Share

MHL 146

Danny menatap Devan yang sudah berbaring dengan mata terpejam dan memegangi kepala. 

"Apa wanita itu yang membuat Anda trauma?" tanya Danny. Meski dia hanya seorang asisten, tapi Danny sangat paham dengan kondisi, apa yang disuka dan tidak suka oleh atasannya itu.

Devan mengangguk untuk menjawab pertanyaan Danny. Ia tak mengerti kenapa begitu lemah saat melihat dan mengingat perbuatan wanita itu, bukankah selama ini sudah merasa baik setelah bersama Evangeline.

"Menurut Anda, apa yang diinginkan wanita itu?" tanya Danny lagi.

Devan membuka matanya, menatap langit-langit kamar sebelum menoleh pada asistennya itu.

"Aku, mungkin dia menginginkanku untuk membalas dendam," ujar Devan.

"Kenapa Anda yakin?" tanya Danny dengan dua sudut alis yang saling bertautan.

Devan menghela napas kasar, menelan saliva susah payah sebelum menjawab, "Karena setelah mendapatkan vonis hukuman, wanita itu berteriak akan membalas dendam. Wanita itu memili

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status