Home / Romansa / My Sexy Wife / Kejadian Tidak Terduga

Share

Kejadian Tidak Terduga

last update Last Updated: 2022-08-13 10:06:36

Arche membangunkan Faye, tapi tetap saja usaha itu sangat sia-sia mengingat pengaruh alkohol yang sudah menguasai kesadaran Faye. Arche berniat mengangkat tubuh Faye, meletakkan Faye dengan posisi yang lebih benar, tapi ketika baru saja tangan nya terulur Faye membuka matanya menatap Arche sayu.

"William." gumam Faye

Seketika Arche dapat menyimpulkan dengan gamblang bahwa wanita yang ada didepannya ini sedang tidak sadarkan diri.

Tindakan yang dilakukan Faye selanjutnya sangat membuat Arche kaget, dengan sisa kesadaran yang Faye miliki dia menarik tangan Arche, tubuhnya mati-matian berusaha untuk bangun dari tidurnya. Dengan gerakan cepat Faye mencumbu bibir Arche. Arche terdiam sesaat, tindakan wanita ini sangat diluar nalar.

"Mmmh, please don't leave me." gumam Faye, tanganya tergerak meraba dada bidang Arche, turun ke perut hingga menyentuh bagian tubuh laki-laki yang sangat sensitif. Tanpa sadar Arche menggeram tertahan. Arche berusaha menjauh dari Faye, karna ini sudah tidak benar, yang dilakukan Faye sangat beresiko besar.

Bagaimana pun Arche adalah laki-laki yang normal. Arche mundur beberapa langkah menjauh dari Faye yang sekarang duduk di atas kasur, Faye ingin menghampiri Arche, namun tubuhnya limbung, dengan sigap Arche menangkap tubuhnya.

Faye lagi-lagi mencumbu Arche, tanganya tergerak mendorong tengkuk Arche memperdalam ciuman mereka. Faye merapatkan tubuhnya kepada Arche membuat Arche dapat merasakan dengan jelas buah dada milik Faye. Habis sudah ketahanan Arche. Arche mengangkat tubuh Faye ke atas kasur, sekarang posisinya berada di atas Faye, dengan lihai tanganya melucuti satu-satu persatu pakaian yang dikenakan Faye melemparkan nya sembarangan.

Tidak ada perlawanan dari Faye, justru dia malah mengikuti permainan panas yang baru saja dimulai Arche. Malam itu terjadi begitu cepat, malam itu merupakan pertemuan mereka yang pertama kali. Kejadian tidak sengaja itu benar-benar merubah alur hidup Faye.

Dalam hening Arche benar-benar kagum akan kecantikan yang dimiliki Faye, baru kali ini dia benar-benar mengagumi wanita. Keesokan paginya, Faye sadar dari tidur panjangnya, dia mengerjapkan matanya berkali-kali berusaha menetralisir kan cahaya yang masuk ke matanya.

Dia melihat kekiri dan kekanan, dia tidak menemukan siapa pun. Tapi ada yang aneh dari dirinya, dirinya tidak mengenakan sehelai benang pun, tubuhnya tertutup selimut tebal, bajunya berserakan di lantai. Faye segera duduk, memeluk erat selimutnya berusaha mengingat apa yang telah terjadi tadi malam, tapi sayang sekali dia tidak mengingat apapun.

Faye mengambil tasnya yang terletak sembarangan di samping ranjang, dia mengambil ponselnya. Ada banyak sekali panggilan masuk yang tidak terjawab, dari Natasya dan Feronica. Lalu dia membuka pesan, ada beberapa pesan dari Natasya dan Feronica yang mungkin bingung mencari keberadaan nya. Lalu fokus Faye teralihkan oleh satu nomor telepon yang tidak tersimpan di ponselnya. Nomor tersebut mengirimkan pesan untuknya, Faye membuka pesan tersebut membacanya dengan seksama, dia membaca berulang-ulang karna tidak percaya dengan apa yang baru saja dia baca.

"Aku menikmati permainan tadi malam, bertemu lagi di lain waktu beautiful." Faye terpelongo membaca pesan tersebut, yang benar saja? Dia baru saja bercinta dengan stranger. Dengan cepat Faye mengetikan balasan, lalu mengirimkan nya.

"Tidak usah berharap lebih, anggap saja itu tidak pernah terjadi." balasan dari Faye sudah terkirim, dia segera memblokir nomor tersebut.

