Share

Keberadaan Nara

“Saya masih terbayang-bayang cara kau bertarung,” ucap Sangga. “Sungguh, kau begitu hebat. Saya tidak menyangka, ada orang yang sangat hebat di dunia ini.”

Yugas tertawa. “Kau pikir, hanya kau yang hebat ya?”

“Bukan begitu.” Sangga terkekeh. “Saya belum pernah melihat kemahiran seseorang dalam bertarung. Candra misalkan. Meskipun dia adalah musuh kita, kurasa dia gampang sekali dikalahkan. Modal dia hanya dibantu Ratu Kegelapan.”

Yugas mengangguk-angguk.

“Sangga, sudah lebih dari tiga hari kita mencari Nara. Kita belum menemukannya sampai sekarang. Apakah dia baik-baik saja?”  Yugas terlihat cemas. “Saya tidak bisa membayangkan jika Nara kelaparan, atau dia dan bayinya kedinginan. Bahkan, ada satu hal buruk yang mungkin saja terjadi. Yaitu ... dimakan binatang buas.”

Sangga mengembuskan napas. Oh, dia langsung memikirkan satu hal. Yugas memang hebat, tetapi sep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status