar menarik kedua tangan Crystal untuk menatapnya, “Bagaimana mungkin aku tetap diam saat kau mendapat ketidak adilan?” “Lalu kenapa…”“Karena aku sedang menyiapkan hal lain untuknya,” sela Caesar masih dengan senyum tampan yang selalu bisa membuat jantung Crystal bedetak lebih cepat dalam situasi apapun. Dan saat Crystal mulai tenang, akhirnya Caesar memberi tahu Crystal, kenyataan sang kakek yang sangat peduli pada Li Jingyan seperti pada putranya sendiri, karena sejak ayah Crystal tiada, Jingyan selalu mencari cara untuk menggantikan posisi ayah Crystal untuk bisa mendapatkan posisinya saat ini. Namun disisi lain, Caesar juga memberi tahu Crystal, bahwa dia masih menyelidiki masa lalu yang mungkin tidak tuan Gu ketahui mengenai Li Jingyan, sehingga saat ini, Caesar juga sedang menunggu Jingyan, mengam
Crystal sama sekali tidak bisa berkata-kata saat Caesar menuntunnya dari ruang rapat begitu saja. Alasannya sederhana, Crystal masih belum bisa percaya kalau apa yang ada di hadapannya saat ini adalah kenyataan. Dan Crystal benar-benar takut, kalau apa yang terjadi saat ini, hanya imajinasinya yang terlalu mencemaskan dan mrindukan Caesar yang menghilang begitu saja. “Baobao,” kata Caesar menghentikan langkahnya dan berdiri tepat di hadapan Crystal yang masih belum sepenuhnya fokus. “Apa ini semua kenyataan?” tanya Crystal meneteskan air matanya. “Tentu saja,” senyum Caesar membelai pipi Crystal dengan punggung tangannya, “Suamimu, benar-benar berdiri di hadapanmu,” sambungnya yang membuat Crystal langsung menghambur ke dalam pelukan pria di hadapannya, “Sudahlah, mari kita bicarakan semuanya di rumah, hmm?” bujuk Caesar melepaskan pelukan Crystal yang menganggukan kepalanya setuju. *** “Asisten Wu, apa yang sebenarnya terjadi saat ini?” tanya pria baya lain yang selalu mendukung