Faye bangun dari duduknya, memungut satu-persatu pakaiannya yang berserakan. Dia mengenakan nya dengan cepat, lalu menghubungi Feronica. Deringan kedua panggilan di jawab oleh Feronica.

"Kau dimana? Aku salah masuk kamar, tadi malam aku mabuk berat, tapi tenanglah aku tak apa." jelas Faye, sebelah tanganya sibuk membereskan tasnya, dia berniat ingin segera beranjak dari sana

"Aku ingin langsung pulang saja, tubuhku rasanya sakit semua." keluh Faye, lalu dia menutup panggilan, meletakkan ponselnya kedalam tas.

Faye berjalan keluar dari kamar, tubuh nya lenggak-lenggok melintasi pintu demi pintu kamar yang tertutup. Rambutnya sedikit acak-acakan tapi dia tidak perduli, dia ingin segera cepat pulang dan melupakan apapun yang baru saja terjadi.

Sesampai di parkiran Faye segera memasuki mobilnya, dia melajukan mobil dengan kecepatan yang sedang. Kepalanya masih sedikit pusing tapi aman jika dia bawa menyetir. Rumah nya tidak jauh dari hotel tersebut sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk tiba di kediaman nya yang sangat megah. Faye tiba dirumah sekitar 15 menit perjalanan dari hotel, ketika sampai di depan pagar, pagar terbuka otomatis seolah telah mendeteksi bahwa tiada bahaya yang dari mobil yang di kendarai Faye. Faye memarkirkan mobilnya di bagasi bawah tanah, setelah itu dia segera masuk kedalam rumah, menuju kamarnya.

Sesampai di kamar dia melemparkan tasnya sembarangan. Faye berniat ingin membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. Faye melucuti pakaian nya satu-persatu membiarkan tubuhnya di sentuh oleh butiran-butiran air yang keluar dari shower. Faye tidak berlama-lama di kamar mandi, dia segera keluar setelah merasa cukup karna dia ingin tidur. Dia lelah sekali. Setelah mandi Faye menggunakan baju kaos berwarna hitam dengan hotpants berwarna hitam. Rambutnya masih basah, dia malas mengeringkan nya, Faye menghempaskan tubuhnya ke kasur king size miliknya, tidak memerlukan waktu yang lama matanya terpejam. Faye larut ke dunia mimpi.

Faye terbangun dari tidurnya ketika merasa ada yang menggelitiki kakinya, dia mengerjapkan matanya berkali-kali, benar saja, ada Feronica dan Natasya yang tertawa cekikikan menggelitiki kakinya, entah dari kapan mereka berada di kamar Faye, sudah biasa menemukan mereka yang tiba-tiba ada di kamarnya, karna Feronica dan Natasya sudah sering sekali kerumahnya.

"Sejak kapan kalian kesini?" Tanya Faye, dia bangun dari posisi tidurnya, duduk dengan kaki menyila, dia merenggangkan otot-otot tubuhnya.

"Baru saja, kami menghubungi mu tapi tidak ada balasan sama sekali." jawab Feronica.

"Ohh begitu." Faye menguap, dia sebenarnya masih mengantuk namun apa boleh buat dua manusia didepanya ini membuatnya terpaksa keluar dari dunia mimpi.

"Kami kesini ingin mengajakmu bersantai saja, tadi kami membeli beberapa makanan." Natasya menunjuk beberapa paper bag yang tergeletak di atas meja. Beberapa? Bahkan Faye tidak bisa menghitung ada berapa banyak paper bag yang dia lihat, teman-teman nya ini memanglah lambung karet.

"Sepertinya kalian membawa 10 paper bag," ucap Faye meringis yang hanya dibalas kekehan oleh Feronica dan Natasya. Mereka bertiga menikmati beraneka ragam makanan itu di kamar Faye, sambil bertukar cerita.

"Kau belum cerita, kau tidur dimana semalam." celetuk Feronica.

"Yaa, kau tidur dimana huh?" Tanya Natasya menatap Faye curiga. Faye tersedak seketika, dia teringat kejadian kemarin malam, benar-benar menjengkelkan, bisa-bisa nya laki-laki itu menyetubuhi nya ketika dia tidak sadarkan diri.

