Share

Ibu Tiri

last update Last Updated: 2022-08-13 10:11:12

Arche mengikuti akun sastragram nya. Faye sudah tidak berselera membuka media sosial, dia menutup MacBook nya lalu turun ke ruang makan.

Faye berniat memasak sesuatu, sebenarnya dirumah ini ada banyak asisten rumah tangga, tapi Faye jarang meminta untuk dimasakan sesuatu, dia lebih memilih memasaknya sendiri. Faye membuka lemari pendingin, ada banyak bahan makanan disana lalu dia mengambil beberapa bawang bombai, sosis, dan lainnya.

Dia menumis bawang bombai dengan sosis yang sudah dia potong sebelumnya. Setelah selesai Faye menggoreng satu butir telur dan memanggang satu lembar roti. Untuk minuman nya dia memilih jus alpukat. Setelah selesai semua, Faye menarik kursinya lalu mulai menyantap makanan yang baru saja dia buat.

Derap langkah salah satu asisten rumah tangga Holland terdengar menuju ruangan makan, dia membawa buket bunga mawar berwarna putih berukuran besar, ukuranya nyaris setengah badan Faye. Faye yang melihat itu terpelongo, siapa yang memesan bunga?

"Permisi nona, ada titipan bunga dari seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya." wanita yang akrab dipanggil Mira itu menyerahkan buket bunga tersebut, Faye meneliti buket tersebut lalu dia menemukan sepucuk surat, dengan gerakan cepat Faye membaca surat tersebut dalam hati.

"have a good rest beautiful, this flower is beautiful isn't it? like u." Faye dengan cepat dapat menyimpulkan siapa yang mengirimkan bunga tersebut, dia meletakkan kembali surat itu ke tempat semula.

"Buang saja," ucap Faye tegas.

"Tapi nona." Mira menghentikan ucapannya ketika melihat wajah datar Faye, dia memutuskan menurut saja daripada harus kena semprot nona muda itu. Mira mengangguk lalu dia segera beranjak dari sana. Faye melanjutkan makan nya yang sempat tertunda meskipun sebenarnya dia sudah tidak selera tapi mau tidak mau dia harus menghabiskan makanan nya.

Selang beberapa menit Mira datang kembali berjalan sedikit cepat ke arah Faye, Faye yang menyadari hal itu menatap Mira dengan pandangan datar, apa lagi sekarang?

"Nona."

"Bukankah sudah kuperintahkan kau untuk membuang nya?" Ucap Faye tegas.

"Bukan, ada temanmu bernama Feronica datang berkunjung," ucap Mira lagi, Faye menghela nafas panjang, dia pikir dia akan mendapatkan kabar apa lagi setelah ini.

"Suruh dia menungguku di kamar." jawab Faye cepat, dia segera menghabiskan makanan nya. Mira pergi menuruti perintah Faye, dengan cepat Faye menghabiskan sisa makanan miliknya. Setelah itu dia pergi ke kamarnya untuk menemui Feronica.

Sesampai di kamar pemandangan pertama yang Faye saksikan adalah Feronica yang sedang lahap memakan beef burger, sudah biasa melihat Feronica dengan segudang planning makanan nya. Feronica memang suka sekali makan, dia bisa memakan banyak jenis makanan dalam satu waktu, tapi syukurnya dia memiliki bentuk tubuh yang ideal.

"Kau tidak bekerja?" Tanya Faye.

"Sudah, aku baru kembali dari kantor dan memutuskan untuk mampir, aku membawakan mu beberapa makan." Feronica menunjuk paper bag yang berada tak jauh dari duduknya.

Faye mengangguk, dia masih kenyang sekali. Faye berniat membersihkan dirinya terlebih dahulu, dia memutuskan untuk mandi, meninggal Feronica yang berkutat dengan aneka ragam makanan nya. Tidak lama waktu yang Faye gunakan untuk mandi, setelah selesai dengan handuk yang masih melilit kepala Faye mencari baju yang paling nyaman untuk dia kenakan dirumah, lagi-lagi pilihan nya jatuh kepada kaos oblong dan hotpants.

