Share

Tidak Usah Pamer

Hari Deon dan Hyuna akan diwisuda pun tiba. Pagi itu Ayana sudah bersiap memakai pakaian bermotif yang kembar dengan Deon.

“Lihat, menyisir rambut saja kamu tak bisa rapi,” protes Ayana saat melihat rambut suaminya yang disisir alakadarnya.

“Kalau begitu rapikan,” balas Deon sambil duduk di tepian ranjang.

Ayana hanya tersenyum mendengar ucapan suaminya. Dia mengambil sisir lantas menata rambut sang suami dengan rapi agar terlihat lebih tampan.

“Sudah,” ujar Ayana sambil menatap hasil karyanya menata rambut sang suami.

Deon tersenyum lebar, lantas satu tangan mengusap perut Ayana.

“Bagaimana kabarnya dia di sana?” tanya Deon sambil merasakan perut Ayana yang sudah sedikit besar serta terasa keras.

“Dia baik, bisa makan enak dengan tenang setiap hari membuatnya senang,” jawab Ayana diakhiri tawa kecil.

Deon mengecup perut Ayana yang tertutup dress, lantas mendongak agar bisa memandang wajah sang istri.

“Untung papanya pintar masak, jadi anaknya bisa makan enak terus,” balas Deo
Aililea (din din)

Halo, jangan lupa tinggalkan komentar ya, terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
ridwan noer
ikuti aja dulu alur nya ayah mu azlan.nanti pas saat tiba baru unjuk gigi kemampuan mu.
goodnovel comment avatar
Sari 💚
diikat terus, ga ada jeda buat melepas Azlan ...
goodnovel comment avatar
fathimah
makanya benar kata ay, kamu jangan keq gini2 ajah, bakalan diatur2 trs sm si firman. Kamu hrs punya power dl Azlan bwt melawan mereka2 yg mengatur2 kamu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status