"Apakah ada yang kau sembunyikan dari kami Faye?" Seperti biasa Feronica selalu memiliki feeling yang kuat dari yang lainya. Faye gelagapan, dia memang tidak pandai menyembunyikan sesuatu. Faye menggaruk tengkuknya, berusaha menyembunyikan gugupnya, namun tatapan menyelidik dari Feronica dan Natasya tidak bisa dia hindari.

Faye menghela nafas kasar.

Dia memang tidak bisa menyembunyikan apapun dari mereka. Faye menceritakan kejadian kemarin malam, dia juga menunjukkan bukti pesan dari laki-laki yang dia tidak kenal itu. Natasya terkejut bukan main, pasalnya yang dimaksud Faye barusan adalah saudara jauhnya.

Related chapters

  • My Sexy Wife   Lagi-Lagi Dia

    "Arche, dia keluargaku!" Ucap Natasya setengah berteriak."Tuhan, yang benar saja kau having sex bersamanya?" Tanya Natasya tidak percaya, sekarang Faye semakin terkejut setelah menemukan fakta baru bahwa Arche adalah saudara jauh sahabatnya sendiri."Bajingan itu mengambil kesempatan ketika akutak sadarkan diri," ucap Faye kesal."Bisa saja kau yang memulainya Fay, kau mabuk." ucapan Feronica ada benarnya juga, siapa yang tau kejadian aslinya bagaimana? Ketika dia saja tidak ingat apa-apa semalam."Tapi ya sudahlah, sudah terjadi," ucap Faye sambil mengibaskan tangannya tak perduli."Tapi kau tau? Arche sangat tampan." Natasya mulai mempromosikan Arche yang tidak pernah ada gosip dekat dengan wanita manapun."Apa urusanya denganku?" Tanya Faye tidak perduli, baginya tetap saja Arche sebatas kecelakaan satu malam saja. Setelah itu mereka tidak lagi membahas Arche karna Faye terlihat tidak senang setiap kali mereka menyebut nama Arche, Feronica dan Natasya pulang cukup larut sekitar

    Last Updated : 2022-08-13
  • My Sexy Wife   Ibu Tiri

    Arche mengikuti akun sastragram nya. Faye sudah tidak berselera membuka media sosial, dia menutup MacBook nya lalu turun ke ruang makan.Faye berniat memasak sesuatu, sebenarnya dirumah ini ada banyak asisten rumah tangga, tapi Faye jarang meminta untuk dimasakan sesuatu, dia lebih memilih memasaknya sendiri. Faye membuka lemari pendingin, ada banyak bahan makanan disana lalu dia mengambil beberapa bawang bombai, sosis, dan lainnya. Dia menumis bawang bombai dengan sosis yang sudah dia potong sebelumnya. Setelah selesai Faye menggoreng satu butir telur dan memanggang satu lembar roti. Untuk minuman nya dia memilih jus alpukat. Setelah selesai semua, Faye menarik kursinya lalu mulai menyantap makanan yang baru saja dia buat.Derap langkah salah satu asisten rumah tangga Holland terdengar menuju ruangan makan, dia membawa buket bunga mawar berwarna putih berukuran besar, ukuranya nyaris setengah badan Faye. Faye yang melihat itu terpelongo, siapa yang memesan bunga?"Permisi nona, ada

    Last Updated : 2022-08-13
  • My Sexy Wife   Arche Dan Pemakaman

    Sambil menikmati makanan, mereka sambil melempar kan candaan, Faye tidak sengaja bertatapan dengan calon saudari tirinya tersebut, wanita itu melemparkan senyuman kepadanya, tapi Faye tidak menghiraukan itu, dia malas meskipun hanya sekedar basa-basi."Rencananya kami akan melangsungkan pernikahan 3 hari lagi," ucap holland, Faye mendengar hal itu, telinganya masih sangat -sangat berfungsi dengan jelas, tapi dia memilih untuk diam."Baju yang akan kalian kenakan, Faye dan Davina sudah disiapkan, kalian hanya tinggal terima bersih." lanjut Holland.Davina mengangguk senang, cari muka sekali dia, pikir Faye. Makan malam itu sangat membosankan, Faye tidak berbicara apapun, dia hanya fokus kepada cumi, kepiting, dan seafood lainya. Dia tidak minat membahas apapun atau berlagak seolah sangat senang dengan pernikahan mereka. Makan malam berakhir, mereka kembali kerumah masing-masing, diperjalanan pulang holland sempat bertanya kenapa Faye banyak diam, tapi Faye hanya menjawab seadanya lalu

