Share

Bab 114

Semilir angin malam berhenti berputar. Binatang malam pun tak lagi bernyanyi. Menyisakan kehampaan yang sunyi dan mencekam, dengan kegelapan tanpa pendar rembulan.

Dareen menumpukan tangan pada pagar pembatas balkon. Kepalanya tertunduk, seakan terasa sangat berat, dipenuhi beban pikiran.

Paak!

Tiba-tiba ia memukul pagar pembatas itu dengan penuh emosi.

"Ini tidak bisa dibiarkan!"

Dareen mengangkat wajah, melempar pandang pada kegelapan yang kian kelam. Tatapan tajamnya menembus pekatnya malam dengan kobaran api dendam.

Penggalan obrolannya dengan Nyonya Hart menjadi minyak yang membuat nyala api itu kian membesar.

"Dareen, oma merasakan firasat yang tidak baik tentang Arisha. Gadis itu … mungkin dalam bahaya. Lindungi dia!

"Oma gagal melindungi ibu dan adikmu, dan oma sangat menyesal. Oma harap kau tidak melakukan kesalahan yang sama seperti oma."

Setiap kata yang diucapkan oleh sang nenek terus terngiang-ngiang di telinga Dareen.

'Aku juga pernah gagal menyelamatkan kedua orang tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status