Share

Cahaya yang Hilang

“Farhan, aku merasa ada yang salah.” Suci berhenti sejenak, matanya menyapu ruang gelap yang kini mereka jelajahi. Langkahnya sedikit terganggu, namun ketegasan dalam suaranya tetap terasa. “Kamu merasakannya juga, kan?”

Farhan hanya mengangguk pelan, wajahnya tampak tegang. Hanya cahaya dari lampu senter yang menuntun mereka di lorong sempit ini. “Ada sesuatu yang aneh di sini, Suci. Kita tidak seharusnya berada di tempat ini.”

Tangan Suci terulur ke arah dinding, merasakan permukaan yang dingin. Pikirannya masih terhimpit oleh banyak pertanyaan, namun intuisinya mengatakan bahwa mereka sudah terlalu dekat dengan jawaban. “Kita sudah sejauh ini. Kita hanya tinggal satu langkah lagi.”

Namun, jauh di dalam batinnya, ada rasa cemas yang terus merayap. Mereka sudah memasuki bagian paling dalam dari gedung tua yang terabaikan ini. Tempat yang dulunya merupakan rumah bagi keluarga yang hilang dalam peristiwa yang tidak pernah diungkapkan. Di balik kegelapan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status