Share

38. Kebohongan

“Seharusnya kau tidak perlu seperti itu,” desis Vanessa terlihat agak kesal.

“Aku menyelamatkanmu, tapi kau malah protes?” tanya Jovi dengan kedua alis yang terangkat.

“Masalahnya, karena kau memukul kita sekarang jadi di kantor polisi tahu,” hardik Vanessa dalam nada rendah. “Ini hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar, apalagi kau dokter dan dia pengusaha.”

“Apa hubungannya dengan pekerjaan?” Tentu saja, Jovi akan merasa bingung.

“Berhubungan, karena ini menyangkut reputasimu sebagai dokter. Menurutmu, apa masih ada orang yang mau berobat pada dokter yang suka memukul orang?”

“Lalu, apa hubungannya dengan pengusaha?” Walau tadi sudah sempat mengangguk mengerti, Jovi kembali bertanya.

“Dia punya banyak uang dan bisa menghalalkan segala cara untuk menjebloskan kita ke penjara. Uang bisa membeli segalanya.”

Jovi kembali mengangguk. Dia kini mengerti apa yang dikhawatirkan oleh Vanessa, tapi baginya itu adalah kekhawatiran yang sangat tidak berguna. Jovi ingi
5Lluna

Maaf ya updatenya gak setiap hari, tapi semoga masiha da yang baca.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status