Share

Berbagi Lawan

"Pedang itu? Bagaimana dia bisa menguasainya?" tanya Nyai Bidara kepada suaminya. 

"Entahlah, kita harus mencari jalan untuk kabur dari tempat ini," bisik suami Nyai Bidara.

"Kita serang saja, Kang! Tampaknya kita akan sulit melepaskan diri."

Suami Nyai Bidara mengangguk. Mereka berdua pun menyiapkan kuda-kuda dengan kokoh. Dalam satu tarikan nafas, suami Nyai Bidara menyerang Jaya dengan segenap kemampuannya. 

Di saat suaminya bertarung melawan Jaya,  Nyai Bidara melesat dengan begitu cepatnya hingga hampir saja berhasil keluar dari pintu gerbang perguruan. Tapi tiba-tiba saja Aji sudah mencegatnya tepat di bawah pintu gerbang.

"Kau mau kemana Nyai Bidara? Kau kira aku akan tertipu akal busukmu?"

"Kau ...! Bukankah kau tadi mendatangi istrimu?" Wajah keriput wanita tua itu semakin terlihat keriput karena terkejut dan juga ketakutan.

"Siapa bilang aku menuju ruangan tempat menyekap korban yang kau culik? Aku sudah paham

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status