"Faye, ada yang menitipkan Sesuatu untuk mu," ucap Feronica yang akhirnya menyadari Faye sudah selesai dengan aktifitas nya. Faye bertanya-tanya dalam hati, siapa yang menitipkan Sesuatu?

Fokus mata Faye teralihkan ke sesuatu yang ada di atas meja, sebuah paper bag berwarna hitam, Faye segera membuka paper bag tersebut didalamnya ada kotak high heels berwarna hitam, cantik sekali. Faye tau brand ini, ini adalah salah satu brand ternama dan harganya pun sangat tidak masuk akal. Didalamnya ada secarik surat lagi, Faye membacanya dalam hati, lalu dia dengan cepat dapat menyimpulkan siapa yang mengirimkan hadiah tersebut.

"Dari siapa?" Tanya Feronica penasaran.

"Kau tidak akan percaya." jawab Faye cepat, alis Feronica bertaut, kenapa tidak percaya?

"Arche," ucap Faye lagi.

Benar saja, Feronica sedikit tidak percaya, lalu Faye juga menceritakan momen dia bertemu dengan Arche di sebuah rapat, lalu di coffe shop dan Arche mengirimkan bunga, hingga kado ini. Feronica menutup mulut tidak percaya, dia mendengar kan cerita Faye dengan seksama.

"very sweet." celetuk Feronica, Faye menatap datar wajah Feronica, apanya yang manis?

"Jangan dibuang, kau sangat tidak sopan jika membuang pemberian orang." Feronica memberikan nasehat dan wejengan.

"Ya ya baik," ucap Faye akhirnya, dia akan menyimpan kado tersebut tapi tidak berjanji bahwa dia akan mengenakannya.

TOK TOK TOK.

pintu diketuk, dengan cepat Faye membukanya, terlihat ada Holland berdiri disana lengkap dengan setelan jasnya.

"Malam ini, makan malam bersama dengan calon ibu dan suadari tirimu," ucap Holland langsung

"Dimana?" Tanya Faye malas.

"Di suatu tempat, kita akan berangkat bersama malam ini." lanjut nya, Faye mengangguk saja, tidak ingin banyak tanya Holland berlalu dari sana, Faye menutup pintu nya kembali, wajahnya berubah menjadi masam, Feronica yang menyadari hal itu tidak banyak tanya, sudah menjadi sesuatu kebiasaan jika wajah Faye akan berubah seketika selepas berbincang dengan ayahnya sendiri.

Feronica pulang kerumahnya ketika Faye sudah siap dengan long dress berwarna putih yang menampilkan punggung mulusnya. Terdapat belahan di bagian paha hingga bawah. Faye mengenakan high heels berwarna hitam, dan clutch bag berwarna putih. Rambutnya dia biarkan tergerai, Faye juga memoles tipis wajahnya dengan make up.

Faye dan Feronica turun ke ruang tamu bersamaan, lalu Feronica berpamitan pulang kepada Holland. Selepas Feronica pulang, Holland dan Faye segera berangkat menuju lokasi makan malam tersebut, Holland memilih restoran seafood bintang 5.

Hati Faye terasa pedih ketika telah tiba disana, restoran ini tempat dimana dia dan kedua orang tuanya merayakan ulang tahun dirinya yang ke 5 tahun. Kala itu Faye merengek-rengek ingin makan malam bersama, sekarang dia baru menyadari kedua orang tuanya hanya formalitas belaka berlagak seolah bahagia di depannya.

Suara Holland menyadarkan nya dari lamunan, Faye turun dari mobil berdampingan dengan Holland, kaki jenjang nya melangkah dengan anggun memasuki restoran tersebut, mereka menuju meja didalam ruangan, Holland sudah memesan ruangan VVIP untuk mereka.

Dari kejauhan Faye sudah bisa melihat ada dua orang wanita yang sudah tiba disana. Faye mengambil posisi duduk, tanpa menghiraukan di meja tersebut tidak hanya ada dirinya. Makanan sudah tersaji dengan rapi dan lengkap, sangat menggiurkan.

Holland buka suara berusaha mencairkan suasana, mereka bertiga asik berbincang, Faye tidak ikut nimbrung dia diam saja tidak perduli bahkan dia juga tidak menyimak sedikitpun.

