Share

36. Dijebak

“Siapa yang kau sebut dengan perempuan penggoda?” tanya Jovi dengan tatapan menyipit.

“Maaf, aku hanya salah bicara saja.” Aurora dengan terburu-buru mengoreksi ucapannya. “Kebetulan, aku juga mengenal seseorang yang bermana sama dan dia bukan perempuan baik.”

“Yang kau kenali mungkin tidak baik, tapi jangan samakan dengan orang lain yang bernama sama,” desis Jovi tampak kesal.

“Maaf.”

Jovi mengembuskan napas cukup keras, untuk menetralkan emosi. Dia menatap dokter perempuan di depannya, dengan tatapan kesal. Sayangnya, Jovi tidak bisa asal menghukum junior begitu saja.

“Pergilah saja.” Pada akhirnya, Jovi hanya bisa mengusir saja. “Lupakan saja tentang makan siang, karena aku merasa harus pergi ke tempat lain.”

“Tapi ....”

“Tolong Aurora,” potong Jovi kini kembali kesal. “Aku tidak ingin mengasari perempuan, siapa pun itu.”

Mau tidak mau, Aurora memilih untuk menyerah saja. Dia tentu tidak ingin membuat lelaki di depannya menjadi lebih marah lagi. Itu tentu akan berdampak bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status