    Last Updated : 2022-08-13
  • My Sexy Wife   Selen

    Faye menatap nanar ke luar jendela, di depan nya sekarang ada Arche yang sesekali menatap Faye, setelah mereka bertemu di makam, Arche memaksa Faye untuk ikut dengan nya, singgah di salah satu kedai kopi yang tidak terlalu ramai pengunjung. Mobil milik Faye akan di antar ke rumah oleh salah satu anak buah Arche, sehingga mereka berangkat menggunakan satu mobil.Faye memperhatikan cangkir kopi nya, dia terdiam beberapa saat ketika satu seruput kopi berhasil lolos di tenggorokan nya.“Kopi apa ini?” Tanya Faye.“Kopi gayo,” jawab Arche.“Kopi Gayo salah satu kopi paling enak di Indonesia bahkan dunia. rasa nya yang sangat seimbang tidak terlalu kuat maupun pahit. Kau tau? Bahkan kopi itu pernah dinominasikan menjadi kopi terenak di dunia yang pernah diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of America,” jelas Arche. Faye mengangguk, dia setuju soal rasa kopi nya yang enak, ini kali pertama Faye meminum kopi itu dan dia pasti akan sering membeli nya lagi.“Sudah cukup tenang hati

    Last Updated : 2022-10-21
  • My Sexy Wife   Pernikahan Holland.

    Faye dengan semangat melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah nya yang megah. Ketika dia melewati ruang tamu, sudah ada beberapa orang asing di sana, di tangan sebelah kanan Faye membawa kandang Selen, dia tidak menghiraukan orang-orang itu, juga ada ayah nya dan calon ibu tiri nya. Mereka sedang mengukur badan, untuk membuat gaun pernikahan. “Faye, kemarilah, kita ukur juga untukmu,” panggil Holland. Faye menghentikan langkah nya, dia sedang tidak ingin merusak mood nya di hari ini jadi dia menurut saja. Dengan langkah gontai dia menuju kerumunan itu.“Apa itu?” Tanya Holland, saat melihat Selen, Faye diam saja, dia malas menjawab.Pengukuran baju untuk Faye berlangsung singkat saja, setelah itu Faye tanpa pamit pergi ke kamar nya, dia sibuk menata kandang untung Selen. Selen dia letakan di atas kasur milik nya. Setidaknya Faye tidak terlalu kesepian ketika dia berada di kamar ini. Faye merebahkan tubuh nya, menatap langit-langit kamar, ekor mata nya tidak sengaja melirik foto ke

    Last Updated : 2022-10-30
  • My Sexy Wife   William

    Faye memasuki salah satu coffe shop yang baru-baru ini buka. Ramai pengunjung yang berdatangan kesana untuk mencoba menu-menu yang di hadirkan di sana. Faye iseng mampir ketika melewati tempat itu, tempat itu begitu ramai pengunjung, seolah terlihat sekali banyak peminat. Faye memesan segelas kopi dan sepotong kue. Setelah melakukan transaksi dia mengambil posisi duduk di dekat jendela. Banyak pengunjung di sini, mereka tidak ada yang sendiri seperti diri nya. Lonceng yang melekat di pintu caffe berbunyi, tanda bahwa seorang pengunjung baru datang. Sontak mata Faye mendongak ke arah pintu, pria dengan tubuh kekar memasuki coffe shop di tangan kanan nya membawa sebuah tas kulit yang seperti nya tas yang menyimpan banyak dokumen di sana. Pandangan Faye naik ke arah wajah pria itu, napas nya terasa berhenti, dia melihat William disana, sudah lama dia tidak bertemu dengan William setelah mereka memutuskan mengakhiri hubungan karna William memilih wanita lain daripada diri nya. Pandangan

    Last Updated : 2022-11-08
  • My Sexy Wife   William (2)

