Home / Romansa / My Part-Time Girlfriend / BAB 77 - HADIAH PERPISAHAN

Share

BAB 77 - HADIAH PERPISAHAN

Author: Yas_omi
last update Last Updated: 2022-12-31 12:02:23

Tyaga sedang berada di pesawat setelah membuat kehebohan karena dia dengan tiba - tiba meminta vero dan bram mencarikan tiket untuknya. Padahal sebelum itu ada perdebatan masalah visa yang terjadi. Hal itu juga melibatkan tyaga. Dia merasa tak bisa berkutik karena masalah itu.

Kenyataannya, saat tyaga sudah menemukan lokasi bianca dari laptop yang dia berikan untuknya. Saat itu juga tyaga mengajukan permohonan visa untuk bisa pergi menyusul bianca. Namun sayangnya saat itu permintaan visanya belum mendapatkan persetujuan, jadi tyaga tidak bisa segera menyusul. Kemudian kabar mengenai fareta akhirnya berhembus. Awalnya tyaga merasa terlambat karena fareta datang terlebih dahulu.

Apalagi kejadian kemarin benar - benar menghebohkan banyak pihak selain mereka bertiga. Beberapa teman mereka bertanya pada vero mengenai hubungan fareta dengan bianca. Ada yang terkejut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 78 - MENGIKUTI KEMANA SAJA

    Dengan sisa - sisa tenaganya, bianca membawa sepeda pemberian fareta ke apartemen miliknya. Lalu, setelah masuk dia hanya meletakkannya di dekat pintu masuk. Bianca duduk di kursi meja makan sambil menahan pipinya menggunakan tangan. Tatapannya terus menuju ke arah sepeda itu.Kemudian, dia menghembuskan nafas beratnya dan menggeleng - gelengkan kepala. Setelah itu dia kembali masuk ke dalam kamarnya. Bianca duduk ditepi ranjang kemudian dia menjatuhkan tubuhnya ke belakang. Rasanya ada yang mengganjal di hatinya. Dan semua ini tentunya karena fareta.Drrtt…. Drrtt…Tiba - tiba ponsel bianca bergetar, dia melihat nama bram muncul di layar. Lalu bianca langsung menjawab panggilan itu.‘Hmm.’ Sapa bianca.

    Last Updated : 2022-12-31
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 79 - KAMAR 308

    Wajah tyaga masih penuh kecurigaan saat melihat pria yang sedang duduk disebelahnya ini. Dia khawatir jika ternyata pria itu memiliki perasaan pada bianca. Bagaimana tidak, sejak tadi dia juga sempat melihat pria itu sedang memperhatikan bianca.“Kau mahasiswa disini juga?” Tiba - tiba tyaga mengajukan pertanyaan kepada pria itu setelah dia diam beberapa saat.“Tidak. Aku sedang berlibur disini.” Jawab si pria dengan wajah yang sangat santai dan datar.“Kau berlibur ? Disini? Di sebuah kampus?” Seolah tak percaya dengan jawaban yang diberikan oleh pria itu, pikiran tyaga terus penuh dengan kecurigaan dan banyak sekali pertanyaan.“Memangnya kenapa? Tidak boleh?” Tanya balik si pria.

    Last Updated : 2022-12-31
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 80 - MELARIKAN DIRI

    “Tuan rayshiva ada di kamar nomor 308.” Kata sang resepsionis dengan senyuman di wajahnya.Entah kenapa dunia bianca terasa berhenti.Ternyata pria tadi benar - benar tyaga. Dia tidak bermimpi ataupun berkhayal. Pria itu benar - benar menemukan keberadaannya. Setelah fareta pergi kenapa sekarang tyaga yang datang ?Ada apa ini ?Mereka seolah tak ingin melepaskan bianca.Mereka tak ingin bianca sendirian disini.Pikiran bianca terus melayang - layang. Dia benar - benar terkejut dan merasa dikhianati oleh dirinya sendiri. Ada rasa bahagia dan juga takut yang sekarang dia rasakan. Ada juga harapan yang bisa bianca lihat karena tyaga ada disini.

    Last Updated : 2022-12-31
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 81 - SIAPA TUNANGANMU?