Related chapters

  • My Sexy Wife   Arche Dan Pemakaman

    Sambil menikmati makanan, mereka sambil melempar kan candaan, Faye tidak sengaja bertatapan dengan calon saudari tirinya tersebut, wanita itu melemparkan senyuman kepadanya, tapi Faye tidak menghiraukan itu, dia malas meskipun hanya sekedar basa-basi."Rencananya kami akan melangsungkan pernikahan 3 hari lagi," ucap holland, Faye mendengar hal itu, telinganya masih sangat -sangat berfungsi dengan jelas, tapi dia memilih untuk diam."Baju yang akan kalian kenakan, Faye dan Davina sudah disiapkan, kalian hanya tinggal terima bersih." lanjut Holland.Davina mengangguk senang, cari muka sekali dia, pikir Faye. Makan malam itu sangat membosankan, Faye tidak berbicara apapun, dia hanya fokus kepada cumi, kepiting, dan seafood lainya. Dia tidak minat membahas apapun atau berlagak seolah sangat senang dengan pernikahan mereka. Makan malam berakhir, mereka kembali kerumah masing-masing, diperjalanan pulang holland sempat bertanya kenapa Faye banyak diam, tapi Faye hanya menjawab seadanya lalu

    Last Updated : 2022-08-13
  • My Sexy Wife   Selen

    Faye menatap nanar ke luar jendela, di depan nya sekarang ada Arche yang sesekali menatap Faye, setelah mereka bertemu di makam, Arche memaksa Faye untuk ikut dengan nya, singgah di salah satu kedai kopi yang tidak terlalu ramai pengunjung. Mobil milik Faye akan di antar ke rumah oleh salah satu anak buah Arche, sehingga mereka berangkat menggunakan satu mobil.Faye memperhatikan cangkir kopi nya, dia terdiam beberapa saat ketika satu seruput kopi berhasil lolos di tenggorokan nya.“Kopi apa ini?” Tanya Faye.“Kopi gayo,” jawab Arche.“Kopi Gayo salah satu kopi paling enak di Indonesia bahkan dunia. rasa nya yang sangat seimbang tidak terlalu kuat maupun pahit. Kau tau? Bahkan kopi itu pernah dinominasikan menjadi kopi terenak di dunia yang pernah diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of America,” jelas Arche. Faye mengangguk, dia setuju soal rasa kopi nya yang enak, ini kali pertama Faye meminum kopi itu dan dia pasti akan sering membeli nya lagi.“Sudah cukup tenang hati

    Last Updated : 2022-10-21
  • My Sexy Wife   Pernikahan Holland.

    Faye dengan semangat melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah nya yang megah. Ketika dia melewati ruang tamu, sudah ada beberapa orang asing di sana, di tangan sebelah kanan Faye membawa kandang Selen, dia tidak menghiraukan orang-orang itu, juga ada ayah nya dan calon ibu tiri nya. Mereka sedang mengukur badan, untuk membuat gaun pernikahan. “Faye, kemarilah, kita ukur juga untukmu,” panggil Holland. Faye menghentikan langkah nya, dia sedang tidak ingin merusak mood nya di hari ini jadi dia menurut saja. Dengan langkah gontai dia menuju kerumunan itu.“Apa itu?” Tanya Holland, saat melihat Selen, Faye diam saja, dia malas menjawab.Pengukuran baju untuk Faye berlangsung singkat saja, setelah itu Faye tanpa pamit pergi ke kamar nya, dia sibuk menata kandang untung Selen. Selen dia letakan di atas kasur milik nya. Setidaknya Faye tidak terlalu kesepian ketika dia berada di kamar ini. Faye merebahkan tubuh nya, menatap langit-langit kamar, ekor mata nya tidak sengaja melirik foto ke

