Share

Jadi Mata-mata

“Aku sebenarnya curiga,” ucap Azlan saat menemui Ayana di hari berikutnya.

“Apa yang membuatmu curiga?” tanya Ayana sambil menatap sang adik yang terlihat serius.

Azlan mengetuk-ngetukkan jari di meja, kemudian mencondongkan tubuh ke Ayana.

“Apa menurutmu Mama menjalin hubungan dengan orang atau semacamnya. Semalam saat membalas pesanku, dia menjawab jika ada urusan. Tapi kenapa membalasnya sangat malam,” ucap Azlan yang curiga.

Ayana terdiam mendengar ucapan Azlan, jika memang sang mama menjalin hubungan spesial dengan seorang pria, haruskah mereka senang atau cemas.

“Waktu itu Mama juga bersikap aneh, hanya saja apa benar Mama menyukai pria di usianya sekarang?” tanya Ayana sedikit ragu.

“Siapa tahu. Kita tidak tahu ‘kan dalam hatinya Mama bagaimana, apalagi Mama juga sendirian. Dia tidak mau tinggal di rumahmu, juga rumahku.” Azlan sangat yakin jika pemikirannya benar.

Ayana berpikir sejenak, hingga kemudian membalas, “Ah … tapi menurutku tidak mungkin. Aku tidak yakin Mama suka sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Nah sapa tuh apa papa Firman kah ??
goodnovel comment avatar
Adeena
udah ga usah kaget Lan itu mobil papa Firman yg jemput mmh Suci..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status