    Setelah selesai kelas, bianca sempat berbicara dengan teman barunya yang bernama viona. Mereka membicarakan masalah tugas yang diberikan dosen untuk minggu depan. Bianca harus beradaptasi lebih cepat dengan kampusnya. Karena tugas yang diberikan pun pasti jauh berbeda dengan kampusnya yang dulu.Kemudian, tiba - tiba terdengar suara seorang gadis yang menyapa mereka dari arah belakang bianca.“Hai…” terdengar sapaan dari senna.Sontak bianca menolehkan kepalanya, lalu tersenyum. “Oh, hai…” sapanya.“Kau sedang sibuk, ya?” tanya senna pada bianca.“Ah, nggak juga. Setelah ini aku mau pergi kesana.” jawab bianca sambil menunjuk ke sebuah kedai kopi yang berada diseki

    Last Updated : 2023-01-02
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 82 - AKSI BRUTAL

    “Boleh aku minta nomor ponselmu?” bianca langsung terdiam setelah mendengar pertanyaan yoshua. Dia langsung menaruh perasaan curiga pada pria didepannya ini.“Untuk apa?” tanya bianca dengan tegas untuk apa pria ini meminta nomor ponselnya. Hal ini cukup pribadi menurutnya, jadi untuk memberikan nomor ponsel kepada orang yang baru dikenal menjadi hal yang harus dipertimbangkan.“Aku akan menjelaskannya semua padamu.” kata yoshua. Mendengar hal itu bianca semakin bingung saja.“Menjelaskan? Tentang apa?” tanya bianca lagi.“Kau ingin tau tentang abi, kan?” tanya balik yoshua. Kemudian bianca mengangguk.“Aku bisa menjelaskan tentang abi padamu.” lanjut yos

    Last Updated : 2023-01-03
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 83 - RASA NYAMAN

    BUGH!!!Terdengar suara pukulan yang cukup keras hingga tangan bianca terlepas dari genggaman rico. Kemudian bianca melihat pria yang datang membantunya. Dan betapa terkejutnya dia saat melihat yoshua datang menolongnya. Dengan sekali tarikan, pria itu menarik bianca untuk berdiri disampingnya.Lalu, yoshua berdebat dengan rico. Perdebatan mereka ini terdengar cukup alot. Bahkan rico mengira jika tunangan yang bianca maksud adalah yoshua. Orang lain yang melihat atau mendengarnya juga pasti salah paham.Cara yoshua menyelesaikan masalah seperti ini dinilai bianca cukup dewasa. Walaupun tadi sempat ada kekerasan di awal, namun setelah itu yoshua mempertanyakan cara rico untuk mendekati bianca.Tentu saja orang seperti rico tak akan bisa menerimanya dengan mudah, hin

    Last Updated : 2023-01-04
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 84 - PERGI TANPA PENJELASAN

    Setelah berjalan bersama, bianca dan yoshua memutuskan untuk minum kopi di sebuah kedai yang berada tak jauh dari restoran sebelumnya. Keduanya kembali duduk berhadapan dengan secangkir kopi di hadapan mereka masing - masing.Entah kenapa bianca terus memikirkan semua yang yoshua katakan tadi. Dia tak bisa mengelak jika ada perasaan nyaman saat bersama dengannya. Bagi bianca yoshua terlihat sangat dewasa dan penuh kasih sayang.Mereka mengobrol selayaknya teman yang sudah berkenalan lama, ada saja bahasan yang bisa mereka jadikan bahan obrolan. Bahkan selama mengobrol dengan yoshua, senyuman terus menghiasi wajan bianca. Padahal gadis itu itu akhir - akhir sangat kesulitan merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Tapi hari ini seolah kesulitan itu hilang entah kemana.“Baiklah, sekarang kau harus menceritakan sem

    Last Updated : 2023-01-05
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 85 - JIKA AKU TIDAK BISA, MAKA YANG LAIN JUGA TIDAK BISA