    Last Updated : 2022-10-30
  • My Sexy Wife   William

    Faye memasuki salah satu coffe shop yang baru-baru ini buka. Ramai pengunjung yang berdatangan kesana untuk mencoba menu-menu yang di hadirkan di sana. Faye iseng mampir ketika melewati tempat itu, tempat itu begitu ramai pengunjung, seolah terlihat sekali banyak peminat. Faye memesan segelas kopi dan sepotong kue. Setelah melakukan transaksi dia mengambil posisi duduk di dekat jendela. Banyak pengunjung di sini, mereka tidak ada yang sendiri seperti diri nya. Lonceng yang melekat di pintu caffe berbunyi, tanda bahwa seorang pengunjung baru datang. Sontak mata Faye mendongak ke arah pintu, pria dengan tubuh kekar memasuki coffe shop di tangan kanan nya membawa sebuah tas kulit yang seperti nya tas yang menyimpan banyak dokumen di sana. Pandangan Faye naik ke arah wajah pria itu, napas nya terasa berhenti, dia melihat William disana, sudah lama dia tidak bertemu dengan William setelah mereka memutuskan mengakhiri hubungan karna William memilih wanita lain daripada diri nya. Pandangan

    Last Updated : 2022-11-08
  • My Sexy Wife   William (2)

    Faye cantik sekali malam ini, mengenakan short dress berwarna peach dipadukan dengan clutch berwarna senada, rambut nya dia biarkan tergerai dengan beberapa bagian di jepit agar tidak menutupi wajah ketika Faye menunduk. Sepanjang dia berdandan dia melakukan panggilan vidio bersama dua sahabat nya itu, siapa lagi kalau bukan Natasya dan Feronica. Mereka berdua pasrah saja, karna mau di ingatkan bagaimanapun tetap saja tidak akan mempan, Faye sudah di sakiti saja sayang nya bukan main, apalagi jika andai saja William tidak banyak tingkah.“Apakah aku sudah terlihat cantik?” Tanya Faye untuk ke sekian kali nya sampai-sampai kedua sahabat nya itu memutar bola mata malas, lelah sekali rasa nya berurusan dengan Faye beserta kebodohan nya yang kian melekat itu.“Heh, bodoh. Ini kali berapa kau menerima Will?” Tanya Feronica. Faye terdiam, seolah tersadar seketika akan kebodohan nya. Dia memegang kepala nya, menatap bayangan diri nya di cermin.“Syukurlah si bodoh ini sadar,” celetuk Feronic

    Last Updated : 2022-11-09
  • My Sexy Wife   Mainan

    Faye dan William tertidur lemas Setelah berhubungan badan dengan William, setelah sekian lama mereka tidak pernah melakukanya lagi. William menatap manik mata Faye, seolah dirinya adalah sesuatu yang paling berharga di hidup William, pandangan itu tidak dapat dipungkiri membuat Faye salah tingkah.“Apakah kau masih mencintaiku?” Tanya Faye, pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Faye, William tersenyum tipis.“Tentu,” jawab William cepat, sungguh andai Faye tau, niat William hanyalah memakai tubuh nya tidak lebih daripada itu. Sayang sekali Faye sudah di butakan oleh cinta, sehingga membuat dia tidak bisa berpikir jernih tentang William. Faye tersenyum mendengar jawaban gamblang dari William, dia benar-benar percaya akan hal itu. Ponsel Faye berdering, sebuah panggilan masuk dari Arche, dengan cepat Faye menolak panggilan itu, dia menggerutu dalam hati, untuk apa Arche menganggu nya di saat dia tengah bermadu kasih dengan William. Arche menelpon berkali-kali, berkali-kali pula

    Last Updated : 2022-11-09
  • My Sexy Wife   Lagi-lagi Faye hanya menjadi pelarian

    Faye duduk di atas kasur Natasya, wajah nya di tekuk, dia benar-benar marah kepada Arche. Natasya hanya tertawa dari tadi mendengar cerita tadi Faye. Arche duduk di salah satu sofa yang ada di kamar Natasya, dia tidak habis pikir bahwa Arche akan melakukan hal sekonyol itu dalam hidup nya. Arche duduk dengan pandangan datar, masih mengingat jelas bagaimana ekspresi William ketika membuka pintu, dengan handuk yang melilit di pinggang nya.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche tanpa memandang wajah Faye sedikitpun.“Apa urusan nya denganmu?” Jawab Faye sarkas.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche lagi.“Kenapa Tuhan menciptakan manusia tidak jelas seperti ini,” gerutu Faye.“Kau bercinta dengan nya?” Arche kali ini menatap wajah Faye, Faye menatap Arche dari atas sampai bawah, dia jadi bernafsu ingin menendang aset Arche sekarang juga“Apa urusan nya denganmu bodoh!” Teriak Faye kesal. Natasya diam saja berada di antara dua orang bodoh yang sekarang sama-sama meneriaki

