Share

Keadaan Sangga

Semalaman, Nara mengompres kepala Sangga. Dia tidak tahu harus melakukan apa terhadap lelaki itu. Sangga ditemukan tergeletak setelah keadaan cukup aman. Tentu, Nara awalnya tidak mau keluar rumah. Namun pada akhirnya, dia memberanikan diri dan membantu Sangga yang tak berdaya untuk berdiri.

“Terima kasih ya, Nara,” ucap Sangga pelan. “Saya tidak tahu, jika tidak ada kamu, mungkin saya akan mati.”

Nara menggeleng. “Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan Sangga. Justru, seharusnya aku minta maaf ke kamu. Berkat masalahku, sekarang kamu malah terkena getahnya.”

Sangga menggeleng. “Tidak. Ini murni kemauan saya. Kalau saya tidak peduli kepadamu, saya tidak akan mungkin membawamu ke sini.”

Nara mengangguk-angguk. Dia lantas mengembuskan napas kasar. “Sebenarnya, apa yang membuatmu bisa selemah ini?”

Sangga mengembuskan napas berat. Dia terlihat kesusahan untuk berbicara lebih panjang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status