Share

Bab 86 Sakitnya Mama dan Permintaannya

Aku mengira ada yang berbuat jahat pada Mama. Tapi, ternyata bukan. Mama tidak mau ditemani Papa di ruangan ini.

Padahal, Papa tidak melakukan apa-apa. Ayahku itu hanya berdiri di belakang dokter yang hendak memeriksanya.

"Pah, Papa keluar dulu, ya? Tsania mohon," kataku seraya menatap Papa.

Kedua tanganku dipegang Mama. Dia terus saja meronta, hingga akhirnya berhenti setelah tak ada Papa di ruangan ini.

Karena Mama sudah tenang, dokter pun memeriksa keadaan Mama yang baru sadarkan diri.

Seperti yang aku khawatirkan, Mama sangat shock saat tahu sebagian tubuhnya tidak bisa bergerak dengan normal.

Bagian kiri tubuh Mama tidak dapat digerakkan, tapi kata dokter hanya sementara. Bisa sembuh dengan terapi.

"Mah ...."

Bang Ben yang baru tahu dan melihat keadaan Mama, langsung menghampiri wanita pemilik surganya itu, lalu dia menangis seraya memeluk Mama.

Aku mundur, sedikit menjauh agar memberikan ruang untuk ibu dan anak lelakinya itu.

"Maafkan Abang, Mah," ujar Bang Ben di sel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Serly Laa
halo thor. dobel up Don Thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status