Beranda / Thriller / Misteri Di Balik Mata / Mata yang Mengintai

Share

Mata yang Mengintai

Jeritan tanpa suara di lorong sunyi itu masih terngiang di benak Suci. Ia belum bisa melupakan apa yang baru saja terjadi. Farhan, dengan wajah yang pias, nyaris tak berkata apapun. Mereka berdua hanya berdiri diam di ujung koridor yang gelap, diapit dinding yang lembab, dengan udara yang terasa begitu berat, seakan setiap molekul di sekitarnya membawa jejak kesakitan dari masa lalu yang tak pernah selesai.

Suci menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Tatapan matanya beralih ke Farhan, berharap menemukan penjelasan. Namun Farhan hanya menunduk, matanya merah, entah dari kelelahan atau rasa takut yang tak terkatakan. Suci merasa waktu seolah membeku di sekitar mereka, seperti ada sesuatu yang menahan setiap langkah mereka.

“Kita... kita harus keluar dari sini,” suara Farhan akhirnya pecah, meski terdengar lebih seperti bisikan. Ada ketakutan yang tak terdefinisikan dalam suaranya.

Suci menggeleng perlahan. “Tidak, kita belum bisa pergi. Sesu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status