    Bianca masuk ke dalam apartemennya setelah memastikan bahwa tyaga tidak mengikutinya. Dia tidak ingin pria itu mengetahui tempat tinggalnya. Bianca merasakan perasaan yang aneh. Sebenarnya dia merasakan sedikit perasaan bahagia saat melihat tyaga berdiri dihadapannya tadi. Tapi semuanya hancur ketika tyaga justru mempertanyakan hal yang memancing emosi bianca.“Dia masih saja tidak mempercayaiku!!” keluh bianca sendirian saat melepaskan mantelnya.Kemudian dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai mandi, bianca langsung membuka laptopnya dan mengerjakan tugasnya.Namun, tepat saat layar laptop bianca menyala saat itu juga sebuah notifikasi masuk ke ponsel tyaga.Ketika mendengar sebuah notifikasi yang khusus dipilih tyaga untuk aplikasi

    Last Updated : 2023-01-06

Latest chapter

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 177 - MISI DUA GARIS UNTUK NYONYA RAYSHIVA

    “Aku yakin kau datang bulan, Bi.” Kata Tyaga saat mereka tengah menikmati sarapan yang sudah diantarkan ke kamar.“Mungkin saja.” Jawab Bianca sambil mengangkat bahunya cuek. Sejujurnya dia juga baru tahu dan menyadari bahwa selama ini memang hanyalah kesalahpahaman saja. Untung saja tadi suaminya itu membahasnya.Saat Bianca sedang menyendokkan yogurt ke mulutnya, tiba - tiba Tyaga terlihat berdiri dan berjalan menuju ke arah salah satu laci dekat lemari. Lalu dia membawa sebuah surat dan memberikannya pada Bianca.“Coba baca ini, Bi.” Katanya.Walaupun bingung, Bianca tetap menerima surat itu. Dari depannya saja dia bisa melihat bahwa itu adalah sebuah laporan kesehatan dari rumah sakit yang mereka datangi kemarin. Untuk sejenak kedua alis Bianca mengerut.“Ray, kau tidak sedang sakit kan?” Tanyanya. Tyaga pun hanya menggeleng.“Buka aja, Bi. Nanti kamu bisa lihat sendiri isinya.”Bianca menuruti saja, dia membuka dan membaca hasil pemeriksaan yang mereka lakukan kemarin. Lembar pe

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 176 - KEBENARAN YANG TERJADI MALAM ITU

    “Aku?” Tanya Bianca sambil menunjuk dirinya sendiri.Senyuman penuh rahasia itu nampak jelas di wajah Tyaga.“Jadi? Apa yang sebenarnya terjadi, Ray. Cepat katakan…” rengek Bianca sambil menggoyang - goyangkan lengan Tyaga dengan sangat manjanya.Bukannya menjawab, Tyaga malah mencondongkan bibirnya ke arah Bianca untuk meminta jatah sebelum menceritakan kisah panas mereka. Dengan senang hati Bianca membalas permintaan itu dengan sebuah kecupan. Hal kecil seperti itu ternyata bisa menjadi alat transaksi informasi diantara mereka. “Baiklah, jadi begini ceritanya…”FLASHBACK ON“Ray, aku ingin whisky milikmu.” Kata Bianca.“Tapi, Bi… Tadi kau…”“Sudah minum wine?” Lanjut Bianca, lalu Tyaga mengangguk.“Memangnya kenapa?” Nada bicara Bianca berubah galak.“Kau sudah mabuk, Bi.”“Siapa bilang aku mabuk? Aku sadar, Ray. Lihat ini.” Kata Bianca sambil berusaha berdiri tegak, namun tentu saja hal itu tidak berhasil karena Bianca hampir saja terjatuh lagi jika Tyaga tidak menahan pinggangnya

