Share

Bab 78

"yaa Allah, Maya sudah jauh dan menghilang, bagaimana aku bisa menemukan Kanaya?"

"Pak, mari ikut kami ke kantor!"

"Sebentar pak, saya ambil helm dan pesanan soto saya, kasian pemilik warung, soalny belum saya bayar."

"Baik kalau begitu, mari kami antar."

Kedua polisi lalu lintas itu mengantarku mengambil helm dan soto yang kupesan tadi.

"Maaf bu, soto saya dibungkus saja, saya buru-buru soalnya."

"Oh, nggeh mas."

Setelah membayar soto, kemudian aku mengikuti kedua polisi itu ke pos polantas terdekat. Seorang polisi membuat surat tilang untukku. Sementara polisi lainnya menanyaiku.

"Masnya ini dari mana?"

"Saya dari Bengkulu Pak, mau cari istri saya disini."

"Istrinya kabur atau bagaimana?"

"Masalah rumah tangga pak."

"Oh, sudah ada gambaran mau cari dimana?"

"Saya dengar dari mertua saya, dia disekitaran UGM."

"Semoga lekas ketemu, ini surat tilangnya, minggu depan ikut sidang ya."

"Iya Pak," jawabku singkat. Karena aku tak mau bertele-tele menghabiskan waktu. Nanti aku minta tolong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status