Beranda / Thriller / Misteri Di Balik Mata / Jeritan Tanpa Suara

Share

Jeritan Tanpa Suara

Kegelapan di lorong itu begitu pekat hingga Suci merasa jantungnya berdetak dalam irama yang sama dengan bayangan yang menelannya. Setiap langkah kaki yang ia ambil terdengar menggema, membuatnya seolah-olah berjalan di dalam kehampaan. Namun, Suci tahu ini bukanlah kehampaan biasa. Ada sesuatu—atau seseorang—di sana, menunggu di ambang pandangan, siap menerkamnya di saat yang tepat.

Farhan sudah jauh tertinggal di belakang, dan itu bukan kesengajaan. Sejak mereka memasuki rumah tua yang terlantar ini, waktu terasa berjalan berbeda. Ada momen di mana Suci merasa sudah berjam-jam berada di sini, sementara pada saat lain, ia merasa baru saja tiba. Semuanya kabur, terbungkus dalam kabut ingatan yang tidak bisa dijelaskan.

Langkah kaki Suci terhenti di depan pintu yang terbuka sedikit, tepat di ujung lorong. Suara bisikan samar terdengar dari balik pintu itu, tapi terlalu pelan untuk bisa dikenali. Ia merasakan bulu kuduknya berdiri saat mendekati pintu itu, seolah-ola
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status