Share

BAB 11 : SIAPA KAMU?

Arthur tetap berjalan mengabaikan pertanyaan Tabitha yang sedikit mencuri perhatiannya, saat ia sampai ke dalam kamar Tabitha ia menurunkan tubuh mungil itu dari gendongannya, tak lama dr. Ryan datang dan memeriksa Tabitha.

"Luka tembaknya tidak terlalu dalam tapi mungkin kau harus sering memperhatikannya karna sialnya ia tertembak di lengan kanan Arthur."

"Apa itu berbahaya?" tanya Arthur.

"Jangan berpura-pura bodoh Arthur kau paling mengerti masalah tembak-menembak," ujar Ryan berbisik.

Setelah itu ruangab hening, dokter Ryan pun hendak Pergi dan diantar Arthur namun tangan kecil yang melingkar di lengan kanan Arthur menghentikan langkahnya

" Tata nanya om," ujarnya polos.

Arthur menempelkan jari telunjuknya ke kuping dan mulai bicara.

"Halo, Brian bisa kau ke mansion ku sekarang? Ada yang ingin ku bicarakan," ujar Arthur.

"Aku akan ke sana Arthur."

"Baiklah," ujarnya menutup telepon dengan teknologi Sgnl itu.

Arthur menududukkan badannya berhadapan dengan Tabitha yang masih memega
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status