Share

Petunjuk yang Hilang

"Suci, kita sudah mencarinya berhari-hari," kata Farhan, suaranya serak karena kelelahan. "Tidak ada satu petunjuk pun yang tersisa. Kita hampir kehabisan waktu."

Suci menggenggam peta tua yang mulai pudar, tatapannya tajam dan penuh tekad. "Kita tidak bisa berhenti sekarang. Ini satu-satunya petunjuk yang tersisa. Kita harus menemukan sesuatu di sini."

Mereka berada di sebuah rumah tua yang telah lama ditinggalkan, terletak di pinggir kota yang penuh dengan kenangan suram dan terabaikan. Rumah ini, yang dulu menjadi rumah bagi keluarga Suci, kini berdiri seperti rahasia yang terabaikan, tertutup debu dan kehampaan. Setiap langkah mereka menimbulkan suara berderak di lantai kayu yang lapuk.

Rumah ini memiliki suasana yang suram dan menekan. Langit di luar gelap dengan awan mendung, memantulkan suasana hati mereka yang penuh kecemasan. Cahaya lampu senter mereka menciptakan bayangan yang bergerak-gerak, membuat setiap sudut ruangan tampak lebih misterius dan menakutkan. Dinding-dinding
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status