Share

24. Good bye, Dok!

"Oya, Kania ini baru lulus dari UGM ambil jurusan yang sama dengan Idhar, Kedokteran. Bedanya Idhar lulusan Unand," kata ibunya dokter Idhar.

Wow, maksudnya apa toh bu? Mau pamer calon mantunya? Haddeehh auto panas nih kuping.

Kucubit lagi Rani agar lekas mengakhiri percakapan yang menyiksa ini.

"Oiya bu, kalau gitu kami pamit dulu, besok saja kami datang kalau Dokter Idhar ada di Puskesmas," kata Rani sambil menyalami Ibu Dokter Ilham buru-buru agar percakapan bisa di-stop.

"Assalamualaikum ...," kata kami berbarengan dan buru-buru pergi, jawaban salam dari Ibu Dokter Idhar sampai tidak kami hiraukan.

"Gila, ya! Ternyata Dokter Idhar sudah punya calon istri. Apa coba maksudnya ngedeketin kamu Lid?" kata Rani agak emosi setelah kami sampai di halaman depan Puskesmas.

Kami berhenti di pinggir jalan utama berusaha mencari tumpangan.

"Ya, nggak tahu juga, mungkin kita yang salah paham, sebenarnya dia cuma mau temenan doang."

Aku menenangkan diri, padahal ... huh! Kesal banget, se
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status