    Faye cantik sekali malam ini, mengenakan short dress berwarna peach dipadukan dengan clutch berwarna senada, rambut nya dia biarkan tergerai dengan beberapa bagian di jepit agar tidak menutupi wajah ketika Faye menunduk. Sepanjang dia berdandan dia melakukan panggilan vidio bersama dua sahabat nya itu, siapa lagi kalau bukan Natasya dan Feronica. Mereka berdua pasrah saja, karna mau di ingatkan bagaimanapun tetap saja tidak akan mempan, Faye sudah di sakiti saja sayang nya bukan main, apalagi jika andai saja William tidak banyak tingkah.“Apakah aku sudah terlihat cantik?” Tanya Faye untuk ke sekian kali nya sampai-sampai kedua sahabat nya itu memutar bola mata malas, lelah sekali rasa nya berurusan dengan Faye beserta kebodohan nya yang kian melekat itu.“Heh, bodoh. Ini kali berapa kau menerima Will?” Tanya Feronica. Faye terdiam, seolah tersadar seketika akan kebodohan nya. Dia memegang kepala nya, menatap bayangan diri nya di cermin.“Syukurlah si bodoh ini sadar,” celetuk Feronic

    Last Updated : 2022-11-09
  • My Sexy Wife   Mainan

    Faye dan William tertidur lemas Setelah berhubungan badan dengan William, setelah sekian lama mereka tidak pernah melakukanya lagi. William menatap manik mata Faye, seolah dirinya adalah sesuatu yang paling berharga di hidup William, pandangan itu tidak dapat dipungkiri membuat Faye salah tingkah.“Apakah kau masih mencintaiku?” Tanya Faye, pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Faye, William tersenyum tipis.“Tentu,” jawab William cepat, sungguh andai Faye tau, niat William hanyalah memakai tubuh nya tidak lebih daripada itu. Sayang sekali Faye sudah di butakan oleh cinta, sehingga membuat dia tidak bisa berpikir jernih tentang William. Faye tersenyum mendengar jawaban gamblang dari William, dia benar-benar percaya akan hal itu. Ponsel Faye berdering, sebuah panggilan masuk dari Arche, dengan cepat Faye menolak panggilan itu, dia menggerutu dalam hati, untuk apa Arche menganggu nya di saat dia tengah bermadu kasih dengan William. Arche menelpon berkali-kali, berkali-kali pula

    Last Updated : 2022-11-09

Latest chapter

  • My Sexy Wife   Lagi-lagi Faye hanya menjadi pelarian

    Faye duduk di atas kasur Natasya, wajah nya di tekuk, dia benar-benar marah kepada Arche. Natasya hanya tertawa dari tadi mendengar cerita tadi Faye. Arche duduk di salah satu sofa yang ada di kamar Natasya, dia tidak habis pikir bahwa Arche akan melakukan hal sekonyol itu dalam hidup nya. Arche duduk dengan pandangan datar, masih mengingat jelas bagaimana ekspresi William ketika membuka pintu, dengan handuk yang melilit di pinggang nya.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche tanpa memandang wajah Faye sedikitpun.“Apa urusan nya denganmu?” Jawab Faye sarkas.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche lagi.“Kenapa Tuhan menciptakan manusia tidak jelas seperti ini,” gerutu Faye.“Kau bercinta dengan nya?” Arche kali ini menatap wajah Faye, Faye menatap Arche dari atas sampai bawah, dia jadi bernafsu ingin menendang aset Arche sekarang juga“Apa urusan nya denganmu bodoh!” Teriak Faye kesal. Natasya diam saja berada di antara dua orang bodoh yang sekarang sama-sama meneriaki

  • My Sexy Wife   Mainan

    Faye dan William tertidur lemas Setelah berhubungan badan dengan William, setelah sekian lama mereka tidak pernah melakukanya lagi. William menatap manik mata Faye, seolah dirinya adalah sesuatu yang paling berharga di hidup William, pandangan itu tidak dapat dipungkiri membuat Faye salah tingkah.“Apakah kau masih mencintaiku?” Tanya Faye, pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Faye, William tersenyum tipis.“Tentu,” jawab William cepat, sungguh andai Faye tau, niat William hanyalah memakai tubuh nya tidak lebih daripada itu. Sayang sekali Faye sudah di butakan oleh cinta, sehingga membuat dia tidak bisa berpikir jernih tentang William. Faye tersenyum mendengar jawaban gamblang dari William, dia benar-benar percaya akan hal itu. Ponsel Faye berdering, sebuah panggilan masuk dari Arche, dengan cepat Faye menolak panggilan itu, dia menggerutu dalam hati, untuk apa Arche menganggu nya di saat dia tengah bermadu kasih dengan William. Arche menelpon berkali-kali, berkali-kali pula