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 175 - MALAM PERTAMA

    “Kalau begitu, jangan ditahan Ray! Lakukan sesukamu! Aku sudah menunggunya.” Kata - kata Bianca barusan bak sebuah mantra yang semakin membuat tubuh Tyaga panas.Ciumannya pun sudah mulai menjelajahi leher hingga ke tulang selangka Bianca. Bahkan tanpa Tyaga Sadari dia sudah membuat rambut istrinya semakin berantakan karena ulahnya. Bianca sendiri terus menggelinjang karena sentuhan Tyaga. Dia juga memejamkan matanya sambil menikmati hal yang yang tak bisa dibilang baru. Karena sebelumnya pun mereka pernah saling mencumbu satu sama lain.Semakin lama gerakan Tyaga semakin tak terarah, dia menyentuh semua bagian tubuh Bianca tanpa melewatkan satu pun. Bahkan tali yang menjadi penghubung pakaian tipis itu mulai melorot sampai ke lengan Bianca. Tentunya karena hal itu sebelah gundukan kenyal milik Bianca mulai terekspos.“Ray…” panggil Bianca dengan suara seraknya.“Hm?”“Dingin.” Katanya dengan tubuh bergetar. Menyadari bahwa tubuh mereka setengah telanjang, Tyaga lalu tersenyum dan m

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 174 - (HAMPIR) MALAM PERTAMA

    Akhirnya serangkaian acara pernikahan hingga resepsi hari ini usai sudah. Tyaga dan Bianca sekarang berjalan bersama menuju ke arah kamar pengantin yang sudah disiapkan untuk mereka. Kamar yang tadi sudah mereka datangi.Keduanya jalan berdampingan sambil bergandeng tangan. Acara resepsi tadi benar - benar berjalan lancar tanpa adanya kendala. Hal itu membuat Tyaga merasakan kelegaan yang luar biasa. Sejak kehadiran Fareta tadi, sebenarnya Tyaga merasa begitu was - was. Belum lagi gaun istrinya begitu menggoda siapapun yang melihatnya, Tyaga semakin tidak rela jika sampai Fareta juga hadir dan semakin mengaguminya atau mungkin berniat menculiknya lagi. Gila memang pikiran dan ketakutan tuan Tyaga Rayshiva yang terhormat ini!Tadi saja rasanya ingin sekali dia meminta Bianca untuk terus duduk, jadi para tamu undangan dan keluarga yang hadir tidak harus mengagumi kecantikan istrinya. Padahal kan tujuan resepsi ini diadakan untuk bentuk syukur dan juga memperkenalkan hubungan sah mereka

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 173 - TIDAK SABAR MENGULANG MALAM YANG PANAS ITU

    Karena kejadian tadi, akhirnya mau tidak mau tyaga harus kembali membersihkan diri dengan mandi. Apalagi tadi bianca juga sempat melihat beberapa luka di punggung tangan tyaga. Belum lagi kemeja tyaga juga sudah tidak berbentuk lagi. Dan untungnya untuk acara resepsi nanti mereka menggunakan konsep yang berbeda. Jadi tyaga dan bianca menggunakan gaun dan jas tema lain.Sekarang ini bianca dan tyaga berada di kamar pengantin yang sudah dipersiapkan oleh oma, nenek, dan para mama untuk mereka. Tadi tyaga sengaja tidak mengajak bianca kembali ke kamar miliknya karena terlalu banyak orang disana. Dan tyaga tidak ingin menjelaskan apapun.Bianca terlihat duduk di sofa sambil memegang gelas wine sambil menunggu tyaga selesai mandi. Sejenak dia terdiam dan memikirkan semua kejadian yang terjadi selama seharian ini. Tak pernah bianca sangka fareta akan melakukan hal senekat itu padahal dirinya sudah resmi menikah dengan tyaga.Tiba - tiba terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka, tapi b

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 172 - FARETA LAGI

    “Selamat, ga. Kau membuktikan bahwa kau berhasil merebut semua yang aku inginkan!” Orang lain yang mendengarnya saja bisa menilai betapa fareta membenci tyaga dari kata - katanya itu. Bahwa sejak awal dia memang hanya menganggap tyaga adalah saingan yang seimbang untuknya dalam hal apapun. Padahal kenyataan itu begitu berbanding terbalik bagi tyaga. Sejak awal dia menganggap fareta sebagai sahabatnya sama seperti vero. Tapi semenjak adanya masalah diantara mereka karena fareta berusaha merebut bianca, tyaga jadi tersadar akan hal itu.Dengan senyuman terbaiknya tyaga membalas uluran tangan fareta, namun sebelah tangannya langsung menggenggam tangan bianca.“Thanks.” katanya singkat.“Ternyata kau benar - benar menerima bianca dan juga anak dalam kandungannya. Padahal kau belum mengetahui anak siapa itu.” bisik fareta lagi.“Memangnya itu penting ya? Bagi gue yang terpenting adalah bisa bersama bianca selamanya dengan menikahinya.” balas tyaga sambil berbisik juga. Fareta hanya terse

