Share

41. Membantu

“Berbaringlah dulu. Biar aku mudah memeriksa,” gumam Jovi mencoba untuk profesional.

“Tapi aku ingin diperiksa sambil duduk, agar bisa melihat wajahmu,” balas Manda dengan centil.

Bukan hanya Jovi, tapi perawat yang menemani di dalam pun mengernyit mendengar hal itu. Apalagi kini Manda sudah terlihat seperti biasa saja, sama sekali tidak tampak seperti orang yang akan pingsan seperti tadi.

“Apa keluhannya?” tanya Jovi kembali mencoba untuk menatap perempuan di depannya sebagai pasien.

“Dadaku sakit,” jawab Manda tanpa ragu. “Sepertinya ada yang menusuk dengan pisau.”

Sekali lagi, perawat yang mendengar itu tampak terkejut. Apalagi kini Manda mengatakannya sambil mengedipkan mata. Jelas sekali terlihat kalau sang pasien tidak benar-benar sakit.

“Kau sebenarnya sakit atau tidak?” tanya Jovi berusaha untuk tidak marah.

“Sakit. Tentu saja sakit. Di bagian sini.” Manda menempelkan tangan di dada kirinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status