BAB 65

Vera didorong masuk ke dalam sebuah kamar dengan kasar. Mulutnya telah terlepas dari lakban, dan tangannya sudah terlepas dari ikatan. Orang-orang yang membawanya sama sekali tak mengatakan apapun.

"Hei! Siapa sebenarnya kalian ini!" teriaknya sambil menyambar kenop pintu lagi. Akan tetapi, pintu itu keburu ditutup, lalu dikunci dari luar.

Vera menggedor-gedornya beberapa kali. Hanya saja, tak ada yang peduli.

Hingga kemudian, tak diduga— terdengar suara memanggil, "Mama?“

Sontak saja, Vera kaget, lalu menoleh. Dia melihat sekeliling, mencari sumber suara. Ini hanyalah kamar tidur biasa. Ada meja, kursi, lemari baju dan ranjang.

Dan— Venny merangkak keluar dari bawah kolong ranjang. Iya, anak itu sudah bersembunyi di dalam cukup lama.

"Mama?” Venny berlari menghampiri Vera. Dia mulai menangis. "Mamaaa~"

Vera membungkuk, memeluk tubuh anak kecil tersebut, lalu digendong. Dia sangat terkejut melihatnya di sini. "Kamu kok a