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 171 - HARI PERNIKAHAN YANG INDAH

    Akhirnya, seseorang yang sangat ditunggu oleh banyak orang mulai menunjukkan tanda - tanda kehadirannya. Sang pengantin wanita yang diantarkan langsung oleh seorang pria yang menjadi cinta pertamanya sejak hari pertamanya lahir ke dunia yaitu sang papa tercinta untuk memasuki area pernikahan. Sedangkan sang pengantin pria yang memang sejak tadi sudah gugup sambil menunggu pujaan hatinya sekarang ini jantungnya semakin berdebar sangat kencang. Apalagi hampir semua orang mulai menolehkan kepala mereka ke arah pintu masuk utama.Tyaga berulang kali menarik nafas dan menghembuskannya untuk menenangkan diri. Ini adalah hari yang sangat dia tunggu selama beberapa tahun belakangan. Mengingat untuk bisa mewujudkan terjadinya hari ini pun cobaan dan rintangan yang harus dia hadapi juga tak mudah.Setiap hubungan memang memiliki ujian dan cobaannya sendiri - sendiri. Tyaga dan bianca sudah menjadi salah satu pasangan yang membuktikan sendiri bahwa mereka bisa melewati semuanya bersama. Selain

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 170 - FARETA (MASIH) BERUSAHA MENGACAU

    Setelah menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam untuk bersiap, akhirnya tyaga sudah terlihat sangat rapi, wangi, tampan, dan sangat mempesona dalam balutan jas berwarna hitam. Sebentar lagi dia akan segera resmi menjadi seorang suami untuk bianca. Itu berarti salah satu tujuan dalam hidupnya benar - benar tercapai.Buah kesabaran dan usaha tyaga akan terbayar sebentar lagi. Bianca benar - benar menjadi satu - satunya gadis yang membuatnya jatuh cinta hingga seperti ini. Bahkan jika diingat lagi tak pernah sekalipun tyaga jatuh cinta pada gadis lain.Walaupun ditengah perjalanan sempat muncul sosok bianca renata yang sempat mewarnai hidupnya. Tapi tetap saja bianca renata yang menjadi gadis taruhan tyaga adalah satu orang yang sama dengan bianca grizelle kekasih pertama dan satu - satunya seorang tyaga.Saat ini tyaga sudah keluar dari kamarnya untuk berjalan menuju ke area tempat pernikahannya dengan bianca. Di Tengah jalan ternyata yoshua sudah menunggu sambil duduk di sofa yang

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 169 - HASIL TES KEHAMILAN YANG TERAKHIR

    Senna yang melihat bianca pergi setelah memutar kembali rekaman cctv yang yoshua berikan tadi tentu saja langsung menyusul. Dia tahu betul kondisi bianca saat ini, lagipula senna juga tahu bahwa semua ini memang rencana tyaga dan yoshua untuk bianca. Sejak semalam dia memang membantu calon suami sahabatnya itu agar menyudahi kecurigaannya.“Bi… tunggu aku!!” Panggil senna sambil berlari kecil untuk menyusul bianca.Mendengar namanya dipanggil bianca menghentikan langkahnya, lalu dia menarik pergelangan tangan sahabatnya untuk kembali ke kamar. “Aku beritahu saat sudah dikamar, sen.” Namun sayangnya saat sudah berada di kamar ternyata disana sudah ada beberapa orang.“Halo, bianca ya?” Sapa salah satu orang di dalam kamarnya.“Hai…” “Aku karin dan mereka semua adalah timku. Kami ditugaskan oleh nyonya panya dan nyonya kezia untuk mendandanimu.” Jelas seorang wanita yang memperkenalkan dirinya dengan nama karin. Dan ternyata tim MUA yang dipesan mama dan mama mertuanya sudah datang. H

DMCA.com Protection Status