Share

58. Lorong itu ....

"Tunggu Li! Barang lo jatuh." Alana menyorot senter pada benda itu. "Kunci mobil! Untung Li! Kalo ilang kita nggak akan bisa pulang."

"Ck! Ikut gue!"Lili menarik Alana.

****

"Mereka denger nggak ya Na?" tanya Lili seraya mengintip. Mereka memutuskan untuk menutupi tubuhnya memakai reruntuhan benda-benda itu.

"Kita harus kabur sih sekarang."

"Jangan! Mereka suka tiba-tiba datang ...."

"Suara ambruknya aja kencang banget. Mustahil mereka nggak denger Li." Alana semakin fokus mengamati pintu. "Sialan! Kan ... orang gila emang."

"Mereka kenapa suka banget ngintip sih," bisik Lili.

Ckietttt

Terdengar cekikan pintu terbuka.

"Mungkin Rita?" tanya Lili dengan pelan.

Mereka tetap mengamati hal yang terjadi di depannya.

"Nggak mungkin ...." Lili tersentak kaget saat dihadapkan dengan orang-orang itu. "Dari bayangannya empat orang loh Na."

"Mereka banyak lagi ... aduh, gimana nih. Nggak mungkin gue lawan mereka. Energi gue tinggal sepersen," batin Alana.

Alana dan Lili melakukan hal yang sama.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status