Share

43. Hangat

Tap… Tap… Tap…

         Teo menghadang ketua Aliansi dan ketua Crew beserta anggota yang menjadi pengikut mereka. Tepat ditengah-tengah perempatan jalan yang akan menjadi tempat perpisahan. 

"Teo, apa yang kau inginkan?" tanya Yogas.

"Kau tidak ingin mengubah pertanyaanmu?" balas Teo.

           Yogas menaikkan sebelah alisnya. "Apa yang akan kau lakukan?" 

"Pertanyaan bagus." Teo menyelipkan rokok diantara bibirnya. "Nyalakan!" pinta Teo.

"Kau pikir, apa statusmu sampai ingin memperbudakku, Presdir yang gagal!" seru Yogas.

"Saya akan menyalakannya," sahut Sofia.

        Teo menunjukkan aura baru. Ia menyeringai sembari sesekali menyemburkan asap dari mulutnya. 

"Tuan besar memintaku mengajari kalian," ujar Teo. "Bisa-bisanya kalian dihajar habis tanpa perlawanan," imb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Bahagianya kiana yang di kasih perhatian lebih sama zeki.Acie ciee napa gak kecup bibir aja sih hahaha ken tepat sekali,ngajak leon yang dilihat nya hanya diam saja,itu menjadi kebahagian tersendiri nuat leon.. Dan kau renza,kau sangat pandai bahkan ayah mu saja masuk dalam jebakan licikmu.hahaha
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Karena aku keturunan ayah, bibitnya jelas dari ayah.. Wkwkwk ngakak anjir............ . Renza kalau udah di pasangkan dengan Delice emang bikin ngakak . Kayak eren kalau udah sama zavier uhhh uwu banget gkgkgkgk ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status