Share

Mengambil Tindakan

“Apa dia benar-benar marah kepadaku? Padahal aku hanya tak ingin dia disakiti.”

Ayana menatap ponselnya. Dia sudah mengirim pesan ke Nabila sejak semalam, tapi sahabatnya itu tak membalas pesannya sama sekali.

Deon menatap Ayana yang terus menatap ke ponsel. Dia pun menghela napas kasar, lantas mendekat kemudian duduk di samping Ayana.

“Mungkin dia butuh waktu berpikir, Ay. Jika kamu di posisinya, kamu juga pasti akan bingung juga bimbang, bahkan mungkin takkan percaya jika tak melihatnya sendiri,” ujar Deon mencoba melegakan hati istrinya agar tak terlalu banyak berpikir.

Ayana menoleh Deon, lantas mencoba bersikap tenang serta mengenyahkan pikiran yang berkecamuk di dalam pikiran.

“Mungkin begitu, tapi tetap saja aku cemas karena dia tidak membalas pesanku,” balas Ayana sambil menatap suaminya itu.

Deon mengusap-usap lembut rambut Ayana, hingga kemudian berkata, “Tunggu saja, aku yakin saat dia sudah merasa tenang, Nabila akan menghubungi atau mendatangimu.”

**

Nabila menyiapkan pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Daffa munafik banget sok kaget Nabila keluar kota padahal senang kan ,biar bebas selingkuh ,ntar kegerbek loh
goodnovel comment avatar
vieta_novie
Dafa sll terlihat baik di depan Nabila,krn dia mau menutupi perselingkuhan nya... ayok gass lah Nabila...rangkap basah Dafa saat dia lagi selingkuhannya....
goodnovel comment avatar
di@jenk
Perlu dibasmi pake racun paling ampuh tuh manusia2 model si Dafa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status