Share

Bab 22 Hampir Tertabrak

Fanny benar-benar sangat emosional, wanita itu terus melangkah meninggalkan kediaman Hussein. Berniat untuk kembali ke kosannya.

Sementara itu Adam, dia masih berdiri di depan mobilnya. Mencoba untuk menemukan cara supaya bisa meyakinkan Fanny mengenai perasaannya.

Melihat putranya demikian terpukul, Ibu mana yang akan diam saja. Lucy pun melangkah menghampiri Adam.

Dengan sangat hati-hati, Lucy menyentuh pundak Adam.

“Mama,” ucap Adam sambil menoleh ke arah Lucy.

“Ayo masuk, di luar sini panas sekali,” ucap Lucy kepadanya.

“Tidak Ma, aku akan menyusulnya … Tidak ada angkutan umum yang akan lewat kesini? Dia harus berjalan kaki sampai tiga kilometeran!” ucap Adam sambil bergegas masuk ke dalam mobilnya.

“Adam! Adam!” ucap Lucy memanggil putranya namun jelas tak didengarkan oleh lelaki tersebut.

Sementara itu, Abraham yang tengah menuruni anak tangga di halaman rumahnya itu langsung menghampiri Lucy.

“Putra kita sedang jatuh cinta dengan cinta yang sebenarnya tenanglah Lucy,” ucap Abra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status