Share

Terserah!

Sendiri dan merasa sepi. Itulah yang dirasakan Mai, meskipun saat ini ia sedang berada di tengah keramaian. Tidak ada Qai yang menemani. Sang bunda pun masih terlihat asyik bersama Diana di sudut ruang. Menoleh ke belakang, ada Raj yang terlihat sibuk menempel dengan Widi. Yang paling menyedihkan lagi, tentu saja melihat Byakta yang sedari tadi selalu menggamit tangan sang kekasih, ke mana pun mereka berada.

Mai lantas membuka cardigannya. Merebahkan diri, kemudian menutup separuh tubuhnya ke atas dengan baju luaran tersebut. Memilih memejamkan mata dan membiarkan dirinya terlelap untuk melupakan kesepian yang ada.

Namun, sekeras apapun Mai berusaha memejamkan pikirannya, tetap saja rasa kesal dan gelisah yang berkecamuk di hati itu terus merajai.

Mai lalu menggeram dan bangkit sembari menarik cardigannya. Kembali duduk dengan kaki menjuntai dan mengambil ponsel dari tasnya untuk menelepon seseorang.

“Tante di mana?” tanya Mai setelah mengucap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
riasani
awas u ya byakta ntar nyesel ga memperjuangkan si mai
goodnovel comment avatar
Sumiyati
kok kayak nya dipaksakan ceritanya perjodohan antara Raj n Mai
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
aku yakin Tujuan Tak itu si Mai tpi Mai nya aja yg ngak peka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status