    Last Updated : 2022-11-09
  • My Sexy Wife   Pertemuan Tidak sengaja

    Faye menatap dirinya di depan cermin berukuran besar, dia mengenakan Short dress berwarna hitam, short dress itu membuat bentuk tubuhnya terlihat sexy, wajahnya sudah dipoles dengan make up tipis semakin membuat dirinya terlihat cantik. Malam ini pesta ulang tahun Natasya, acara tersebut akan diselenggarakan di sebuah hotel ternama di kota ini."Kau sudah siap Fay?" Tanya Feronica, dia juga menggunakan short dress berwarna hitam dengan heels berwarna senada. Faye melihat sekali lagi dirinya dari cermin, lalu dia mengacungkan jempol.“Tentu saja!” Ucap Faye semangat."Let's go," seru Faye. Mereka berdua berangkat menggunakan mobil mini Cooper. Mobil kesayangan Faye yang bernama Holly, tidak memerlukan waktu yang lama mereka tiba di lokasi pesta ulang tahun Natasya diselenggarakan. Mereka segera memasuki ruangan yang telah di siapkan, mereka menunjukkan kartu undangan lalu melenggang masuk. Banyak sekali tamu yang datang, tidak jarang ada rekan bisnis orang tua Natasya yang turut hadir.

    Last Updated : 2022-08-10

Latest chapter

  • My Sexy Wife   Lagi-lagi Faye hanya menjadi pelarian

    Faye duduk di atas kasur Natasya, wajah nya di tekuk, dia benar-benar marah kepada Arche. Natasya hanya tertawa dari tadi mendengar cerita tadi Faye. Arche duduk di salah satu sofa yang ada di kamar Natasya, dia tidak habis pikir bahwa Arche akan melakukan hal sekonyol itu dalam hidup nya. Arche duduk dengan pandangan datar, masih mengingat jelas bagaimana ekspresi William ketika membuka pintu, dengan handuk yang melilit di pinggang nya.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche tanpa memandang wajah Faye sedikitpun.“Apa urusan nya denganmu?” Jawab Faye sarkas.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche lagi.“Kenapa Tuhan menciptakan manusia tidak jelas seperti ini,” gerutu Faye.“Kau bercinta dengan nya?” Arche kali ini menatap wajah Faye, Faye menatap Arche dari atas sampai bawah, dia jadi bernafsu ingin menendang aset Arche sekarang juga“Apa urusan nya denganmu bodoh!” Teriak Faye kesal. Natasya diam saja berada di antara dua orang bodoh yang sekarang sama-sama meneriaki

  • My Sexy Wife   Mainan

    Faye dan William tertidur lemas Setelah berhubungan badan dengan William, setelah sekian lama mereka tidak pernah melakukanya lagi. William menatap manik mata Faye, seolah dirinya adalah sesuatu yang paling berharga di hidup William, pandangan itu tidak dapat dipungkiri membuat Faye salah tingkah.“Apakah kau masih mencintaiku?” Tanya Faye, pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Faye, William tersenyum tipis.“Tentu,” jawab William cepat, sungguh andai Faye tau, niat William hanyalah memakai tubuh nya tidak lebih daripada itu. Sayang sekali Faye sudah di butakan oleh cinta, sehingga membuat dia tidak bisa berpikir jernih tentang William. Faye tersenyum mendengar jawaban gamblang dari William, dia benar-benar percaya akan hal itu. Ponsel Faye berdering, sebuah panggilan masuk dari Arche, dengan cepat Faye menolak panggilan itu, dia menggerutu dalam hati, untuk apa Arche menganggu nya di saat dia tengah bermadu kasih dengan William. Arche menelpon berkali-kali, berkali-kali pula

  • My Sexy Wife   William (2)