  • My Sexy Wife   William (2)

    Faye cantik sekali malam ini, mengenakan short dress berwarna peach dipadukan dengan clutch berwarna senada, rambut nya dia biarkan tergerai dengan beberapa bagian di jepit agar tidak menutupi wajah ketika Faye menunduk. Sepanjang dia berdandan dia melakukan panggilan vidio bersama dua sahabat nya itu, siapa lagi kalau bukan Natasya dan Feronica. Mereka berdua pasrah saja, karna mau di ingatkan bagaimanapun tetap saja tidak akan mempan, Faye sudah di sakiti saja sayang nya bukan main, apalagi jika andai saja William tidak banyak tingkah.“Apakah aku sudah terlihat cantik?” Tanya Faye untuk ke sekian kali nya sampai-sampai kedua sahabat nya itu memutar bola mata malas, lelah sekali rasa nya berurusan dengan Faye beserta kebodohan nya yang kian melekat itu.“Heh, bodoh. Ini kali berapa kau menerima Will?” Tanya Feronica. Faye terdiam, seolah tersadar seketika akan kebodohan nya. Dia memegang kepala nya, menatap bayangan diri nya di cermin.“Syukurlah si bodoh ini sadar,” celetuk Feronic

  • My Sexy Wife   William

    Faye memasuki salah satu coffe shop yang baru-baru ini buka. Ramai pengunjung yang berdatangan kesana untuk mencoba menu-menu yang di hadirkan di sana. Faye iseng mampir ketika melewati tempat itu, tempat itu begitu ramai pengunjung, seolah terlihat sekali banyak peminat. Faye memesan segelas kopi dan sepotong kue. Setelah melakukan transaksi dia mengambil posisi duduk di dekat jendela. Banyak pengunjung di sini, mereka tidak ada yang sendiri seperti diri nya. Lonceng yang melekat di pintu caffe berbunyi, tanda bahwa seorang pengunjung baru datang. Sontak mata Faye mendongak ke arah pintu, pria dengan tubuh kekar memasuki coffe shop di tangan kanan nya membawa sebuah tas kulit yang seperti nya tas yang menyimpan banyak dokumen di sana. Pandangan Faye naik ke arah wajah pria itu, napas nya terasa berhenti, dia melihat William disana, sudah lama dia tidak bertemu dengan William setelah mereka memutuskan mengakhiri hubungan karna William memilih wanita lain daripada diri nya. Pandangan

  • My Sexy Wife   Pernikahan Holland.

    Faye dengan semangat melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah nya yang megah. Ketika dia melewati ruang tamu, sudah ada beberapa orang asing di sana, di tangan sebelah kanan Faye membawa kandang Selen, dia tidak menghiraukan orang-orang itu, juga ada ayah nya dan calon ibu tiri nya. Mereka sedang mengukur badan, untuk membuat gaun pernikahan. “Faye, kemarilah, kita ukur juga untukmu,” panggil Holland. Faye menghentikan langkah nya, dia sedang tidak ingin merusak mood nya di hari ini jadi dia menurut saja. Dengan langkah gontai dia menuju kerumunan itu.“Apa itu?” Tanya Holland, saat melihat Selen, Faye diam saja, dia malas menjawab.Pengukuran baju untuk Faye berlangsung singkat saja, setelah itu Faye tanpa pamit pergi ke kamar nya, dia sibuk menata kandang untung Selen. Selen dia letakan di atas kasur milik nya. Setidaknya Faye tidak terlalu kesepian ketika dia berada di kamar ini. Faye merebahkan tubuh nya, menatap langit-langit kamar, ekor mata nya tidak sengaja melirik foto ke

