Share

Bertemu Tetua di Dunia Api

Aku membuka pintu kamar Gala. Saat masuk, aku sudah melihatnya bangun dan menyender di dinding dipan. Tentu, aku langsung menangis saat mendapatinya senyum. Dua hari ini, aku selalu mengamati wajah pucat Gala. Nah sekarang, semua itu sudah tergantikan dengan Gala yang sudah sadar.

“Apa yang bikin kamu sadar, Gala?” tanyaku dengan mata melotot. “Kamu udah bosen bikin kami cemas?”

Gala terkekeh pelan mendapati suaraku. Dia langsung merentangkan tangan, kemudian merengkuhku begitu erat. “Saya rindu kamu, Mel.”

“Huh.” Aku melepaskan pelukan itu. “Nggak ada rindu-rindu! Kamu udah bikin aku dan Nana cemas. Kamu jahat. Kenapa harus koma sih? Kenapa nggak sadarkan diri selama dua hari sih?”

“Dua hari?” Gala terbengong. “Ya ampun, padahal saya merasa baru tidur satu jam. Tadi saya mimpi berkumpul dengan Nara dan Aga. Bahkan dalam mimpi itu, saya tidak mau pisah dengan mereka. Terlalu seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status