Share

Bab 90

“Nah, itu dia orangnya, Pak!” tunjuk Aleta pada Qeiza. “Dia yang menyebabkan semua kekacauan ini!”

Qeiza baru saja menginjakkan kaki di ruangan penyimpanan bahan. Dia tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan.

Semua mata kini tertuju pada dirinya. Tatapan-tatapan buas itu seperti ingin mencincang dirinya bak pancaran sinar laser yang berseliweran dari segala arah.

Qeiza mengamati seisi ruangan tersebut. Tampak gulungan-gulungan dasar pertebaran di mana-mana. Sebagian bahkan sudah terkoyak-koyak dan kotor.

Seakan tak percaya dengan apa yang terjadi, Qeiza berlari untuk memeriksa bahan-bahan yang berantakan itu.

“Tidak usah sok suci!” pekik Aleta, menyambar kasar sebelah lengan Qeiza.

“Apa maksudmu?” tanya Qeiza. “Aku hanya ingin memeriksanya. Kenapa tidak boleh?”

“Seharusnya kau sadar diri! Kau yang menghancurkan semua ini, kan?” Aleta bertanya dengan nada menuduh.

“Tidak. Bukan aku pelakunya.” Qeiza membela diri ketika semua mata menatapnya dengan pandangan menyalahkan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status