Share

Semua Lega

“Kenapa kamu menemuinya?” tanya Amar yang cemas jika Nabila berubah pikiran, belum lagi dirinya tidak diajak bertemu Dafa.

Nabila menoleh Amar yang berjalan di sampingnya, hingga kemudian membalas, “Aku hanya menegaskan kepadanya, jika nanti dia bebas setelah menjalani masa hukuman, aku tidak ingin dia menemuiku atau Citra. Aku tidak mau dia mengganggu hidup kami lagi.”

Amar mengangguk-angguk paham, keresahan jika Nabila akan berubah pikiran kini hilang sudah.

“Baguslah, dengan begitu dia tidak akan macam-macam lagi,” ucap Amar kemudian.

Nabila menganggukkan kepala, dia pun sekarang lega karena dengan begini proses perceraiannya dengan Dafa akan semakin lancar, mengingat Dafa terjerat kasus penyerangan juga percobaan penculikan yang sangat menguntungkan baginya.

“Aku sudah menghubungi Ayana, kita ke kafe Deon untuk merayakan ini. Aku yang traktir,” ucap Nabila dengan senyum merekah penuh kebahagiaan.

Amar mengangguk mengiakan ajakan Nabila, mereka pun pergi bersama setelah berpisah de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Itu calon papa barumu.citra hihihi
goodnovel comment avatar
vieta_novie
syukurlah...jalan menuju perceraian Nabila terbuka lebar....semoga dilancarkan prosesnya... tenang Citra..paman Amar baik ko.. justru papa kamu yg jahat... semoga lama² citra bisa ngerti ttg kondisi Nabila skrg,meski citra msh kecil ...
goodnovel comment avatar
Adeena
semangat Amar sebelom melangkah lebih jauh luluhkan hati Citra dulu baru ibu'y
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status