Share

Langkah di Kegelapan

“Farhan, kita hampir kehabisan waktu,” ujar Suci, suaranya bergetar meskipun ia berusaha keras untuk tetap tenang. Setiap langkah mereka di lorong yang gelap ini terasa semakin berat, seolah-olah ada sesuatu yang berusaha menarik mereka kembali ke kegelapan. Mereka melangkah dengan hati-hati, menyusuri jejak langkah yang samar-samar tampak di lantai dari sinar redup lampu senter mereka.

Langkah-langkah yang mereka ikuti mengarah ke sebuah ruang yang tersembunyi di dalam kegelapan, dan setiap langkah membuat suasana semakin mencekam. Lorong di sekitar mereka tampak semakin menekan, dengan dinding-dinding yang seakan-akan bergerak dan bergetar. Suci merasakan tekanan di dadanya semakin meningkat, sementara Farhan menggenggam tangannya lebih erat, mencoba memberikan dukungan tanpa kata.

Saat mereka berbalik di sudut koridor yang semakin menyusut, mereka tiba-tiba menghadapi sebuah dinding besar yang tertutup dengan simbol-simbol kuno. Simbol-simbol tersebut bersinar dengan cahaya redup y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status