Share

Bayangan Masa Lalu

Adam menarik napas dalam-dalam kala perasaan gelisah melanda dirinya. Panggilan dari seseorang yang begitu dikenali, membuat Adam kebingungan. Adam bingung harus mengangkat panggilan itu atau tidak.

Diam-diam, kedua mata Fanny melirik Adam yang memilih menolak panggilan itu dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku. Adam kemudian beralih menatap Fanny yang kini sudah kembali menatap lurus ke depan.

“Ayo kita pulang, sayang,” ajak Adam.

Karena tidak mau membuat suasana hatinya memburuk karena kejadian ini, Fanny pun mengulas senyum senatural mungkin. Fanny merangkul lengan Adam dan berlalu bersama keluar dari area rumah sakit.

Adam membukakan pintu untuk Fanny hingga sang istri itu mengulas senyum dan mengucapkan terima kasih. Namun setelah tubuhnya masuk sempurna di dalam mobil, senyuman Fanny lenyap dan berganti dengan wajah yang datar. Hanya sesaat saja sampai akhirnya Adam juga turut masuk ke dalam mobil.

“Sudah siap, sayang?” seru Adam setelah mendudukk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status