Share

Pusaran Dendam

Suci menatap mata Farhan dengan tatapan yang berbeda. Senyumnya yang dulu seringkali menghangatkan suasana kini tergantikan oleh tatapan tajam yang mengungkapkan kelelahan dan kecemasan yang mendalam.

“Ada yang salah?” tanya Farhan, wajahnya yang biasanya tenang kini terlihat tegang.

Suci memicingkan matanya, mengamati setiap detail di sekeliling mereka. Ruangan ini terasa semakin berat, penuh dengan bau apek dan kesunyian yang menggigit. Terdengar desiran angin di luar yang seolah menjadi pengingat akan apa yang sedang terjadi.

“Farhan,” suara Suci terdengar serak, seolah ada sesuatu yang membebani pikirannya. “Kamu ingat kasus pertama kali kita selidiki bersama? Kasus itu… yang melibatkan pembunuhan di rumah tua di luar kota.”

Farhan mendesah, mengingat kembali. "Tentu saja, aku ingat. Tapi, kenapa itu relevan sekarang?"

Suci diam sejenak, menatap jauh ke dalam matanya. Farhan merasa ada sesuatu yang tidak beres, sebuah perasaan tak nya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status