  • My Sexy Wife   Selen

    Faye menatap nanar ke luar jendela, di depan nya sekarang ada Arche yang sesekali menatap Faye, setelah mereka bertemu di makam, Arche memaksa Faye untuk ikut dengan nya, singgah di salah satu kedai kopi yang tidak terlalu ramai pengunjung. Mobil milik Faye akan di antar ke rumah oleh salah satu anak buah Arche, sehingga mereka berangkat menggunakan satu mobil.Faye memperhatikan cangkir kopi nya, dia terdiam beberapa saat ketika satu seruput kopi berhasil lolos di tenggorokan nya.“Kopi apa ini?” Tanya Faye.“Kopi gayo,” jawab Arche.“Kopi Gayo salah satu kopi paling enak di Indonesia bahkan dunia. rasa nya yang sangat seimbang tidak terlalu kuat maupun pahit. Kau tau? Bahkan kopi itu pernah dinominasikan menjadi kopi terenak di dunia yang pernah diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of America,” jelas Arche. Faye mengangguk, dia setuju soal rasa kopi nya yang enak, ini kali pertama Faye meminum kopi itu dan dia pasti akan sering membeli nya lagi.“Sudah cukup tenang hati

  • My Sexy Wife   Arche Dan Pemakaman

    Sambil menikmati makanan, mereka sambil melempar kan candaan, Faye tidak sengaja bertatapan dengan calon saudari tirinya tersebut, wanita itu melemparkan senyuman kepadanya, tapi Faye tidak menghiraukan itu, dia malas meskipun hanya sekedar basa-basi."Rencananya kami akan melangsungkan pernikahan 3 hari lagi," ucap holland, Faye mendengar hal itu, telinganya masih sangat -sangat berfungsi dengan jelas, tapi dia memilih untuk diam."Baju yang akan kalian kenakan, Faye dan Davina sudah disiapkan, kalian hanya tinggal terima bersih." lanjut Holland.Davina mengangguk senang, cari muka sekali dia, pikir Faye. Makan malam itu sangat membosankan, Faye tidak berbicara apapun, dia hanya fokus kepada cumi, kepiting, dan seafood lainya. Dia tidak minat membahas apapun atau berlagak seolah sangat senang dengan pernikahan mereka. Makan malam berakhir, mereka kembali kerumah masing-masing, diperjalanan pulang holland sempat bertanya kenapa Faye banyak diam, tapi Faye hanya menjawab seadanya lalu

  • My Sexy Wife   Ibu Tiri

    Arche mengikuti akun sastragram nya. Faye sudah tidak berselera membuka media sosial, dia menutup MacBook nya lalu turun ke ruang makan.Faye berniat memasak sesuatu, sebenarnya dirumah ini ada banyak asisten rumah tangga, tapi Faye jarang meminta untuk dimasakan sesuatu, dia lebih memilih memasaknya sendiri. Faye membuka lemari pendingin, ada banyak bahan makanan disana lalu dia mengambil beberapa bawang bombai, sosis, dan lainnya. Dia menumis bawang bombai dengan sosis yang sudah dia potong sebelumnya. Setelah selesai Faye menggoreng satu butir telur dan memanggang satu lembar roti. Untuk minuman nya dia memilih jus alpukat. Setelah selesai semua, Faye menarik kursinya lalu mulai menyantap makanan yang baru saja dia buat.Derap langkah salah satu asisten rumah tangga Holland terdengar menuju ruangan makan, dia membawa buket bunga mawar berwarna putih berukuran besar, ukuranya nyaris setengah badan Faye. Faye yang melihat itu terpelongo, siapa yang memesan bunga?"Permisi nona, ada

  • My Sexy Wife   Lagi-Lagi Dia

    "Arche, dia keluargaku!" Ucap Natasya setengah berteriak."Tuhan, yang benar saja kau having sex bersamanya?" Tanya Natasya tidak percaya, sekarang Faye semakin terkejut setelah menemukan fakta baru bahwa Arche adalah saudara jauh sahabatnya sendiri."Bajingan itu mengambil kesempatan ketika akutak sadarkan diri," ucap Faye kesal."Bisa saja kau yang memulainya Fay, kau mabuk." ucapan Feronica ada benarnya juga, siapa yang tau kejadian aslinya bagaimana? Ketika dia saja tidak ingat apa-apa semalam."Tapi ya sudahlah, sudah terjadi," ucap Faye sambil mengibaskan tangannya tak perduli."Tapi kau tau? Arche sangat tampan." Natasya mulai mempromosikan Arche yang tidak pernah ada gosip dekat dengan wanita manapun."Apa urusanya denganku?" Tanya Faye tidak perduli, baginya tetap saja Arche sebatas kecelakaan satu malam saja. Setelah itu mereka tidak lagi membahas Arche karna Faye terlihat tidak senang setiap kali mereka menyebut nama Arche, Feronica dan Natasya pulang cukup larut sekitar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status