    Faye cantik sekali malam ini, mengenakan short dress berwarna peach dipadukan dengan clutch berwarna senada, rambut nya dia biarkan tergerai dengan beberapa bagian di jepit agar tidak menutupi wajah ketika Faye menunduk. Sepanjang dia berdandan dia melakukan panggilan vidio bersama dua sahabat nya itu, siapa lagi kalau bukan Natasya dan Feronica. Mereka berdua pasrah saja, karna mau di ingatkan bagaimanapun tetap saja tidak akan mempan, Faye sudah di sakiti saja sayang nya bukan main, apalagi jika andai saja William tidak banyak tingkah.“Apakah aku sudah terlihat cantik?” Tanya Faye untuk ke sekian kali nya sampai-sampai kedua sahabat nya itu memutar bola mata malas, lelah sekali rasa nya berurusan dengan Faye beserta kebodohan nya yang kian melekat itu.“Heh, bodoh. Ini kali berapa kau menerima Will?” Tanya Feronica. Faye terdiam, seolah tersadar seketika akan kebodohan nya. Dia memegang kepala nya, menatap bayangan diri nya di cermin.“Syukurlah si bodoh ini sadar,” celetuk Feronic

  • My Sexy Wife   William

    Faye memasuki salah satu coffe shop yang baru-baru ini buka. Ramai pengunjung yang berdatangan kesana untuk mencoba menu-menu yang di hadirkan di sana. Faye iseng mampir ketika melewati tempat itu, tempat itu begitu ramai pengunjung, seolah terlihat sekali banyak peminat. Faye memesan segelas kopi dan sepotong kue. Setelah melakukan transaksi dia mengambil posisi duduk di dekat jendela. Banyak pengunjung di sini, mereka tidak ada yang sendiri seperti diri nya. Lonceng yang melekat di pintu caffe berbunyi, tanda bahwa seorang pengunjung baru datang. Sontak mata Faye mendongak ke arah pintu, pria dengan tubuh kekar memasuki coffe shop di tangan kanan nya membawa sebuah tas kulit yang seperti nya tas yang menyimpan banyak dokumen di sana. Pandangan Faye naik ke arah wajah pria itu, napas nya terasa berhenti, dia melihat William disana, sudah lama dia tidak bertemu dengan William setelah mereka memutuskan mengakhiri hubungan karna William memilih wanita lain daripada diri nya. Pandangan

  • My Sexy Wife   Pernikahan Holland.

    Faye dengan semangat melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah nya yang megah. Ketika dia melewati ruang tamu, sudah ada beberapa orang asing di sana, di tangan sebelah kanan Faye membawa kandang Selen, dia tidak menghiraukan orang-orang itu, juga ada ayah nya dan calon ibu tiri nya. Mereka sedang mengukur badan, untuk membuat gaun pernikahan. “Faye, kemarilah, kita ukur juga untukmu,” panggil Holland. Faye menghentikan langkah nya, dia sedang tidak ingin merusak mood nya di hari ini jadi dia menurut saja. Dengan langkah gontai dia menuju kerumunan itu.“Apa itu?” Tanya Holland, saat melihat Selen, Faye diam saja, dia malas menjawab.Pengukuran baju untuk Faye berlangsung singkat saja, setelah itu Faye tanpa pamit pergi ke kamar nya, dia sibuk menata kandang untung Selen. Selen dia letakan di atas kasur milik nya. Setidaknya Faye tidak terlalu kesepian ketika dia berada di kamar ini. Faye merebahkan tubuh nya, menatap langit-langit kamar, ekor mata nya tidak sengaja melirik foto ke

  • My Sexy Wife   Selen

    Faye menatap nanar ke luar jendela, di depan nya sekarang ada Arche yang sesekali menatap Faye, setelah mereka bertemu di makam, Arche memaksa Faye untuk ikut dengan nya, singgah di salah satu kedai kopi yang tidak terlalu ramai pengunjung. Mobil milik Faye akan di antar ke rumah oleh salah satu anak buah Arche, sehingga mereka berangkat menggunakan satu mobil.Faye memperhatikan cangkir kopi nya, dia terdiam beberapa saat ketika satu seruput kopi berhasil lolos di tenggorokan nya.“Kopi apa ini?” Tanya Faye.“Kopi gayo,” jawab Arche.“Kopi Gayo salah satu kopi paling enak di Indonesia bahkan dunia. rasa nya yang sangat seimbang tidak terlalu kuat maupun pahit. Kau tau? Bahkan kopi itu pernah dinominasikan menjadi kopi terenak di dunia yang pernah diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of America,” jelas Arche. Faye mengangguk, dia setuju soal rasa kopi nya yang enak, ini kali pertama Faye meminum kopi itu dan dia pasti akan sering membeli nya lagi.“Sudah cukup tenang hati

