Share

Penyerangan di Jalan

Nabila mengemudikan mobil menuju rumah ibunya. Dia kini sedang menerima panggilan dari putrinya yang berusia empat tahun.

“Iya, mama sedang dalam perjalanan pulang,” ucap Nabila saat Citra bertanya kapan dia pulang.

“Mama, Citra mau beli es krim tapi kata Oma tidak boleh keluar. Citra maunya makan es krim di dekat sekolah.”

Suara putrinya terdengar merengek dari seberang panggilan.

Nabila sendiri harus banyak bersabar menghadapi Citra yang tak tahu apa-apa. Dia harus bisa memberikan alasan yang jelas agar putrinya itu tidak bingung setiap meminta keluar rumah tapi tidak diizinkan.

“Di luar sedang tidak bagus, Sayang. Bagaimana kalau nanti saat cuacanya sudah bagus, kita makan es krim sepuasnya, terserah Citra mau makan sebanyak apa pun, mama tidak akan melarang,” ujar Nabila agar putrinya tidak terus merengek.

“Janji? Tidak boleh bohong?”

“Tidak, Sayang. Mama janji akan mengajakmu makan es krim sepuasnya, tapi tidak sekarang,” ucap Nabila meyakinkan.

“Oke, Citra percaya. Citra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Untung nya Ammar datang segera nolongin Nabila
goodnovel comment avatar
vieta_novie
syukurlah...amar datang tepat pada waktunya.. mungkin itu orang suruhannya Dafa kali yaa....
goodnovel comment avatar
Adeena
pasti kelakuan Dafa ini ga rela dia di lengserkan Jd mau nyulik Nabila untung Amar langsung sigap buntutin Nabila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status