  • My Sexy Wife   Arche Dan Pemakaman

    Sambil menikmati makanan, mereka sambil melempar kan candaan, Faye tidak sengaja bertatapan dengan calon saudari tirinya tersebut, wanita itu melemparkan senyuman kepadanya, tapi Faye tidak menghiraukan itu, dia malas meskipun hanya sekedar basa-basi."Rencananya kami akan melangsungkan pernikahan 3 hari lagi," ucap holland, Faye mendengar hal itu, telinganya masih sangat -sangat berfungsi dengan jelas, tapi dia memilih untuk diam."Baju yang akan kalian kenakan, Faye dan Davina sudah disiapkan, kalian hanya tinggal terima bersih." lanjut Holland.Davina mengangguk senang, cari muka sekali dia, pikir Faye. Makan malam itu sangat membosankan, Faye tidak berbicara apapun, dia hanya fokus kepada cumi, kepiting, dan seafood lainya. Dia tidak minat membahas apapun atau berlagak seolah sangat senang dengan pernikahan mereka. Makan malam berakhir, mereka kembali kerumah masing-masing, diperjalanan pulang holland sempat bertanya kenapa Faye banyak diam, tapi Faye hanya menjawab seadanya lalu

  • My Sexy Wife   Ibu Tiri

    Arche mengikuti akun sastragram nya. Faye sudah tidak berselera membuka media sosial, dia menutup MacBook nya lalu turun ke ruang makan.Faye berniat memasak sesuatu, sebenarnya dirumah ini ada banyak asisten rumah tangga, tapi Faye jarang meminta untuk dimasakan sesuatu, dia lebih memilih memasaknya sendiri. Faye membuka lemari pendingin, ada banyak bahan makanan disana lalu dia mengambil beberapa bawang bombai, sosis, dan lainnya. Dia menumis bawang bombai dengan sosis yang sudah dia potong sebelumnya. Setelah selesai Faye menggoreng satu butir telur dan memanggang satu lembar roti. Untuk minuman nya dia memilih jus alpukat. Setelah selesai semua, Faye menarik kursinya lalu mulai menyantap makanan yang baru saja dia buat.Derap langkah salah satu asisten rumah tangga Holland terdengar menuju ruangan makan, dia membawa buket bunga mawar berwarna putih berukuran besar, ukuranya nyaris setengah badan Faye. Faye yang melihat itu terpelongo, siapa yang memesan bunga?"Permisi nona, ada

  • My Sexy Wife   Lagi-Lagi Dia

    "Arche, dia keluargaku!" Ucap Natasya setengah berteriak."Tuhan, yang benar saja kau having sex bersamanya?" Tanya Natasya tidak percaya, sekarang Faye semakin terkejut setelah menemukan fakta baru bahwa Arche adalah saudara jauh sahabatnya sendiri."Bajingan itu mengambil kesempatan ketika akutak sadarkan diri," ucap Faye kesal."Bisa saja kau yang memulainya Fay, kau mabuk." ucapan Feronica ada benarnya juga, siapa yang tau kejadian aslinya bagaimana? Ketika dia saja tidak ingat apa-apa semalam."Tapi ya sudahlah, sudah terjadi," ucap Faye sambil mengibaskan tangannya tak perduli."Tapi kau tau? Arche sangat tampan." Natasya mulai mempromosikan Arche yang tidak pernah ada gosip dekat dengan wanita manapun."Apa urusanya denganku?" Tanya Faye tidak perduli, baginya tetap saja Arche sebatas kecelakaan satu malam saja. Setelah itu mereka tidak lagi membahas Arche karna Faye terlihat tidak senang setiap kali mereka menyebut nama Arche, Feronica dan Natasya pulang cukup larut sekitar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status